◦ Penerapan teori belajar cognitive ini yaitu guru harus memahami bahwa murid bukan sebagai orang dewasa yang mudah
dalam proses berpikirnya, anak usia pra sekolah dan awal sekolah dasar belajar menggunakan benda-benda konkret,
keaktifan murid sangat dipentingkan, guru menyusun materi dengan menggunakan pola atau logika tertentu dari sederhana
kekompleks, guru menciptakan pembelajaran yang bermakna, memerhatian perbedaan individual murid untuk mencapai
keberhasilan murid.
Contoh Teori Behavioral:
Contoh kasus teori cognitive jika seorang siswa SD kelas satu sudah belajar
dan mengenal jenis-jenis huruf lalu gurunya memperkenalkan cara
menggabungkan huruf hingga bisa dibaca dalam bunyi kata maka proses
penyatuan antara jenis huruf yang ada di benak si murid dengan proses
penggabungan huruf hingga bisa dibaca dalam bentuk informasi baru.
Contoh lainnya jika siswa diberi soal latihan membaca kata demi kata lalu
ia bisa menerapkan ilmu yang dimilikinya dan berhasil menjawabnya.
Contoh lainnya terletak pada kemampuan si murid dengan proses
penggabungan huruf hingga bisa dibaca menjadi bunyi kata dan ia dapat
terus mengembangkan dan menambah ilmunya. Hal tersebut sekaligus
dapat menjaga stabilitas mental di dalam anak tersebut.
THANK YOU
KESIMPULAN
Kesimpulan bahwa Teori behavioral merupakan teori belajar yang lebih
menekankan pada perubahan tingkah laku serta sebagai akibat dari
interaksi antara stimulus dan respon
Teori belajar kognitif lebih menekankan bahwa perilaku seseorang
ditentukan oleh persepsi serta pemahamannya tentang situasi yang
berhubungan dengan tujuan belajarnya. Teori ini lebih mementingkan
proses belajar dari pada hasil belajar.
LOREM IPSUM LOREM IPSUM LOREM IPSUM
DOLOR SIT AMET. DOLOR SIT AMET DOLOR SIT AMET