DATA
Oleh :
Yunita Asima, SKp, M.Kep
TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan
dan membuat analisa dan validasi data indikator.
TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu :
1. menjelaskan tentang analisa data indikator
2. menjelaskan tentang cara validasi data indikator
3. melakukan analisa dan validasi data indikator
Disampaikan
Disampaikan pada Pelatihan
pada Workshop Mutu dan
Peningkatan Keselamatan
Mutu Pasien Pasien
dan Keselamatan
RSUPFatmawati,
RSUP Fatmawati,712-10– November
15 Maret 2019
2018
PENGERTIAN UMUM
Disampaikan
Disampaikan pada Pelatihan
pada Workshop Mutu dan
Peningkatan Keselamatan
Mutu Pasien Pasien
dan Keselamatan
RSUPFatmawati,
RSUP Fatmawati,712-10– November
15 Maret 2019
2018
REVIEW :
PROSES PENGOLAHAN DATA
Pengum
Pengum Analisa
Analisa validasi
validasi Valid
Valid
pulan
pulan
Koreksi
Koreksi Tidak
Tidak valid
valid
REKA
REKA
M
M HASIL
MEDI OBSERVASI
MEDI
K
K
KUESTIONE
R
CE
K SISTE
SISTE
LIS M
M IT
IT
T
Disampaikan pada Pelatihan Mutu dan Keselamatan Pasien
RSUP Fatmawati, 12 – 15 Maret 2019
SETELAH DISUSUN
KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA
INDIKATOR MUTU DI RS
1 Pengumpulan data indikator dilakukan oleh satuan kerja setiap hari
SETIAP 3 BULAN
VALIDASI DATA
Menurut Azwar (1986) Validitas berasal dari kata validity yg berarti
sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
melakukan fungsi ukurnya.
Standar PMKP.8
RS mempunyai regulasi validasi data indikator mutu area klinis yg baru /
mengalami perubahan & data yg akan dipublikasikan. Regulasi ini diterapkan
menggunakan proses internal validasi data.
Elemen Penilaian PMKP.8
1. RS mempunyai regulasi validasi data sesuai a) sampai dgn c) (R)
2. RS telah melakukan validasi data pd pengukuran mutu area klinis yg baru atau
bila terjadi perubahan sesuai regulasi
3. RS tlh melakukan validasi data yg akan dipublikasi di web site/ media
termasuk kerahasiaan pasien & keakuratan ssi dg regulasi
4. RS telah melakukan perbaikan berdasarkan hasil validasi data
VALIDASI DATA (PENYAHIHAN DATA)
Penyahihan/validasi data dilakukan ketika :
Suatu ukuran baru diterapkan (khususnya, ukuran klinis yang
lain;
Suatu perubahan telah dibuat pada suatu ukuran indikator yang telah
ada,
Sumber data berubah, misalnya jika ada bagian dari catatan pasien yang
Satuan Kerja
(SPO) Bila sesuai beri tanda centang ( √) Bila data tidak sama,laukan
perbaikan
Validator 1
Penghitungan hasil capaian indikator menggunakan formula yang sudah
ditetapkan dalam kamus indikator
CONTOH : Ka Satker
KMMR
Verifikasi data dan mengirim hasil verifikasi kepada Validator 2 untuk
dilakukan pemeriksaan ulang
Validator 2
Pengumpulan data kembali menggunakan sumber data, metode dan
formulir pengumpul data yang sama dengan validator 1
Pembandingan hasil perhitungan capaian indikator dengan capaian
indikator dari Validator 1, untuk melihat tingkat akurasi data
KMMR
Menyusun laporan hasil capaian indikator untuk dilapor ke Direktur Utama
dan dipaparkan dalam Dash Board Rumah sakit
Selesai
VALIDAS I INDIKATOR KEPATUHAN IDENTIFIKAS I PAS IEN
BUATLAH RUANGAN :
INSTALASI :
BULAN : …………….……….. TAHUN
FORM NO
URUT
NAMA PASIEN No. RM
PENGUMPULDATA
YA TIDAK
VALIDATOR
YA TIDAK
KETERANG
AN
VALIDASI 1
2
3
DATA 4
5
INDIKATOR
6
7
8
9
10
11
12
13
14
CONTOH : 15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
ANALISIS DATA
Standar PMKP.7.1
sedang dikaji
ANALISIS DARI DATA PENILAIAN
2. Perbandingan dilakukan dengan rumah sakit lain yang sejenis, bila ada
kesempatan
4. PerbandinganDisampaikan
dilakukan pada
dengan praktek
Pelatihan yang
Mutu dan baik Pasien
Keselamatan
RSUP Fatmawati, 12 – 15 Maret 2019 21
DEFENISI ANALISA DATA
Kata analysis berasal dari bahasa Greek (Yunani), terdiri
dari kata “ana” dan “lysis“. Ana artinya atas (above),
lysis artinya memecahkan/menghancurkan. Secara
difinitif ialah: ”Analysis is a process of resolving data
into its constituent components to reveal its
characteristic elements and structure” Ian Dey (1995: 30)
Agar data bisa dianalisis maka data tersebut harus
dipecah dahulu menjadi bagian-bagian kecil (menurut
element atau struktur), kemudian menggabungkannya
bersama untuk memperoleh pemahaman yang baru
ANALISA DATA
Merupakan proses paling vital dalam sebuah
pengukuran indikator mutu.
Hal ini berdasarkan argumentasi bahwa dalam
analisa inilah data yang diperoleh pengumpul
data bisa diterjemahkan menjadi hasil yang sesuai
dengan kaidah ilmiah
Kegiatan analisis ini perlu bekerja keras,
memiliki daya kreatifitas dan kemampuan
intelektual yang tinggi agar mendapat hasil yang
memuaskan.
SIMPULAN :
ANALISIS data
Analisis data adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan penelaahan,
pengelompokan dan penguraian atas data hingga menghasilkan
simpulan simpulan yang digunakan untuk mendukung perawatan pasien,
manajemen rumah sakit dan program manajemen mutu serta
mendukung partisipasi dalam database eksternal.
rumah sakit
2. Perbandingan dilakukan
memungkinkan
4. Perbandingan dilakukan
PMKP 7.1
RUN CHART Run chart juga dikenal sebagai grafik garis
adalah grafik sederhana yang menggambarkan
data darai waktu ke waktu
Sumbu Y : peristiwa/event;
sumbu X periode waktu
Digunakan untuk
- memahami gambaran umum suatu proses
- trend dan shift/pergeseran dalam proses
- variasi dari waktu ke waktu
- untuk mengidentifikasi penurunan atau
peningkatan proses dari waktu ke waktu
RUN CHART
Harus dibuat pada awal kegiatan dan di update dng data baru sesuai
kegiatan yg berjalan
Merupakan grafik yg mengilustrasikan perubahan mutu dari waktu ke
waktu
Pengukuran dilakukan pada titik tertentu dan dihubungkan dengan
garis. Hal ini akan menghasilkan grafik variasi dari waktu ke waktu,
dan membantu tim melihat apakah perubahan yg terjadi mengarah pada
perbaikan
Run chart memilik komentar dengan panah yg menunjuk waktu bila
ide-2 perubahan untuk perbaikan diuji
No Indikator J A S O N D
1. Asesmen medis 30 50 50 60 70 80
2. Asesmen prwt 40 55 75 80 80 85
90
80
70
60
50
Asesmen medis
40 Asesmen perawat
30
20
10
0
juli agust Sept Okt Nov Des TREND
Proses
Perbaikan
dg PDSA
GRAFIK
BATANG /
HISTOGRAM
Yaitu grafik yang berbentuk persegi panjang yang lebarnya
sama dan dilengkapi dengan skala atau ukuran sesuai
data yang bersangkutan. Setiap batang tidak boleh saling
melekat atau menempel dan jarak tiap batang harus sama.
Susunan grafik ini boleh tegak atau mendatar. Kelebihan
dari grafik batang visualisasinya lebih menarik, karena
grafik batang menggunakan gambar 2 dimensi.
M Tu W Th F
90
80
70
60
50
Asesmen medis
40 Asesmen perawat
30
20
10
0 TREND
juli agust sept okt Nov Des
No Indikator J A S O N D
1. Asesmen medis 30 50 50 60 70 80
2. Asesmen prwt 40 55 75 80 80 85
90
80
70
60
50
40 Asesmen medis
30 Asesmen perawat
20
10
0
juli TREND
agust sept okt nov des
PIE
CHART
Yaitu diagram yang berbentuk pie yang merupakan pilihan
penyajian data menarik dalam penyajian data indikator mutu.
Pengguaan dengan pie chart memiliki keunggulan menyajikan
distribusi relatif suatu data dibandingkan totalnya / proporsi
(Bahna & McLarty, 2009).Dapat digunakan juga untuk
membandingkan data-data yang berbeda.
Max: 6 hours
6
Hours
0
Min: N/A
Time from Blood Draw to Lab Result
100
50
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
LAPORAN PEMANTAUAN INDIKATOR
BUATLAH
MUTU,KESELAMATAN PASIEN DAN KINERJA
RSUP FATMAWATI
Judul Indikator :
Formula :
PEMANTAUAN
1 Januari □Tercapai □ Tidak Tercapai
2 Februari □Tercapai □ Tidak Tercapai
3 Maret □Tercapai □ Tidak Tercapai
4 April □Tercapai □ Tidak Tercapai
DATA 5
6
Mei
Juni
□Tercapai
□Tercapai
□ Tidak Tercapai
□ Tidak Tercapai
INDIKATOR
7 Juli □Tercapai □ Tidak Tercapai
8 Agustus □Tercapai □ Tidak Tercapai
9 September □Tercapai □ Tidak Tercapai
10 Oktober □Tercapai □ Tidak Tercapai
11 November □Tercapai □ Tidak Tercapai
12 Desember □Tercapai □ Tidak Tercapai
PerbandinganTrend
CapaianPencapaian Capaian Indikator Per Tahun
PerTahun Indikator …..
CONTOH :
Tahun 2015 95
100
90
80 94
90
60
85 90
40 Capaian
85
20 80
0 80
2013 2014 2015 80
75
75
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
70
Target 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 2013 2014 2015
Realisasi 83 84 85 81 80 79 80 84 86 81 80 83
Target : 100%
3. Waktu tunggu rawat jalan Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan
mulai pasien kontak dengan petugas
pendaftaran sampai dilayani oleh dokter/
dokter spesialis s/d 4 (empat) pasien pertama
perhari perpoliklinik.
Formula :
Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat
jalan yang disurvei DIBAGI Jumlah seluruh
pasien rawat jalan yang disurvei
Target : ≤ 60 menit
INDIKATOR MUTU WAJIB NASIONAL (12)
NO JUDULINDIKATOR DEFENISI OPERASIONALDAN FORMULA
4. Kepatuhan HH Audit kebersihan tangan adalah prosedur
penilaian kepatuhan petugas melakukan
Sudah ada kebersihan tangan sesuai 5 indikasi dari WHO
EPI INFO dari WHO yaitu sebelum kontak dengan pasien, setelah
kontak dengan pasien, sebelum melakukan
tindakan invasif dan aseptik, setelah kontak
dengan cairan tubuh, dan setelah kontak
dengan lingkungan dengan menjalankan 6
tahap teknik melakukan kebersihan tangan
Formula :
Total kebersihan tangan yang dilakukan
DIBAGI peluang kebersihan tangan DIKALI
100%
Target : ≥ 85%
5. Respon Time Gawat Emergency Response Time adalah waktu yang
Darurat dibutuhkan mulai pasien dilakukan Triage di
IGD sampai mendapat pelayanan dokter.
Kategori yg masuk :
- Gawat / Immediate (Merah)
- Darurat / Emergent & Urgent (Kuning)
Yan dokter : dokter jaga IGD s/asesmen selesai
Formula :
Jumlah pasien gawat,darurat, & gawat-darurat
yg mendapat pelayanan kegawat daruratan
nya dlm waktu ≤ 5 menit DIBAGI jumlah
seluruh pasien pasien gawat, darurat, &
gawat-darurat yg mendapatkan pelayanan
kegawatdaruratan di RS tersebut.
Target : ≤ 5 menit
INDIKATOR MUTU WAJIB NASIONAL (12)
Target : 100%
INDIKATOR MUTU WAJIB NASIONAL (12)
NO JUDULINDIKATOR DEFENISI OPERASIONALDAN FORMULA
7. Kepatuhan Penggunaan Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional (Fornas)
Formularium Nasional adalah kepatuhan para dokter meresepkan Obat kepada
pasien sesuai dengan daftar obat-obatan Formularium
Nasional à ranap dan rajal
Inklusi :
- Obat yg dibuatkan “copy R/” karena tak ada stok di
RS
Eksklusi :
- Stok obat di distributor kosong
- Bila stok obat nasional berdasarkan e-katalog
habis/kosong
- Bila dalam Resep ada terdapat obat diluar Fornas,
namun dibutuhkan pasien dan telah mendapat
rekomenasi dari Komdik, dan persetujuan Direktur
- R/ ditulis selain dokter à perlu telusur siapa penulis
bila tak menulis nama dokter
Formula :
Jumlah R/ yang patuh dengan formularium nasional DIBAGI
jumlah seluruh R/ DIKALI 100%
Target : ≥ 80%
INDIKATOR MUTU WAJIB NASIONAL (12)
Inklusi :
1 pasien dihitung 1x visite DPJP perhari (bila lebih dari 1 DPJP, maka
cukup diwakili 1 DPJP perhari)
Eksklusi :
Pasien yang divisite pada hari libur
Formula :
Jumlah kegiatan visite yang dilakukan DPJP (utama) dibawah jam 11
pada hari kerja DIBAGI jumlah kegiatan visite yang harus dilakukan
DPJP pada hari kerja
Target : ≥ 80%
INDIKATOR MUTU WAJIB NASIONAL (12)
NO JUDULINDIKATOR DEFENISI OPERASIONALDAN FORMULA
9. Prosentasi pasien jatuh Tidak adanya kejadian pasien jatuh adalah
tidak terjadinya pasien jatuh selama pasien
mendapatkan pelayanan rawat inap di RS baik
jatuh dari tempat tidur, di kamar mandi dsb
Formula :
Jumlah pasien jatuh DIBAGI jumlah pasien
baru rawat inap DIKALI 100%
Target : £ 3%
10. Kepatuhan Pencegahan Kepatuhan pencegahan pasien jatuh adalah
Pasien Jatuh ketepatan pelayanan pencegahan pasien jatuh
pada pasien yang beresiko jatuh (risiko tinggi
jatuh) baik pasien dewasa, anak, dan bayi
Kegiatan pencegahan jatuh terdiri dari 5 :
1. Pemasangan kancing risiko kuning
2. Pemasangan segitiga jatuh
3. Pemasangan hand rail / penghalang TT
4. Pelaksanaan edukasi risiko jatuh
5. Pelaksanaan asesmen ulang jatuh
Formula :
Jumlah pasien yang dilakukan seluruh upaya
pencegahan jatuh (5 kegiatan) DIBAGI seluruh
pasien risiko jatuh DIKALI 100%
Target : 100%
INDIKATOR MUTU WAJIB NASIONAL (12)
NO JUDULINDIKATOR DEFENISI OPERASIONALDAN FORMULA
11. Kepatuhan Identifikasi Identifikasi pasien adalah proses pengecekan
Pasien identitas pasien menggunakan minimal 2
identitas dari 3 identitas yang tercantum pada
gelang, label atau bentuk identitas lainnya
sebelum memberikan pelayanan sesuai
dengan regulasi yang berlaku di rumah sakit.
Formula :
Jumlah proses yang dilakukan identifikasi
dengan benar DIBAGI jumlah proses
pelayanan yang diobservasi DIKALI 100%
Target :
100%
INDIKATOR MUTU WAJIB NASIONAL (12)
Formula :
Hasil survei DIBAGI skala Maksimal Nilai IKM
IKM =
Total dari Nilai Persepsi per unsur x Nilai
Total Unsur yg terisi penimbang
Target : 85%
g
Dn
IAK BULAN DESEMBER 2017
S td
k tik
pra
n g aik
D gb
y
R
C
E
I
THANK
TERIMA
YOU
KASIH
MATURNUWUN
SANGET
A
A
G
T
O
R
I
MAULIATE GODANG