0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas empat indikator mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit yang terkait dengan kepatuhan identifikasi pasien (KIP), yaitu KIP 1 hingga KIP 4. KIP 1 membahas identifikasi pasien sebelum pemberian pengobatan, KIP 2 sebelum tindakan, KIP 3 sebelum pemeriksaan diagnostik, dan KIP 4 pada kondisi khusus. Semua KIP bertujuan untuk menjamin keselamatan pasien dengan melak
Dokumen tersebut membahas empat indikator mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit yang terkait dengan kepatuhan identifikasi pasien (KIP), yaitu KIP 1 hingga KIP 4. KIP 1 membahas identifikasi pasien sebelum pemberian pengobatan, KIP 2 sebelum tindakan, KIP 3 sebelum pemeriksaan diagnostik, dan KIP 4 pada kondisi khusus. Semua KIP bertujuan untuk menjamin keselamatan pasien dengan melak
Dokumen tersebut membahas empat indikator mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit yang terkait dengan kepatuhan identifikasi pasien (KIP), yaitu KIP 1 hingga KIP 4. KIP 1 membahas identifikasi pasien sebelum pemberian pengobatan, KIP 2 sebelum tindakan, KIP 3 sebelum pemeriksaan diagnostik, dan KIP 4 pada kondisi khusus. Semua KIP bertujuan untuk menjamin keselamatan pasien dengan melak
KIP 2 : Kepatuhan identifikasi pasien sebelum dilakukan tindakan KIP 3: Kepatuhan identifikasi pasien sebelum pemeriksaan diagnostik KIP 4 : Kepatuhan identifikasi pasien pada kondisi khusus.
PROFIL/KAMUS INDIKATOR MUTU PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
1. Kepatuhan Identifikasi Pasien sebelum pemberian pengobatan (KIP 1)
Judul Indikator Kepatuhan Identifikasi Pasien sebelum pemberian pengobatan Dasar pemikiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien Dimensi Mutu 1. Keselamatan 2. Fokus kepada pasien 3. Kesinambungan Tujuan Terlaksananya proses identifikasi pasien agar menjamin keselamatan pasien Definisi Operasional Identifikasi pasien secara benar adalah proses pengecekan identitas pasien menggunakan minimal 2 identitas dari 3 identitas yang tercantum pada gelang, label atau bentuk identitas lainnya sebelum memberikan pelayanan sesuai dengan regulasi yang berlaku di rumah sakit. Identifikasi pasien secara benar sebelum pemberian pengobatan adalah proses identifikasi pasien oleh petugas yang dilakukan secara aktif dengan menanyakan minimal 2 Identitas pasien Peluang pemberian pengobatan adalah pemberian obat, pemberian cairan intravena, darah, tranfusi darah, radioterapi, nutrisi Tipe Indikator Proses Ukuran Indikator Presentase Numerator (pembilang) Jumlah proses identifikasi pasien secara benar sebelum pemberian pengobatan Denominator Jumlah total peluang pemberian pengobatan yang di observasi (penyebut) Target Pencapaian 100% Kriteria: - Inklusi Semua pasien rawat inap - Eksklusi Formula Jumlah proses identifikasi pasien secara benar sebelum pemberian pengobatan x 100% Jumlah total peluang pemberian pengobatan yang di observasi Sumber data Hasi Data observasi Frekuensi pengumpulan Harian data Periode waktu Bulanan Pelaporan data Periode analisa data Triwulan Metode Pengumpulan Concurrent data Sampel Populasi Sampel : Metode : Ketersediaan / Convinience Besar sampel . >= 640 = 128 sampel 320 – 639 = 20% dari total populasi 64 – 319 = 64 Sampel < 64 = 100 % populasi Rencana Analisis Data Run chart Control Chart Instrumen Pengambilan Form Observasi KIP 1 Data Penanggung Jawab Kepala Unit / Instalasi
2. Kepatuhan identifikasi pasien sebelum dilakukan prosedur tindakan (KIP 2)
Judul Indikator Kepatuhan identifikasi pasien sebelum prosedur tindakan Dasar pemikiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien Dimensi Mutu 1. Keselamatan 2. Fokus kepada pasien 3. Kesinambungan Tujuan Terlaksananya proses identifikasi pasien agar menjamin keselamatan pasien Definisi Operasional Identifikasi pasien adalah proses pengecekan identitas pasien menggunakan minimal 2 identitas dari 3 identitas yang tercantum pada gelang, label atau bentuk identitas lainnya sebelum memberikan pelayanan sesuai dengan regulasi yang berlaku di rumah sakit. Identifikasi pasien secara benar sebelum prosedur tindakan adalah proses identifikasi pasien oleh petugas yang dilakukan secara aktif dengan menanyakan minimal 2 Identitas pasien Prosedur tindakan adalah tindakan Operasi / tindakan invasif sesuai kebijakan yang di tetapkan rumah sakit. Tipe Indikator Proses Ukuran Indikator Presentase Jenis Indikator Proses Numerator (pembilang) Jumlah proses identifikasi pasien secara benar sebelum prosedur tindakan dilakukan Denominator Jumlah total prosedur tindakan yang di observasi (penyebut) Target Pencapaian 100% Kriteria: - Inklusi Semua pasien yang dilakukan operasi / tindakan invasif - Eksklusi Formula Jumlah proses identifikasi pasien secara benar sebelum prosedur tindakan dilakukan x 100 % Jumlah total prosedur tindakan yang di observasi Sumber data Hasil observasi Frekuensi Harian pengumpulan data Periode Pelaporan Bulanan data Periode analisa Triwulan Metode Pengumpulan Concurrent Data Sampel Populasi Sampel : Metode : Ketersediaan / Convinience Besar sampel . >= 640 = 128 sampel 320 – 639 = 20% dari total populasi 64 – 319 = 64 Sampel < 64 = 100 % populasi Rencana Analisis Data Run chart Control Chart Instrumen Form Observasi KIP 2 Pengambilan Data Penanggung Jawab Kepala Unit / Instalasi 3. Kepatuhan identifikasi pasien sebelum melakukan pemeriksaan diagnostik (KIP 3) Judul Indikator Kepatuhan identifikasi pasien sebelum melakukan pemeriksaan diagnostik Dasar pemikiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien Dimensi Mutu 1. Keselamatan 2. Fokus kepada pasien 3. Kesinambungan Tujuan Terlaksananya proses identifikasi pasien agar menjamin keselamatan pasien Definisi Operasional Identifikasi pasien adalah proses pengecekan identitas pasien menggunakan minimal 2 identitas dari 3 identitas yang tercantum pada gelang, label atau bentuk identitas lainnya sebelum memberikan pelayanan sesuai dengan regulasi yang berlaku di rumah sakit. Identifikasi pasien secara benar sebelum pemeriksaan diagnostik adalah proses identifikasi pasien oleh petugas yang dilakukan secara aktif dengan menanyakan minimal 2 Identitas pasien Peluang pemeriksaan diagnostik adalah pengambilan sampel, pungsi lumbal, endoskopi, kateterisasi jantung, pemeriksaan radiologi dll Tipe Indikator Proses Ukuran Indikator Presentase Jenis Indikator Proses Numerator (pembilang) Jumlah identifikasi pasien yang dilakukan secara benar sebelum sebelum pemeriksaan diagnostik dilakukan Denominator Jumlah total peluang pemeriksaan diagnostik yang di (penyebut) observasi Target Pencapaian 100% Kriteria: - Inklusi Semua pasien rawat inap - Eksklusi Formula Jumlah identifikasi pasien yang dilakukan secara benar sebelum sebelum pemeriksaan diagnostik dilakukan x 100% Jumlah total peluang pemeriksaan diagnostik yang di observasi Sumber data Form observasi KIP 3 Frekuensi Harian pengumpulan data Periode Pelaporan Bulanan data Periode analisq Triwulan Metode Pengumpulan Concurrent Data Sampel Populasi Sampel : Metode : Ketersediaan / Convinience Besar sampel . >= 640 = 128 sampel 320 – 639 = 20% dari total populasi 64 – 319 = 64 Sampel < 64 = 100 % populasi Rencana Analisis Data Run chart Control Chart Instrumen Form Observasi KIP 3 Pengambilan Data Penanggung Jawab Kepala Unit / Instalasi terkait
KIP 4 : Kepatuhan identifikasi pasien pada kondisi khusus (KIP 4)
Judul Kepatuhan identifikasi pasien pada kondisi khusus Indikator Dasar Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang pemikiran Keselamatan Pasien Dimensi 1. Keselamatan Mutu 2. Fokus kepada pasien 3. Kesinambungan Tujuan Terlaksananya proses identifikasi pasien agar menjamin keselamatan pasien Definisi Identifikasi pasien adalah proses pengecekan identitas pasien Operasional menggunakan minimal 2 identitas dari 3 identitas yang tercantum pada gelang, label atau bentuk identitas lainnya sebelum memberikan pelayanan sesuai dengan regulasi yang berlaku di rumah sakit. Identifikasi pasien secara benar pada kondisi khusus adalah proses identifikasi pasien oleh petugas yang dilakukan minimal 2 Identitas pasien Kondisi khusus adalah pasien koma, bayi baru lahir yang belum diberi nama, pasien tidak sadar tanpa Identifikasi sesuai kebijakan RS. Tipe Proses Indikator Ukuran Presentase Indikator Jenis Proses Indikator Numerator Jumlah identifikasi pasien yang dilakukan secara benar pada kondisi (pembilang) khusus Denominator Jumlah total peluang kondisi khusus yang di observasi (penyebut) Target 100% Pencapaian Kriteria: - Inklusi Semua pasien koma, bayi baru lahir yang belum diberi nama, pasien tidak sadar tanpa identitas - Eksklusi Formula Jumlah identifikasi pasien yang dilakukan secara benar pada kondisi khusus x 100% Jumlah total peluang kondisi khusus yang di observasi Sumber data Form observasi KIP 4 Frekuensi Harian pengumpula n data Periode Bulanan Pelaporan data Periode Triwulan analisis Metode Concurrent Pengumpula n Data Sampel Populasi Sampel : Metode : Ketersediaan / Convinience Besar sampel . >= 640 = 128 sampel 320 – 639 = 20% dari total populasi 64 – 319 = 64 Sampel < 64 = 100 % populasi Rencana Run chart Control Chart Analisis Data Instrumen Form Observasi KIP 4 Pengambila n Data Penanggung Kepala Unit / Instalasi terkait Jawab