Anda di halaman 1dari 21

EKONOMI MANAJERIAL

KELOMPOK 3

PUTRI DWI RAMADHANI (B1021181019)


MARSELIA OCVA GEOVANI (B1021191145)
RISA SRI HANDAYANI (B1021181140)
MUHAMMAD AZMY (B1021181100)
MARKUS IMAN BENIDIKTO (B1021181083)

ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA


PERMINTAAN
ELASTISITAS PERMINTAAN
Elastisitas permintaan adalah suatu alat atau konsep yang digunakan untuk
mengukur derajat kepekaan atau respon perubahan jumlah atau kualitas
barang yang dibeli sebagai akibat perubahan factor yang mempengaruhi

Ada tiga elastisitas permintaan, yaitu : Elastisitas Harga Permintaan,


Elastisitas Silang, Elastisitas Pendapatan dan pengambilan keputusan
manajerial
DASAR PERMINTAAN KONSUMEN
• Kemampuan barang dan jasa untuk memuaskan keinginan konsumen adalah dasar permintaan
konsumen.
• Konsep utilitas merupakan ukuran kepuasan atau kesejahteraan yang diturunkan dari konsumsi.
i. Fungsi utilitas adalah pernyataan deskriptif yang menghubungkan utilitas total, yang
berarti kepuasan atau kesejahteraan dengan konsumsi barang dan jasa.
Rumus fungsi utilitas : Utilitas = f (barang, jasa)

ii. Utilitas Marginal


• Utilitas total mengukur tingkat kepuasan keseluruhan yang diturunkan dari kegiatan
konsumsi, sedangkan utilitas marginal mengukur kepuasan tambahan yang diturunkan
dari kenaikan konsumsi sebuah produk atau jasa tertentu lainnya tetap konstan.
• Utilitas marginal cenderung menurun sementara konsumsi sebuah produk meningkat
dalam satu interval waktu tertentu.
HUKUM UTILITAS MARGINAL
❑ Hukum utilitas marginal yang menurun menyatakan bahwa sementara
seorang individu meningkatkan konsumsi satu produk tertentu, utilitas
marginal yang diperoleh dari konsumsi tersebut pada akhirnya menurun.

❑ Kurva kepuasan sama, sebuah kurva kepuasan sama dibentuk dengan


menghubungkan semua titik yang mewakili konsumsi yang memberikan
tingkat utilitas yang sama. Kemiringan setiap titik di sepanjang kurva
kepuasan sama mengukur tingkat subsitusi konsumen yang bersangkutan
antara produk-produk.
ELASTISITAS PASAR
• Elastisitas merupakan suatu indeks yang menggambarkan
hubungan kuantitatif antar variabel dependen dengan variabel
independen.

• Jenis elastisitas pasar, elastisitas dalam perubahan ini dibedakan


menjadi empat jenis, yaitu elastisitas permintaan karena harga,
elastisitas penawaran karena harga, elastisitas silang dan
elastisitas pendapatan.
ELASTISITAS PERMINTAAN
KARENA HARGA
• Elastisitas permintaan karena harga adalah perubahan presentase jumlah permintaan barang akibat
kenaikan satu persen pada harga barang tersebut.

Ep = % ∆Qd / % ∆P  Dimana :
a. P berarti Price (Harga).
b. Q berarti Quantity demand (Kuantitas permintaan).
c. % ∆Qd berarti presentase perubahan pada Qd dan % ∆P berarti presentase perubahan pada P.

Dapat juga dinyatakan sebagai berikut :


a. Ep = (∆Qd/∆P) (P1/Qd1)
b. Besaran elastisitas harga yaitu ukurannya mutlak.
ELASTISITAS PERMINTAAN
KARENA HARGA
Faktor-faktor memengaruhi elastisitas permintaan
• Faktor - faktor yang memengaruhi elastisitas permintaan adalah :
• Adanya barang subsitusi.
• Presentase pendapatan yang digunakan atau jenis barang.
• Jangka waktu analisis atau perkiraan atau pengetahuan konsumen.
• Tersedianya sarana kredit.
• Manfaat mengetahui nilai elastisitas permintaan suatu barang, yaitu :
• Perpajakan.
• Kebijakan impor.
• Strategi penetapan harga atas barang.
MANFAAT ELASTISITAS PERMINTAAN
Perpajakan
Bila diketahui bahwa permintaan atas suatu barang bersifat
elastis, pemerintah relatif tidak akan meningkatkan pungutan
pajak atas barang tersebut. Sebaliknya bila bersifat in elastis,
pemerintah cenderung akan meningkatkan pungutan pajak
atas barang yang dimaksud.
MANFAAT ELASTISITAS PERMINTAAN
Kebijakan Impor
Bila elatisitas barang impor tersebut bersifat elastis berarti bila harganya naik
menyebabkan presentase penurunan permintaan akan lebih besar dari
presentase kenaikan harganya, pemerintah akan berusaha agar barang tersebut
tersedia dalam jumlah yang cukup dan akan berusaha mempertahankan kurs
valuta mata uangnya relatif stabil. Sebaliknya apabila tidak elastis, dimana
kenaikan harga diikuti oleh penurunan permintaan yang presentasenya lebih
kecil dari presentase kenaikan harga, kebijakan pemerintah adalah
mempertahankan jumlah impor tersebut dan berusaha memperkenalkan
produksi dalam negeri.
MANFAAT ELASTISITAS PASAR
Strategi Penerapan Harga atas Barang
Dalam rangka meningkatkan hasil penjualan atau penerimaan,
produsen akan berusaha menempuh dengan cara seoptimal
mungkin agar keuntungan tercapai. Bila elastisitas permintaan atas
suatu produk yang dijual bersifat elastis, kebijakan menaikkan
harga adalah langkah yang tidak tepat karena justru akan
menurunkan penerimaan. Sebaliknya bila permintaan bersifat in
elastis, menaikkan harga pada tingkat yang wajar akan
meningkatkan penerimaan.
SIFAT ELASTISITAS
HARGA PERMINTAAN
Kriteria sifat elastisitas harga :
• Jika Ep = 1 disebut unitary adalah bila harga mengalami perubahan sebesar 1% akan memberi
pengaruh jumlah yang diminta berubah sebesar 1 %.
• Jika Ep < 1 disebut in elastis adalah bila harga mengalami perubahan sebesar 1% akan
memberi pengaruh jumlah yang diminta berubah lebih kecil sebesar 1 %.
• Jika Ep > 1 disebut elastis adalah bila harga mengalami perubahan sebesar 1% akan memberi
pengaruh jumlah yang diminta berubah lebih besar sebesar 1 %.
• Jika Ep = 0 disebut in elastis sempurna berarti permintaan tidak tanggap terhadap perubahan
harga atau berapapun harganya, jumlah yang diminta tetap.
• Jika Ep = tidak terhingga disebut elastis sempurna berarti jumlah konsumen mempunyai
kemampuan untuk membeli berapapun jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen pada
tingkat harga tertentu.
ELASTISITAS PERMINTAAN
SILANG TERHADAP HARGA
• Elastisitas permintaan silang adalah mengukur respons presentase perubahan
jumlah barang yang diminta karena presentase perubahan harga barang lain.
• Rumus :
Exy = % perubahan jumlah barang X yang diminta
% perubahan harga barang Y
Atau Exy = ( ∆ Qx ) per ∆ Py
(Py) per Qx
SIFAT HUBUNGAN ELASTISITAS SILANG

Sifat-sifat hubungan elastisitas silang sebagai berikut :


• Jika Exy > 0 untuk barang substitusi, misalnya jika harga beras naik
maka beras yang diminta akan turun sehingga gandum yang diminta
akan naik.
• Jika Exy < 0 untuk barang komplementer, misalnya jika harga gula
naik sehingga menyebabkan gula yang diminta turun, maka teh yang
diminta juga turun.
• Jika Exy = 0 untuk dua barang yang netral atau tidak memiliki
hubungan sama sekali.
ELASTISITAS PERMINTAAN KRITERIA TINGKAT
TERHADAP PENDAPATAN ELASTISITAS PENDAPATAN

EI = ( ∆ Q ) per  ∆ I • Jika EI > 1 berlaku untuk


(I) per Q
barang superior (mewah)
• Jika EI < 1 berlaku untuk
Keterangan :
• ∆ Q = perubahan kuantitas.
barang inferior.
• ∆ I = perubahan pendapatan. • Jika EI berada diantara 0
• I = pendapatan (Income). dan 1 berlaku untuk barang
• Q = Kuantitas atau jumlah barang. normal
• EI = Elasitas pendapatan.
Penggunaan elastisitas dalam Konvergensi Internasional Pada Selera
pengambilan keputusan manajerial Konvergensi yang sangat cepat pada selera
mulai terjadi. Selera di seluruh Amerika Serikat
Analisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi selera di dunia, dan selera dunia
mempengaruhi permintaan atas suatu secara kuat turut mempengaruhi selera amerika
produk dan bagaimana pengaruh dari serikat. Dengan komunikasi yang makin pesat
perubahan faktor-faktor tersebut dan perjalan yang lebih sering, konvergensi
dunia dalam hal selera sudah semakin
terhadap, permintaan produk baik
dipercepat.
secara kualitatif maupun kuantitatif
Disini, perbedaan harga yang kecil saja dapat
sangat penting bagi seorang manajer menimbulkan yang besar serta merta penjualan
dalam membuat keputusan. Faktor- dari domestik ke sumber luar negeri atau
faktor yang dapat dikendalikan oleh sebaliknya. Kemampuan subtitusi antara
perusahaan seperti harga produk itu produk domestik dan luar negeri adalah sangat
tinggi dan terus meningkat. Maka, perubahan
sendiri, desain dan kualitas produk,
dalam harga dari komuditi subtitusi atau
pengeluaran iklan serta saluran komplementer atau selera di dalam atau diluar
distribusi (bauran pemasaran). negeri akan secara signifikan mempengaruhi
permintaan akan ekspor dan impor.
ELECTRONIC COMMERCE

E-commerce adalah istilah yang digunakan untuk


menggambarkan penjualan barang dan jasa melalui Internet.
Dalam pengertian yang paling umum, hanya menciptakan
situs Web yang mengiklankan dan mempromosikan produk
anda dapat dianggap e-commerce. Online, E-Commerce
berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di
internet dan jasa online lainnya.
JENIS – JENIS ELASTISITAS
PERMINTAAN
Permintaan tidak elastis sempurna : Permintaan tidak elastis : elastisitas < 1. Prosentase
elastisitas = 0. Perubahan harga tidak perubahan kuantitas permintaan < dari prosentase
perubahan harga. Contoh permintaan tidak elastis ini
mempengaruhi jumlah yang diminta.
dapat dilihat diantaranya pada produk kebutuhan.
Dengan demikian, kurvanya berbentuk Misalnya beras, meskipun harganya naik, orang akan
vertikal. Kurva berbentuk vertikal berarti tetap membutuhkan konsumsi beras sebagai makanan
bahwa berapapun harga yang ditawarkan, pokok. Karenanya, meskipun mungkin dapat dihemat
kuantitas barang/jasa tetap tidak berubah. penggunaannya, namun cenderung tidakakan sebesar
kenaikan harga yang terjadi. Sebaliknya pula, jika
Contoh barang yang permintaannya tidak harga beras turun konsumen tidak akan menambah
elastis sempurna adalah tanah (meskipun konsumsinya sebesar penurunan harga. Ini karena
harganya naik terus, kuantitas yang konsumsi beras memiliki keterbatasan (misalnya rasa
tersedia tetap terbatas), kenyang).
JENIS – JENIS ELASTISITAS
PERMINTAAN
Permintaan uniter elastis : elastisitas = 1. Prosentase Permintaan elastis sempurna : elastisitas tak
perubahan kuantitas permintaan = prosentase perubahan
terhingga. Dimana pada suatu harga tertentu
harga.
pasar sanggup membeli semua barang yang ada
Contoh produk elastisitasnya uniter tidak dapat disebutkan
secara spesifik. Jenis permintaan ini sebenarnya lebih di pasar. Namun, kenaikan harga sedikit saja
sebagai pembatas antara permintaan elastis dan tidak elastis, akan menjatuhkan permintaan menjadi 0.
sehingga belum tentu ada produk yang dapat dikatakan Kurvanya berbentuk horisontal.
memiliki permintaan uniter elastis.
Contoh produk yang permintaannya bersifat
tidak elastis sempurna diantaranya barang/jasa
Permintaan elastis : elastisitas > 1. Prosentase perubahan
kuantitas permintaan > prosentase perubahan harga. Ini yang bersifat komoditi, yaitu barang/jasa yang
sering terjadi pada produk yang mudah dicari substitusinya. memiliki karakteristik dan fungsi sama
Misalnya saja pakaian, makanan ringan, dan lain meskipun dijual di tempat yang berbeda atau
sebagainya. Ketika harganya naik, konsumen akan dengan diproduksi oleh produsen yang berbeda
mudah menemukan barang penggantinya.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMENGARUHI
ELASTISITAS PERMINTAAN
• Ada beberapa faktor yang menentukan elastis harga permintaan, yaitu:
1) Tersedia atau tidaknya barang pengganti dipasar
2) Jumlah pengguna atau tingkat kebutuhan dari barang tersebut
3) Jenis barang dan pola preferensi konsumen
4) Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap perubahan
harga atau priode waktu penggunaan barang tersebut
5) Kemampuan relative anggaran untuk mengimpor barang
ELASTISITAS UMUMNYA AKAN KECIL
ELASTISITAS AKAN BESAR BILAMANA BILAMANA

• Terdapat banyak barang • Benda tersebut digunakan dengan


subtitusi yang baik kombinasi benda lain
• Barang yang bersangkutan terdapat
• Harga relative tinggi
dalam jumlah banyak, dan dengan
• Ada banyak kemungkinan- harga-harga yang rendah
kemungkinan penggunaan • Untuk barang tersebut tidak terdapat
barang lain barang-barang subtitusi yang baik
dan benda tersebut sangat
dibutuhkan
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai