Anda di halaman 1dari 17

IPC

Sedian Padat
Sediaan padat/
solid
Bentuk sediaan solid merupakan
Bentuk Sediaan Obat yang memiliki
wujud padat, kering, mengandung
satu atau lebih zat aktif yang
tercampur homogen.
IPC Sediaan Padat

IPC granul IPC tablet

A.Aliran serbuk atau A.ketebalan dan diameter


granul tablet
B.susut pengeriangan B.keseragaman bobot tablet
/loss on drying C.kekerasan tablet
D.keregasan02 tablet
(friabilitas ) tablet
E .waktu hancur teblet
F.keseragaman sediaan
G. Uji disolusi
IPC massa tablet atau granul

1.Aliran serbuk atau granul


Aliran serbuk granul massa tablet perlu diuji karena berkaitan dengan
kualitas tablet yg akan dicetak .jika aliran tablet buruk ,tablet tablet yang
dicetak akan memiliki variasi bobot yang besar .jika hal tersebut terjadi
,tablet tidak memenuhi persyaratan keragaman bobot .

metode yang umum digunakan untuk menguji aliran serbuk ,antara lain
laju alir ,sudut reposa ,indeks kompresibililats dan rasio hausner
A.laju alir dan sudut reposa
Laju alir ditetapkan dengan menggunakan alat flowmeter ,sejumlah bahan ditimbang
dan dimasukan ke corong ,lalu permukaannya diratakan .alat dinyalakan dan waktu
yang diperlukan seluruh massa tablet untuk mengalir dicatat .

• Laju alir dihitung dengan satuaan gram /detik ,sudut reposa (sud
ut (sudut istirahat )ditentukan dengan mengukur sudut kecurama
n bukit yg dihitung dengan rumus berikut

Dengan a adalah sudut


reposa (°),h adalah
tinggi bukit (cm) ,dan r
adalah jari jari alas
bukit (c) .
IPC massa tablet dan granur

B. Indeks kompresibiltas dan hausner

Ada beberapa metode untuk menentukan indeks


kompresibilitas dan rasio hausner ,meskipun begitu
,prosedur dasarnya adalah mengukur volume awal dari
serbuk atau granul (v),selanjutnya mengukur volume ketuk
akhir (v) setelah mengetuk bahan sampai tidak ada
perubahan volume .
Indeks kompresibilitas dan rasio hausner dapat dihitung
dengan rumus berikut
HUBUNGAN SIFAT ALIR DAN SUDUT REPOSA
Sudut reposa Sifat alir

25-30 Istimewa

31-35 Baik

36-40 Sedang

41-45 Agak baik

46-55 Sangat buruk

56-65 Sangat buruk

>66 Sangat, sangat buruk


Bulk Density

Cara lain Untuk menghitung indeks


kompresibilitas dan rasio hausner
adalah dengan menggunakan nilai
bobot jenis ruah (bulk density ) (p
bulk ) dan bobot jenis mampat
(tapped density (p tapped)
Rumus Perhitungan

Indeks kompresibilitas = ptapped - pbulk. X 100


Ptapped

Rasio Hausner = ptapped. X 100


Pbulk
Hubungan Sifat alir dengan indeks kompresibiliti dan rasio hausner
Indeks
Sifat Alir Rasio hausner
Kompersibilitas %

<10 Istimewa 1,00-1,11

11- 15 Baik 1,12-1,18

16-20 Sedang 1,19-1,25

21-25 Agak baik 1,26-1,34

26-31 Buruk 1,35-1,45

32-37 Sanagat buruk 1,46-1,59


USP merekomendasikan penggunaan silinder
volumetrik ( gelas ukur) 250 ml dengan bobot
sampel 100g. Jika menggunakan bobot dan
volume sampel yang kurang dari 100g, harus
dijelaskan dalam laporan hasil. Uji dilakukan
sebanyak 3 kali dan diambil nilai rata-rata.
IPC massa tablet atau granul

2. Susut pengeringan ( lost on drying / LOD )

Air yang berlebihan dalam massa tablet dalm jumlah berlebih akan menyebabkan gangguan
dlam proses percetakan. Gangguan tersebut antara lain timbulnya ikatan antara partikel
sehingga aliran serbuk menjadi kurang baik. Massa tablet yang terlalu lembab juga dapat
menyebabkan perlekatan tablet pada alat cetak. Zat aktif yang kurang stabil, adanya air
dalam jumlah berlebih dapat mempercepat reaksi penguraian dari zat aktif tersebut. Kadar
air yang terlalu tinggi dalam tablet dapat mempengaruhi daya serat granul yang kemudian
mempengaruhi pada waktu hancur tablet. Tablet yang memiliki kadar air yang tinggi juga
akan mudah ditumbuhi oleh mikroba. Karena itu, massa tablet, terutama yang dibuat
dengan metode granulasi basah, harus diuji terlebih dahulu kandungan airnya sebelum
dicetak menjadi tablet
Pengujian Kandungan air
dilakukan terhadap

01 Serbuk sebelum proses


pencampuran

02 Granul setelah proses


granulasi basah

03 Ganul sebelum peoses


percetakan
Pengukuran kadar air dalam massa serbuk
atau granul dapat dilakukan menggunakan
metode gravimetri seperti pada penetapan
susut pengeringan ulang terdapat dalama FI
edisi IV, atau dengan menggunakan alat
moisture analyzer, prinsipnya adalah
membandingkan bobot granul setelah
dipanaskan dengan bobot granul sebelum
dipanaskan. Pasa saat pemanasan
berlangsung, air yang masih tertinggal
dalam granul akan menguap. Jumlah air
yang menguap adalah kandungan air yang
terdapat dalam massa tablet
Thank you

Anda mungkin juga menyukai