Anda di halaman 1dari 11

ASAL USUL GERAKAN

KELOMPOK 2

Padang Ikhrosim (20-


414)

Angga Fadhil Maulana


(20-416)

Muhammad Akmal
Ryandi (20-418)
Pengertian Muhammadiyah
Secara Etimologis, Muhammadiyah berasal
dari bahasa Arab dengan kata dasar
“Muhammad”, yaitu nama seorang Nabi
atau Rasul terakhir yang diutus oleh Allah
ke muka bumi ini. Kemudian kata tersebut
mendapatkan tambahan akhir ”ya nisbah”
yang artinya menjeniskan atau
mengelompokkan. Dengan demikian,
Muhammadiyah berarti kelompok, umat dan
pengikut Muhammad.
Secara Terminologis, Muhammadiyah
5 adalah organisasi dan gerakan islam,
4.5 dakwah amar makruf nahi munkar,
4
berazas islam dan bersumber dari al-
3.5

3
PEAK
Qur’an dan as-Sunnah didirikan oleh
2.5 PLANTIN
KH. Ahmad Dahlan pada tanggal 8
Dzulhijah 1330 H, bertepatan tanggal 18
G
2

1.5 November 1912 M di kota Yogyakarta.


1

0.5
SEASON
0
Bulb Seed Transplant

Series 3 Series 2 Series 1


Sejarah
Muhammadiyah didirikan di Kampung Kauman
Muhammadiyah
Yogyakarta, pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H/18
Nopember 1912 oleh seorang yang bernama
Muhammad Darwis, kemudian dikenal dengan KHA
Dahlan . Beliau adalah pegawai kesultanan Kraton
Yogyakarta sebagai seorang Khatib dan sebagai
pedagang. Melihat keadaan ummat Islam pada waktu
itu dalam keadaan jumud, beku dan penuh dengan
amalan-amalan yang bersifat mistik, beliau tergerak
hatinya untuk mengajak mereka kembali kepada ajaran
Islam yang sebenarnya berdasarkan Qur`an dan Hadist.
Oleh karena itu beliau memberikan pengertian
keagamaan dirumahnya ditengah kesibukannya
sebagai Khatib dan pedagang.
Bentuk Lambang
Lambang persyarikatan berbentuk matahari yang
memancarkan  duabelas sinar yang mengarah ke segala
penjuru dengan sinarnya yang putih bersih bercahaya.
Di tengah-tengah matahari terdapat tulisan dengan
huruf Arab : Muhammadiyah. Pada lingkaran yang
mengelilingi tulisan huruf Arab berwujud kalimat
syahadat tauhid : asyhadu anal ila,ha illa Allah (saya
bersaksi bahwasannya tidak ada Tuhan kecuali Allah);
di lingkaran sebelah atas dan pada lingkaran bagian
bawah tertulis kalimat syahadat Rasul : wa asyhadu
anna Muhammaddar Rasulullah (dan aku bersaksi
bahwa Muhammad adalah utusan Allah). Seluruh
Gambar matahari dengan atributnya berwarna putih
dan terletak di atas warna dasar hijau daun.
Arti Lambang
Matahari merupakan titik pusat dalam tata surya dan
merupakan sumber kekuatan semua makhluk hidup
yang ada di bumi. Jika matahari menjadi kekuatan
cikal bakal biologis, Muhammadiyah diharapkan dapat
menjadi sumber kekuatan spiritual dengan nilai-nilai
Islam yang berintikan dua kalimat syahadat.

Duabelas sinar matahari yang memancar ke seluruh


penjuru diibaratkan sebagai tekad dan semangat warga
Muhammadiyah dalam memperjuangkan Islam,
semangat yang pantang mundur dan pantang menyerah
seperti kaum Hawari (sahabat nabi Isa yang berjumlah
12)

Warna Putih pada seluruh gambar matahari


melambangkan kesucian dan keikhlasan

Warna Hijau yang menjadi warna dasar melambangkan


kedamaian dan dan kesejahteraan.
Muhammadiyah memiliki visi.

Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang


berlandaskan Al Qur’an dan As Sunnah dengan watak
tajdid yang dimilikinya senantiasa istiqomah dan aktif
dalam melaksanakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi
munkar di semua bidang dalam upaya mewujudkan Islam
sebagai rahmatan lil’alamin menuju terciptanya atau
terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Muhammadiyah memiliki misi.

1. Menegakan keyakinan tauhid yang murni sesuai


dengan ajaran Allah SWT yang dibawa oleh para
Rasul sejak Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad
SAW.
PEAK
2. Memahami agama dengan menggunakan akal pikiran
sesuai dengan jiwa ajaran Islam untuk menjawab dan
PLANTIN
menyelesiakan persoalan persoalan kehidupan .
3. Menyebar luaskan ajaran Islam yang bersumber pada
G
Al-Qur’an sebagai kitab Allah terakhir dan Sunnah
Rasul untuk pedoman hidup umat manusia .
SEASON
4. Mewujudkan amalan amalan Islam dalam kehidupan
pribadi , keluarga dan masyarakat .
Faktor Subjektif
Faktor subjektif berdirinya Muhammadiyah
berupa kerisauan K.H. Ahmad Dahlan
terhadap permasalahan yang dihadapi umat
Islam ; keterbelakangan, kemiskinan, dan
kebodohan. Baginya ayat-ayat al-Qur’an
harus diamalkan seperti terekspressi dalam
surat al-Ma’un. Dalam pandangan K.H.
Ahmad Dahlan Surat al-Ma’un merupakan
perintah terhadap umat Islam untuk
marealisasikan kepedulian sosial melalui
tindakan-tindakan nyata.
Faktor Objektif
Faktor objektif yang mendorong
didirikannya Muhammadiyah adalah
persoalan Kristenisasi oleh Belanda.
Pemerintah Belanda berasumsi bahwa
Kristenisasi akan memperlunak perlawanan
pribumi. Berangkat dari pemikiran semacam
ini Belanda kemudian mendukung penuh
kegiatan misionaris. Berbagai fasilitas
diberikan oleh Belanda baik dalam bentuk
kebijakan maupun finansial. Bagi K.H.
Ahmad kenyatan ini harus dihambat agar

Anda mungkin juga menyukai