Anda di halaman 1dari 3

Teori Hukum Alam Menurut Socrates

• Socrates menentang pendapat kaum Sophis, menurut


Socrates dalam mengukur apa yang baik dan apa yang
buruk, apa yang adil dan tidak adil, siapa yang berhak
dan tidak berhak janganlah diserahkan semata-mata
kepada orang perseorangan yang akan menghasilkan
nilai-nilai yang subyektif, akan tetapi haruslah dicari
ukuran obyektif. Soal keadilan bukanlah hanya berguna
bagi perseorangan atau mereka yang kuat tetapi adil itu
harus juga buat kepentingan umum seluruhnya.
• Dalam sejarah Filsafat, Socrates merupakan filsuf dini dengan karakter yang
kontroversial, berani berpendapat beda.
• Meninggal karena di jatuhi hukuman mati minum racun , thn. 399 SM,
dalam usia 70 thn.
• Filsafat Socrates:Objek pemikiran bukan alam semesta tapi
manusiaManusia adalah mahluk sadar dapat mengatur perilaku sendiri
manusia hidup dalam masyarakatBerbuat baik adalah satu-satunya
kebahagiaan hidup manusiaPertanyaan-pertanyaan yang ingin
dijawabApakah hidup yang baik?Apakah kebaikan yang mengakibatkan
kebahagiaan manusia?Apakah norma untuk menentukan baik buruknya
manusia?Untuk dapat menjawab pertanyaan, digunakan metode dialektika
yang berarti menggali/membedah sesuatu dengan cara berdialog disebut
maieutika tekhne (teknik kebidanan) ia membidani jiwa dan pengetahuan
dalam jiwa manusia.
• Tujuan kehidupan manusia adalah membuat jiwanya sebaik
mungkin karena jiwa (psikhe) adalah inti manusia.
• Manusia tidak berbuat kesalahan karena sengaja, tapi karena keliru
atau ketidaktahuan. Seandainya tahu apa yang baik baginya, maka ia
akan melakukan kebaikan itu.
• Tujuan kehidupan manusia adalah kebahagiaan (eudamonia)
• Mencapai kebahagiaan dengan arete (virtue, kebajikan, keutamaan)
• Keutamaan adalah pengetahuan diartikan secara moral. Keutamaan
sebagai pengetahuan tentang yang baik merupakan pengetahuan
menyeluruh.
• Keutamaan yang membuat manusia menjadi baik adalah
pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai