finishing paving
block untuk
jalan perumahan
Created By:
Aquila Nurul Fadhillah 4.11.18.0.05
Devi Dwi Rahmawati 4.11.18.0.07
1
Poin pembahasan
pendahulua
n 01 04 Metode pelaksanaan
Tinjauan Permasalaha
pustaka 02 05 n
2
01
pendahuluan
3
Pengertian
finishing bangunan
4
Finishing
bangunan
Finishing bangunan
merupakan suatu cara atau
teknik yang digunakan
untuk memberikan suatu
sentuhan akhir atau
finishing dalam
pengaplikasian suatu
bangunan. Pekerjaan ini
dilaksanakan setelah 5
Tujuan finishing
Paving block
6
tujuan finishing paving block
Melapisi
menambah nilai Merapikan Menambah bagian-bagian
keindahan dan setiap keawetan yang harus
estetika pada bagian komponen ditampilkan
gedung konstruksi bangunan dengan bahan
lain
7
Penggunaan
paving block
8
Penggunaan paving blok
jalan Area industri
Jalan utama, jalan perumahan,
persimpangan, penyebrangan
01 03 Pabrik, gudang depo kontainer,
aplikasi militer, tambang
pejalan kaki, tempat parkir taksi, pengurangan air limbah, bandara
trotoar, dll
dan pelabuhan, dll
Paving rumah
Tempat tangga
umum
Taman dan pusat rekreasi, pusat
perbelanjaan dan mall, lapangan
02 04 Jalan masuk rumah,
Kolam, dll.
golf, kebun binatang, dll
9
02
Tinjauan pustaka
10
Pengertian
paving block
SNI 03-0691-1996
11
Paving
block
Menurut SNI 03-0691-1996,
Bata beton (paving block)
adalah suatu komposisi bahan
bangunan yang dibuat dari
campuran semen portland atau
bahan perekat hidrolis
sejenisnya, air dan agregat
dengan atau tanpa bahan
tambahan lainnya yang tidak
mengurangi mutu bata beton12
Model dan desain
paving block
13
ModelUkuran
dan desain
: 21 x 10,5 cm
paving block
Tebal : 6 cm, 8 cm &
10 cm
Warna
: Natural, Merah,
Hitam, Kuning & Hijau
Isi Per M2: 44 Pcs
Bata (truepave)
Ukuran : 20 x 20 cm
Tebal : 6 cm & 8 cm
Warna
: Natural, Merah,
Hitam, Kuning & Hijau
Isi Per M2 : 25 Pcs Segi enam
14
Model dan desain paving block
Ukuran : 19,7 x 9,6 cm
Tebal : 6 cm & 8 cm
Warna
: Natural, Merah,
Hitam, Kuning & Hijau
Isi Per M2 : 39 Pcs Trihexagonal
Ukuran : 22,5 x 11,2 cm
Tebal : 6 cm & 8 cm
Warna
: Natural, Merah,
Hitam, Kuning & Hijau
Cacing Isi Per M2: 39 Pcs
(interpave)
15
Model dan desain paving block
Ukuran : Panjang 30 cm
Tebal : 6 cm & 8 cm
Warna
: Natural, Merah,
Hitam, Kuning & Hijau
Topi uskup Isi Per M’ : 3,3 Pcs
18
Pola yang
umum
digunakan
Pola susun bata
(stretcher)
Tingkat penguncian : Paling Rendah
19
Pola yang
umum
digunakan
Pola anyam tikar
(basket wave)
Tingkat penguncian : Sedang
20
Pola yang
umum
digunakan
Pola tulang ikan 90°
(herring bone)
Tingkat penguncian : Paling baik
21
Pola yang dimodifikasi
Stretcher bond
with contrasing 45° herring bone
header
22
Pola yang dimodifikasi
45° herring bone
with contrasing Stack bond
header
23
Kelebihan dan
kekurangan
paving block
24
Kelebihan paving blok
Pelaksanaannya mudah dan tidak
memerlukan alat berat serta dpt
diproduksi secara masal
25
Kekurangan paving blok
01
Mudah bergelombang bila
02
Mudah hancur bila terkena benturan
pondasinya tidak kuat
(Diatasi dengan pemilihan paving
(Diatasi dengan memastikan
blok yang sesuai
perkerasan lapisan bawah
kapasitas/kebutuhan)
pondasi dilakukan dengan baik)
03
Jenis mutunya sangat banyak sehingga
harus sangat diperhatikan dalam
pemilihannya
26
03
persyaratan
27
Klasifikasi berdasarkan ketebalan SNI-03-2403-1991
Ketebalan 8
Ketebalan 6 cm
Beban lalu lintas ringan yang
cm
Beban lalu lintas frekuensi
frekuensinya terbatas padat
(pejalan kaki, sepeda motor) (mobil, pick up, bus, dan truck)
Ketebalan 10
cm
Beban lalu lintas super berat
(crane, loader)
28
Klasifikasi berdasarkan kekuatan
SNI-03-2403-1991
Kelas i Kelas ii
f’c = 37,35 MPa f’c = 27,00 MPa
29
Klasifikasi paving block
Badan Standarisasi Nasional (SNI 03-0691-1996)
Mutu a Mutu c
Jalan
01 03 Pejalan kaki
Mutu b Mutu d
Parkir
02 04 Taman dan penggunaan
(Kuat tekan 17-20 MPa) lainnya
Penyimpangan tebal
Sifat tampak 01 03 paving block untuk
sempurna lantai diperkenankan
± 3 mm
32
Uji daya serap
SNI 03-0691-1996
Metode pelaksanaan
34
Langkah 1
35
Kebutuhan alat
a b c d
36
Kebutuhan alat
E F G
37
Kebutuhan alat
H i
38
Kebutuhan bahan
Paving blok Kanstin beton
Material utama
01 03 Material pengunci
penutup area kerja pasangan paving agar
tidak bergeser
sirtu pasir
Sebagai alas pada area
02 04 Material untuk
dasar pasangan paving pengisian naat (celah)
antar paving
39
Langkah 2
Pengukuran Luas
untuk Kebutuhan
Paving Block
40
Langkah 3
Merapikan dan
pemadatan area kerja
41
Langkah 4
Leveling dan
pemasangan kanstin
beton
42
Langkah 5
43
Langkah 6
Pemasangan paving
block mengikuti pola
44
Langkah 7
Pemotongan paving
block sesuai
kebutuhan
45
Langkah 8
Pengisian joint filler
pada paving block
dan sirtu untuk
menutupi celah
antara paving block
46
Langkah 9
Pemadatan paving
block menggunakan
stamper
47
05
Permasalahan
48
langkah perbaikan :
Retak 1. Pembongkaran
2. Merapikan alas
atau 3. Pemadatan
alas
pasir
49
langkah perbaikan :
Perkerasa 1. Pembongkaran
2. Merapikan alas
50
https://www.youtube.com/watch?v=ZvDmDRXOarU&t=58s
Video animasi
51
06
Daftar pustaka
52
DAFTAR PUSTAKA
SNI-03-2403-1991
SNI 03-0691-1996
53
DAFTAR PUSTAKA
https://
www.kumpulengineer.com/2017/10/jenis-kerusakan-pada-perk
erasan-paving.html
http://
docplayer.info/63321894-Tinjauan-pustaka-paving-block-atau-
bata-beton-menurut-sni-adalah-suatu.html
http://
repository.ump.ac.id/357/3/BAB%20II_ARIEF%20KHABIBUR_
TEKNIK%20SIPIL%2716.pdf
https://asiacon.co.id/blog/cara-pasang-paving-block-conblock
54
Thanks!
Do you have any questions?