Neiza Almalia
Santi Septina Ermynda
20207479058 20207479102
Table of Contents
03 Pengertian Gangguan
Berbahasa 05 Kesimpulan
01 Pengantar
Berikanlah pendapatmu mengenai gambar di bawah ini!
02 Indikator Berbahasa
Indikator Berbahasa
yang baik dan benar
● menggunakan kaidah bahasa dengan
baik dan benar
● menggunakan pemilihan diksi kata
yang sesuai
● ketepatan dalam pengucapan
03 Gangguan Berbahasa
Pengertian
Gangguan kemampuan berbahasa adalah gangguan yang
dialami oleh manusia yang memiliki gangguan fungsi
otak dan alat bicara yang akan menghambat dalam
berbahasa baik secara produktif (memproduksi bahasa)
atau secara reseptif (menerima bahasa)
(Kuntarto, 2017)
04 Tiga Golongan Gangguan
Berbahasa
Tiga Golongan Gangguan Berbahasa
Secara medis menurut Sidharta (1984) gangguan
berbahasa dapat dibedakan atas tiga golongan, yaitu
(1) gangguan berbicara,
-
(2) gangguan berbahasa, dan
(3) gangguan berpikir.
1. Gangguan Berbicara
Mekanisme berbicara adalah suatu proses produksi ucapan
(perkataan) oleh kegiatan terpadu dari pita suara, lidah, otot-
otot yang membentuk rongga mulut serta kerongkongan, dan
paru-paru.
Organ tubuh yang telibat pada produksi suara:
• Paru-paru,
• Tenggorokan (trachea),
• laring (lariynx),
• faring (pharynx),
• pita suara (vocal chord)
• Mulut (oral cavity)
• Rongga hidung (nasal cavity)
• Lidah (tongue)
• Bibir (lips)
1. Gangguan Berbicara
gangguan mekanisme berbicara
Organik dimana terjadi kelainan pada
organ tubuh
Gangguan
Berbicara
Pita suara:laringan
Gangguan
Organik Mutifaktoral: Sembrono, Propulsif, Mutisme
Berbicara
Resonansi
Lidah: Lingual
1. Gangguan Berbicara
Manja
Kemayu
Gangguan Psikogenik
Berbicara Gagap
Latah
(Soenjono, 2005)
2. Gangguan Berbahasa
Afasia Motorik Afasia Sensorik
• Afasia Kortikal
Penderitanya mengerti bahasa lisan dan tulis,
tetapi tidak bisa berekspresi verbal
• Afasia Subkortikal Penderitanya mengalami kehilangan
Penderitanya tidak bisa mengutarakan isi pengertian bahasa lisan dan bahasa
pikirannya dengan menggunakan perkataan, tulis, juga gangguan pada pendengaran
namun dengan cara membeo dan penglihatan
• Afasia Transkortikal
Penderitanya mengalami gangguan dalam
menghubungkan antara pengertian bahasa dan
ekspresi bahasa
3. Gangguan Pikiran
Manusia yang normal fungsi otak dan alat bicaranya, tentu dapat berbahasa dengan baik. Namun,
mereka yang memiliki kelainan fungsi otak dan alat bicaranya, tentu mempunyai kesulitan dalam
berbahasa, baik produktif maupun reseptif. Jadi, terdapat gangguan
- berbahasa pada dirinya. Secara
medis menurut Sidharta (1984) gangguan berbahasa itu dapat dibedakan atas tiga golongan, yaitu
(1) gangguan berbicara, (2) gangguan berbahasa, (3) gangguan berpikir. Karena gangguan itu
masih dapat diatasi kalau penderita mempunyai daya dengar yang normal; bila tidak tentu menjadi
sukar atau sangat sukar.
Terima kasih
Referensi