Anda di halaman 1dari 30

1|Psikologi Kesehatan: Gangguan Kesehatan (Gagap)

DAFTAR ISI

SAMPUL ..............................................................................................1

DAFTAR ISI ........................................................................................2

KATA PENGANTAR ..........................................................................3

BAB I PENDAHULUAN....................................................................4
A. Latar Belakang .........................................................................4

B. Rumusan Masalah ....................................................................5

C. Tujuan ......................................................................................5

BAB 2 DASAR TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA...6-8

BAB 3 PEMBAHASAN..................................................................9-24

BAB 4 PENUTUP..............................................................................25

A. Kesimpulan .........................................................................25-26

B. Saran ........................................................................................27

LAMPIRAN CONTOH KASUS ..................................................28-29

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................30

2|Psikologi Kesehatan: Gangguan Kesehatan (Gagap)


KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan syukur panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga makalah yang berjudul Gagap dapat tersusun dengan

baik dan dapat disajikan dengan baik.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan maupun pengkajiannya masih

banyak kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu, kritik dan saran dari

berbagai pihak yang sifat-sifatnya membangun sangat penulis harapkan, demi

untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Demi kelancarannya mengerjakan tugas ini kami ucapkan terima kasih kepada

Kedua orang tua kami yang telah memberikan motivasi dan semua dalam

penyusunan makalah ini.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya kepada

kita semua, dan akhirnya mudah-mudahan makalah ini walaupun sederhana dapat

bermanfaat dan bagi para pembaca padaiumumnya.

Amiin ya robbal alamin, Wassalam.

Palu, 4 Oktober 2016

MOHAMMAD IBNUSABIL
N 201 16 165 .

3|Psikologi Kesehatan: Gangguan Kesehatan (Gagap)


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa merupakan alat komunikasi utama dalam kehidupan manusia,
karena tanpa bahasa kehidupan sosial antar individu yang membentuk
kelompok masyarakat sulit untuk dibina. Karena dengan bahasa manusia
mampu berkomunikasi dan bekerjasama.
Bicara adalah salah satu alat komunikasi yang paling efektif, bahkan
bayipun sudah menyadari hal ini ketika bahasa tangis dan gerak tubuhnya
sering kali tidak berhasil membuat lingkungan mengerti apa yang menjadi
kebutuhan mereka, oleh karenanya, bayi punya motivasi yang kuat untuk
belajar berbicara dan membuktikan bahwa berbicara adalah komunikasi yang
paling efektif dibandingkan dengan bentuk-bentuk komunikasi yang mereka
pakai sebelumnya. Oleh karenanya bagi anak, bicara tidak hanya sekedar
prestasi tetapi juga berfungsi sebagai pemuas kebutuhan dan keinginan, alat
untuk menarik perhatian orang lain, alat untuk membina hubungan social, alat
untuk mengevaluasi diri sendiri, dan untuk dapat mempengaruhi pemikiran
dan perasaan orang lain.
Berdasarkan keterangan di atas, dapat dikatakan bahwa Bahasa
merupakan salah satu parameter dalam perkembangan anak. Kemampuan
bicara dan bahasa melibatkan perkembangan kognitif, sensorimotor,
psikologis, emosi dan lingkungan sekitar anak. Kemampuan bahasa pada
umumnya dapat dibedakan atas kemampuan reseptif (mendengar dan
memahami) dan kemampuan ekspresif (berbicara). Kemampuan bicara lebih
dapat dinilai dari kemampuan lainnya sehingga pembahasan mengenai
kemampuan bahasa lebih sering dikaitkan dengan kemampuan berbicara.
Kemahiran dalam bahasa dan berbicara dipengaruhi oleh faktor intrinsik yang
berasal dari anak dan faktor ekstrinsik yang berasal dari lingkungan. Faktor
intrinsik adalah kondisi pembawaan anak sejak lahir termasuk fisiologi dari

4|Psikologi Kesehatan: Gangguan Kesehatan (Gagap)


organ yang terlibat dalam kemampuan bahasa dan berbicara. Sementara itu,
faktor ekstrinsik menjelma berupa stimulus yang ada di sekeliling anak
terutama perkataan yang didengar atau ditujukan kepada si anak. Salah satu
kesalahan bentuk bahasa Indonesia adalah gangguan berbahasa gagap. Bila
berbicara tentang gagap terbayang akan masalah kelancaran dalam
pertuturan. Gangguan berbahasa jenis gagap ini merupakan bagian dari
kecacatan komunikasi yang memang menjadi satu fenomena dalam
kehidupan manusia.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari gagap?
2. Apa penyebab dan gejala terjadinya penyakit gagap?
3. Bagaimana mendiaknosis terjadinya penyakit gagap?
4. Apa dampak yang terjadi apabila seseorang menderita penyakit gagap?
5. Bagaimana cara mengobati atau menyembuhkan penyakit gagap?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian gagap.
2. Untuk mengetahui penyebab dan gejala terjadinya gagap.
3. Untuk mengetahui diagnosis terjadinya penyakit gagap.
4. Untuk mengetahui dampak yang terjadi apabila seseorang menderita
penyakit gagap.
5. Untuk mengetahui cara mengobati atau menyembuhkan penyakit gagap.

5|Psikologi Kesehatan: Gangguan Kesehatan (Gagap)


BAB 2
DASAR TEORI
Gagap merupakan gangguan berbicara dengan indikasi tersendatnya
pengucapan kata-kata atau rangkaian kalimat. Kelainan ini dapat berupa
kehilangan ide untuk mengeluarkan kata-kata, pengulangan beberapa suku
kata, kesulitan mengeluarkan bunyi pada huruf-huruf tertentu, sampai dengan
ketidakmampuan mengeluarkan kata-kata sama sekali.
Secara fonologi, penguasaan suatu bahasa dimulai dari otak lalu
dilanjutkan pelaksanaannya oleh alat-alat bicara yang melibatkan sistem saraf
otak. Oleh Karena itu, dapat dikatakan bahwa berbahasa adalah proses
mengeluarkan pikiran dan perasaan dari otak secara lisan, dalam bentuk kata-
kata maupun kalimat.
Seorang manusia yang normal fungsi otak dan alat bicara, tentu dapat
berbahasa dengan baik. Namun, mereka yang memiliki kelainan fungsi otak
dan alat bicaranya, tentu mempunyai kesulitan dalam berbahasa, dengan kata
lain kemampuan berbahasanya terganggu. Penyebab yang menimbulkan
kesulitan dalam berkomunikasi yang disebut dengan gangguan berbahasa
sangat banyak. Gangguan berbahasa dapat disebabkan oleh terjadinya
kerusakan pada alat artikulasi, bisa juga karena terjadinya kerusakan pada
otak.
Kajian pustaka
Gangguan gagap merupakan satu disiplin pada bagian gangguan komunikasi
manusia atau bidang patologi bahasa yaitu seseorang yang mengalami
masalah dalam berkomunikasi. Shames dan Wig (dalam Rahim 2004: 17).
Dia juga mengategorikan empat jenis kecacatan utama dalam komunikasi,
yaitu:
1. gangguan yang melibatkan alat-alat artikulatoris,
2. gangguan yang melibatkan suara,
3. gangguan yang melibatkan kelancaran pertuturan, dan
4. kecacatan bahasa.

6|Psikologi Kesehatan: Gangguan Kesehatan (Gagap)


Bahasa dipelajari oleh tiap manusia secara berproses, yaitu sejak bayi antara
usia 6-8 minggu anak mulai mendekut (cooing), merupakan bunyi-bunyi yang
belum bisa diidentifikasi karena hanya menyerupai bunyi vokal dan
konsonan; kemudian sekitar umur 6 bulan anak mulai mampu berceloteh
(babbling) dengan menuturkan bunyi yang berupa suku kata; lalu pada umur
sekitar 1 tahun anak mulai mampu menuturkan bunyi yang sudah bisa
diidentifikasi sebagai kata meskipun belum lengkap, misalnya untuk kata ikan
hanya akan dilafalkan dengan kan; perkembangan selanjutnya, anak akan
mulai berujar dengan ujaran satu kata (one word utterance), menjelang umur
dua tahun barulah anak mulai mampu berujar dengan ujaran dua kata (two
word utterance); hingga pada sekitar umur 4-5 tahun anak akan mampu
berkomunikasi dengan lancar. Kemampuan berujar anak dengan patokan-
patokan di atas bersifat relatif karena perbedaan faktor biologi pada setiap
manusia, namun urutan pemerolehan bahasa pada anak itu sama: dari dekutan
(cooing), ke celotehan (babbling), ke ujaran satu kata (one word utterance),
kemudian ke ujaran dua kata (two word utterance), dan seterusnya
(Dardjowidjojo, 2008:197-199 & Steinberg dkk, 2001: 3-9).
Menurut Hidelerend, 1990: 289-290 perkembangan berbicara anak itu adalah
untuk menghasilkan bunyi verbal. Kemampuan berbicara anak akan
meningkat melalui pengucapan suku kata yang diucapkan dengan jelas.
Pengucapan merupakan factor penting dalam berbicara. Kemampuan bicara
anak akan berkembang bila anak mengemukakan kata-kata baru yang
dipahaminya lalu menggabungkan kata-kata baru tersebut serta memberikan
pernyataan pernyataan . Pada anak usia Taman Kanak-kanak (4-6 tahun)
perkembangan bicara anak ditandai oleh berbagai kemampuan sebagai
berikut:
1. Mampu menggunakan kata ganti saya dalam berkomunikasi.
2. Memiliki berbagai perbendaharaan kata kerja, kata sifat, kata
keadaandan kata dan kata Tanya.
3. Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan tindakan dengan kalimat
sederhana.

7|Psikologi Kesehatan: Gangguan Kesehatan (Gagap)


Gangguan bahasa dan berbicara adalah salah satu penyebab gangguan
perkembangan yang paling sering ditemukan pada anak. Gangguan bicara dan
bahasa terdiri dari masalah artikulasi, masalah suara, masalah kelancaran
berbicara yang biasa disebut dengan gagap; afasia, yaitu kesulitan dalam
menemukan dan menggunakan kata-kata, biasanya akibat gangguan
pembuluh darah otak (stroke) dan juga luka-luka kepala karena
kecelakaan(Cahyono, 1994: 263-264); serta keterlambatan dalam berbicara
atau berbahasa. Dapatlah diartikan bahwa bahasa merupakan suatu sistem,
sama dengan sistem-sistem yang lain, yang sekaligus bersifat sistematis.
Bahasa bukanlah suatu sistem tunggal melainkan juga dibangun oleh
sejumlah subsistem yang terdiri atas fonologi, sintaksis dan leksikon. Selain
itu, bahasa juga bukan sekedar alat interaksi sosial, melainkan juga memiliki
fungsi dalam berbagai bidang, salah satunya adalah neurologi (otak).

8|Psikologi Kesehatan: Gangguan Kesehatan (Gagap)


BAB 3
PEMBAHASAN
A. Pengertian gagap
Gagap (stuttering) adalah suatu gangguan bicara di mana aliran bicara
terganggu tanpa disadari oleh pengulangan dan pemanjangan suara, suku kata, kata,
atau frasa; serta jeda atau hambatan tak disadari yang mengakibatkan gagalnya
produksi suara. Umumnya, gagap bukan disebabkan oleh proses fisik produksi
suara (lihat gangguan suara) atau proses penerjemahan pikiran menjadi kata (lihat
disleksia). Gagap juga tak berhubungan dengan tingkat kecerdasan seseorang. Di
luar kegagapannya, orang yang gagap umumnya normal. Jenis-jenis gagap menurut
fasenya antara lain :

Gagap Perkembangan - Terjadi biasanya pada usia 2-4 tahun. Kondisi ini
tergolong wajar, karena merupakan rangkaian proses perkembangan bicara
sang anak. Hal ini bisa saja terjadi karena ketidaksinkronan emosi anak
dengan pengaturan alat bicara saat berbicara. Gagap perkembangan
biasanya akan sembuh dengan sendirinya seiring bertambahnya usia anak
Gagap Sementara - Anak berusia sekitar 5-8 tahun juga dapat mengalami
gagap ini, karena faktor psikologis dari lingkungan, misal kecemasan,
kepanikan, ketakutan. Jenis gagap ini akan lenyap sendiri meskipun tanpa
terapi tertentu. Sebagai orang tua, kita hanya perlu bersabar dan jangan
memarahi anak ketika menunjukkan gejala gagap.
Gagap Menetap - Problem gagap ini biasanya dari usia 8 tahun sampai
dewasa, bahkan sampai usia lanjut. Bila Sementara ini tidak disembuhkan
tuntas, biasanya akan berlanjut sampai dewasa/tua. Penyebab masalahnya
biasanya disebabkan oleh faktor psikologis, misalnya stress, kecemasan
berlebihan, takut salah bicara, merasa rendah diri, merasa suaranya kurang
enak didengar, merasa tidak percaya diri, dll.

9|Psikologi Kesehatan: Gangguan Kesehatan (Gagap)


Gagap biasanya berhubungan dengan masalah kepercayaan diri dan mudah
gugup. Apabila seorang penderita gagap berhadapan dengan situasi atau seseorang
yang membuatnya gugup, maka reaksi pada tubuh yang sering terjadi adalah
ketegangan yang terlihat saat berbicara yang dibarengi oleh gerakan-gerakan wajah,
gerakan kaki, tangan, dan sebagainya. Gangguan ini juga bersifat variabel, yang
berarti bahwa pada situasi tertentu, seperti berbicara melalui telpon, tingkat
kegagapan dapat meningkat atau menurun. Walaupun penyebab utama gagap tidak
diketahui, faktor genetik dan neurofisiologi diduga berperan atas timbulnya
gangguan ini. Banyak teknik terapi bicara yang dapat meningkatkan kefasihan
bicara pada beberapa orang.

Salah satu teknik terbaru dalam penyembuhan ini adalah dengan pijat syaraf
bicara di sekitar wajah, mulut dan leher seseorang yang gagap. Seseorang yang
gagap mempunyai kecenderungan untuk tidak berbicara dalam kesehariannya. Hal
ini menyebabkan otot dan syaraf bicaranya menjadi kaku, sehingga mulut menjadi
lebih sulit digerakkan. Setelah otot dan syaraf gagap lentur karena dipijat, barulah
sang gagap ini diberikan terapi bicara sesuai dengan usianya. Tentu saja terapi
bicara bagi anak, berbeda dengan terapi bicara anak-anak. Bagi seseorang yang
menderita gagap karena genetika, disarankan untuk selalu memijat syaraf ini setiap
hari.

Pada sebagian kasus, gagap juga dapat dialami oleh orang dewasa. Situasi ini
umumnya dikarenakan cedera kepala berat, penyakit saraf yang progresif, atau
stroke. Trauma psikologi dan obat-obatan juga dapat menyebabkan timbulnya
gagap onset lambat pada dewasa.

Pita suara adalah komponen penting dalam memproduksi bicara dan


bernyanyi. Ketika salah satu atau kedua pita suara tidak bekerja dengan benar,
bicara menjadi mendesah dan tersendak dapat terjadi. Salah satu fungsi pita suara
adalah menggetarkan udara yang datang dari paru-paru untuk membentuk suara.
Lipatan yang disatukan dan bergetar oleh saraf laring berulang. Sebuah saraf yang

10 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )
berbeda bergerak setiap kali lipat vokal. Kelumpuhan pita suara terjadi ketika saraf
tidak bekerja dengan benar dan lipatan tidak bisa bergerak.

Fungsi lain dari pita suara adalah untuk mengontrol saat menelan ke dalam
tenggorokan dari mulut. Ketika pita suara tidak bekerja dengan benar, tersedak
dapat terjadi, karena lipatan tidak membiarkan makanan lolos ini sering disebut
sebagai imobilitas lipatan vokal.

Fungsi ketiga dari pita suara adalah untuk mengontrol jumlah udara yang
dikirim ke dan dibebaskan dari paru-paru. Ketika udara yang masuk ke dalam paru-
paru, otot-otot lipatan membuka dalam bentuk V. Imobilitas lipat vokal adalah
ketika pita suara tidak membuka dengan benar, menyebabkan masalah napas dan
berbicara tidak teratur. Unilateral imobilitas lipat vokal adalah ketika hanya satu
dari dua lipatan tidak bergerak dengan benar melakukan fungsi pernapasan.
Bilateral imobilitas lipat vokal adalah ketika kedua otot lipat tidak berfungsi dengan
benar.

Penderita gagap biasanya mengalami kesulitan dalam mengucapkan apa yang


ingin mereka sampaikan. Penderita gagap dapat memanjangkan atau mengulang
suatu kata atau susunan kata ketika berbicara. Sebagian dari mereka bahkan bisa
tidak mengeluarkan suara sama sekali untuk suku kata tertentu. Beberapa
karakteristik dari penderita gagap:

Memanjangkan bunyi suatu kata, misalnya pppppppppppappa.


Pengulangan bunyi atau suku kata, misalnya pa-pa-pa-papa atau a-a-a-a-
pel.
Memiliki jeda, atau menahan suatu kata atau kata yang tidak dapat
diucapkan sama sekali.

B. Penyebab dan gejala terjadinya Gagap

Beberapa penyebab gagap hingga berkembang menjadi kondisi yang permanen,


bisa dikarenakan:

11 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )
Faktor keturunan (gen) yang dapat menyebabkan ketidaksempurnaan secara
fisik seperti gangguan pada saraf, gangguan alat bicara, dan keterbatasan
lidah. Seperti yang memiliki riwayat keluarga yang gagap, memiliki
kemungkinan dirinya untuk gagap. meski belum tentu sepenuhnya benar,
menurut penelitian terakhir genetis juga berperan. Kebanyakan mereka yang
memiliki hubungan darah gagap, maka anak sekitar 60% juga mengalami
masalah yang sama.
Faktor neurologis, menutup sebagian besar ahli neurologis berpendapat
bahwa adanya gangguan saraf menyebabkan gangguan sistem koordinasi
dari fungsi motorik untuk berbicara.gangguan saraf ini dapat muncul akibat
adanya luka pada otak sebagai akibat kesulitan dalam proses. Hal lain
menjadi gagap karena telah menderita infeksi yang menggangu sistem saraf
secara serius, sehingga pada saat itu telah terjadi proses penurunan
kemampuan fungsi saraf secara menyeluruh tersebut. Seperti anak dalam
kondisi yang melemah, maka akan terpicu perkembangan gagapnya.
Kondisi kesehatan, misalnya sebagai akibat dari trauma, stroke, atau cedera
pada otak,
Gangguan mental, seperti trauma emosional.

Dihadapkan kepada situasi yang penuh dengan tekanan, seperti berbicara di


hadapan orang banyak juga dapat menyebabkan gangguan ini muncul. Seseorang
yang gagap biasanya dapat berbicara dengan baik dan lancar ketika mereka sedang
berbicara sendiri, bernyanyi, atau berbicara secara serempak dengan orang lain.
Gagap merupakan kondisi umum yang dapat muncul pada masa pertumbuhan anak
dan bisa terus berlanjut hingga usia dewasa.

Beberapa faktor risiko juga memiliki peranan dalam memicu kondisi gagap, yaitu:

Jenis kelamin. Kasus gagap lebih banyak ditemui pada laki-laki


dibandingkan.

12 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )
Masa tumbuh kembang yang terhambat. Anak-anak yang pertumbuhannya
bermasalah atau memiliki gangguan bicara lainnya memiliki risiko lebih
besar untuk mengidap gagap.
Memiliki anggota keluarga dengan riwayat gagap.
Tekanan yang muncul dari keluarga termasuk harapan tinggi dari orang tua
dapat memperburuk kondisi gagap yang diderita.

Gagap dapat bertambah buruk ketika penderita sedang dalam keadaan stres,
tertekan, terburu-buru, senang atau dalam keadaan canggung. Beberapa gejala
gagap yang mungkin muncul, antara lain:

Memiliki kemampuan komunikasi yang terbatas dan kurang efektif,


Gelisah saat berbicara,
Mengedipkan mata dengan cepat,
Menghindari kontak mata,
Gemetar atau tremor pada rahang atau bibir,
Mengalami kesulitan mengucapkan suatu kata, suku kata, atau kalimat,
Mengalami ketegangan pada wajah atau tubuh bagian atas ketika
mengeluarkan suatu kata,
Menahan atau memanjangkan suatu kata atau suara di dalam satu kata,
Mengulangi sebuah suku kata, suara, atau kata-kata,
Mengambil jeda diam atau berhenti untuk suatu suku kata tertentu atau di
tengah-tengah kata,
Menambahkan kata tambahan, seperti um sebelum mengucapkan kata
selanjutnya yang dirasa rumit,
Menyentakkan kepala.
Otot wajah yang berkedut.
Mengepalkan tangan,

Hubungi dokter atau ahli terapi jika disertai kondisi berikut ini:

Berlangsung lebih dari 6 bulan

13 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )
Berlangsung lebih sering atau terus berlanjut hingga anak beranjak dewasa
Terjadi bersamaan dengan gangguan berbicara lainnya,
Disertai otot yang menegang atau kesulitan berbicara yang makin terlihat,
Menyebabkan gangguan emosional, berupa kegelisahan, ketakutan, dan
menghindari situasi yang mengharuskan penderitanya berbicara,
Memengaruhi komunikasi di sekolah, lingkungan kerja, atau dalam
pergaulan,
Kondisi muncul saat berusia dewasa.

C. Diagnosis Gagap

Mengenali gejala gagap dan mempersiapkan informasi penunjang yang


berkaitan dengan penyakit ini atau sejarah medis anak dapat memudahkan dokter
memperoleh diagnosis dari kondisi ini. Dokter juga akan melakukan beberapa tes
dan evaluasi awal untuk mengamati pasien anak atau dewasa yang diduga mengidap
gagap, seperti:

Menanyakan riwayat kesehatan penderita. Kapan gejala gagap dimulai dan


dalam situasi seperti apa gejala gagap paling sering muncul.
Menanyakan sejarah kesehatan untuk menelaah dan mengesampingkan
kondisi fisik atau mental lain yang mungkin menyebabkan pasien mengidap
gagap, seperti sindrom Tourette.
Menanyakan dampak kondisi ini kepada kehidupan sehari-hari penderita.
Meminta pasien membaca dengan suara yang lantang untuk memperhatikan
perubahan pada cara bicaranya.
Menentukan perbedaan dari pengulangan dan salah eja yang normal,
biasanya umum terjadi pada anak-anak, dengan yang memang disebabkan
oleh gagap yang sudah berlangsung lama.
Menanyakan jenis terapi yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Hal ini
dapat membantu dokter menentukan jenis penanganan yang cocok bagi
pasien.

14 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )
membuat rekaman untuk diperdengarkan kepada dokter saat pemeriksaan.
Hasil rekaman dan berbagai evaluasi di atas dapat membantu dokter
menentukan diagnosis terhadap gejala yang dialami.

D. Dampak yang terjadi apabila seseorang menderita penyakit gagap


1. Komplikasi Gagap

Gagap dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri penderita hingga akhirnya


memicu stres. Selain berdampak kepada cara penderita berkomunikasi dengan
lingkungan sekitarnya, komplikasi lain yang bisa muncul akibat kondisi ini adalah:

Kehilangan peran serta dalam lingkungan sekolah, karier, sosial, sehingga


turut memengaruhi kesuksesannya,
Menjadi bahan godaan atau ejekan dan menjadi lebih sering diganggu akibat
kondisinya tersebut,
Menarik diri dan menghindari keadaan, khususnya yang mengharuskannya
berbicara atau berkomunikasi,
Menjadi gelisah ketika bersosialisasi atau mengidap gangguan kecemasan
sosial.
Rasa takut lain adalah rasa gugup, gagap dan sebagainnya. Reaksi ini
muncul secara tiba-tiba tanpa ada provokasi yang tegas dan perbuatan
merendahkan diri yang bertujuan untuk membebaskan seseorang dari
kecemasan neuritis yang gelisah, suka mengeluh, tidak mau berbicara, diam
seribu bahasa, termenung, menyendiri, orang.

E. Cara mengobati atau menyembuhkan penyakit gagap


1. Terapi Gagap

Terapi gagap memiliki pendekatan dan tingkat keefektifan yang berbeda


karena nantinya akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien anak
maupun dewasa. Terapi gagap dapat memiliki tingkat keefektifan yang lebih besar
pada penderita yang berusia lebih muda, misal anak dengan usia prasekolah
dibandingkan anak usia sekolah, atau orang dewasa. Dukungan dan keterlibatan

15 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )
orang tua terutama dapat membantu pasien melalui proses terapi, khususnya pada
metode pendekatan tertentu. Beberapa pendekatan yang umumnya digunakan,
antara lain:

Terapi bicara yang mengajarkan pasien untuk mengendalikan dan


memperhatikan tempo atau cara berbicara mereka. Dengan terapi ini, pasien
dapat mengenali kapan mereka mulai gagap saat berbicara. Terapi dimulai
dengan pasien berbicara dalam tempo sangat pelan hingga berangsur
menemukan pola bicara orang normal dan percaya diri.
Terapi perilaku kognitif. Terapi ini membantu pasien untuk mengenali dan
mengubah pola pikir yang bisa memperburuk kondisi gagap. Konseling
psikologis ini juga akan membantu pasien memecahkan penyebab
tersembunyi yang dapat berkaitan dengan gagap, seperti pemicu stres,
gelisah, dan masalah kepercayaan diri.
Terapi fluency shaping menggunakan Perangkat elektronik. Peralatan
elektronik bisa digunakan untuk mengobati gagap dan digunakan seperti
halnya sebuah alat bantu dengar, atau dalam bentuk aplikasi ponsel. Salah
satu contoh alatnya adalah alat untuk mendapatkan umpan balik auditori
lambat (delayed auditory feedback/DAF). Alat ini memainkan kembali
suara penderita sepersekian detik setelah penderita berbicara. Selain itu,
terdapat alat umpan balik auditori pengubah frekuensi (frequency-shifted
auditory feedback/FSAF). Alat ini berfungsi memainkan kembali suara
penderita pada frekuensi yang lebih rendah atau lebih tinggi. Kombinasi dari
kedua alat ini juga mungkin digunakan pada penderita gagap. Beberapa
peralatan lain juga digunakan tiap hari sepanjang waktu.

Terapi gagap juga dapat dilakukan di rumah yang dapat dihadiri oleh ahli
terapi wicara atau sebagai bagian dari program intensif. Ikuti instruksi yang
diberikan oleh ahli terapi agar Anda segera menemukan pendekatan yang sesuai
dan cocok. Penanganan gagap lebih difokuskan untuk membantu dan melatih
pasien berkomunikasi dengan lebih efektif sehingga dapat lebih aktif dan terlibat

16 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )
dalam kehidupan sehari-hari. Hingga saat ini belum ditemukan obat-obatan yang
terbukti dapat mengobati gagap.
Metode menemui seorang terapis wicara adalah sebagai berikut :
a) Jangan takut untuk bertemu dengan seorang terapis wicara jika keadaannya
memburuk.
Kebanyakan pembicaraan gagap akan hilang setelah beberapa waktu,
terutama jika orang yang berbicara gagap masih muda. Tetapi demikian,
menemui seorang terapis wicara direkomendasikan untuk beberapa hal,
terutama pada kasus-kasus di mana orang yang berbicara gagap mengalami
depresi atau melihat kegagapan tersebut sebagai hambatan utama pada
kehidupan mereka.
b) Terapi wicara mungkin saja dapat menguntungkan dalam beberapa kasus.
Terdapat situasi di mana terapi mungkin akan menguntungkan dan situasi di
mana hal tersebut tidak. Terapi wicara dapat menolong seorang anak jika:
a) Gagap bicara tersebut telah berlangsung selama lebih dari 6 bulan
b) Hambatan bicara berlangsung lebih dari beberapa detik
c) Terdapat sejarah berbicara gagap dalam keluarga
d) Anak tersebut telah lelah secara emosional, malu atau depresi
karenakegagapannya.
c) Pahamilah apa yang dilakukan oleh terapis wicara.
Terapis wicara seringkali meminta para pasien untuk menjalani sederetan sesi
latihan vokal untuk berusaha mengurangi dampak dari kegagapan dalam
komunikasi, tidak terlalu banyak menyembuhkan gangguannya itu sendiri.
Para pasien kemudian menjalankan teknik-teknik ini di dalam situasi
kehidupan yang nyata.
Terapis wicara mungkin ingin berbicara kepada orang tua, guru dan
terkadang bahkan kepada teman-teman dalam usahanya untuk
mengkomunikasikan teknik-teknik mereka dan membantu mereka untuk
memahami apa yang ingin dicapai oleh sang pasien. Mereka melakukan
hal ini agar para pasien menerima bantuan dan pemahaman dari orang-
orang di sekitarnya saat mereka berbicara di luar batasan terapi

17 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )
d) Pahamilah bahwa seorang terapis wicara mungkin akan merekomendasikan
sebuah kelompok dukungan.
Ratusan grup pendukung bicara gagap tersedia di seluruh dunia. Seorang
terapis wicara, setelah berkonsultasi dengan seorang pasien, mungkin akan
memutuskan akan menguntungkan halnya untuk menghadiri sebuah grup
dukungan, dimana kemungkinan seseorang yang berbicara gagap akan
menemukan teknik-teknik terapi dan kemungkinan akan menemukan
kesempatan untuk memiliki keterikatan dengan orang lain di dalam sebuah
lingkungan yang tidak mengancamnya.

2. Berkomunikasi dengan Penderita Gagap dan memberikan motivasi yang


diberikan kepada orang tua
Gagap tidak memengaruhi kemampuan intelektual atau emosional penderita
walau sering dianggap sensitif, pemalu, atau introvert. Ada beberapa hal yang bisa
Anda lakukan untuk dapat menjalin komunikasi yang efektif dengan penderita
gagap, seperti:

Menjadi pendengar yang baik dan melatih kebiasaan untuk berbicara secara
bergantian. Jangan lupa untuk mempertahankan kontak mata.
Menunggu dengan sabar hingga penderita gagap mengatakan atau
menyelesaikan kata yang ingin dia sampaikan. Jangan memotong atau
menyela perkataannya walau Anda bermaksud membantu. Ciptakan juga
suasana tenang yang mendukung pasien untuk dapat berbicara dengan bebas
tanpa tekanan.
Berbicara dengan pelan-pelan dan tidak terburu-buru dapat memicu
penderita gagap untuk melakukan hal yang sama sehingga dapat turut
mengurangi gagap.
Jangan fokus pada gagap yang dimiliki pasien saat Anda sedang berinteraksi
atau berkomunikasi dengannya. Hindari situasi yang bisa membuatnya
merasa terburu-buru atau tertekan, terutama ketika sedang berada di depan
orang lain.

18 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )
Sisihkan waktu bicara yang bebas dari gangguan bersama pasien, misalnya
waktu makan.
Berikan lebih banyak dukungan dibandingkan kritik. Anda bisa memuji
kemampuan pasien yang mampu berbicara dengan baik atau mengoreksi
ucapannya dengan cara yang lebih lembut.
Menerima kondisi diri penderita apa adanya.

a. Berpikir positif Berikan motivasi pada diri sendiri. Anggaplah bahwa


ada jutaan orang gagap yang telah sembuh. Yakinkan diri anda dan
tingkatkan semangat anda untuk memperoleh kesembuhan.
b. Atasi faktor penyebabnya Jika gagap disebabkan oleh stres, maka cari
solusi untuk mengatasi stres tersebut. Jika penderita gagap memiliki
masalah pada masa kecil yang belum diselesaikan, segera cari cara
untuk menuntaskan masalahnya.
c. Biasakan bicara dengan suara lantang Suara keras bagi orang gagap
merupakan energi positif. Kebiasaan berbicara lantang dapat mengatasi
masalah gagap, meningkatkan fokus bicara, dan memperbaiki kosakata.
Tenangkan fikiran anda, dan yakinkan diri anda.
d. Merangkai kata-kata Berfikir dengan perlahan mengenai kata-kata yang
akan diucapkan. Utarakan kata-kata yang telah dirangkai dalam otak.
e. Jangan menjadi pendiam Gagap membuat penderita sulit untuk
komunikasi. Bagi penderita gagap, lebih baik dianggap cerewet
daripada pendiam. Kebiasaan cerewet akan meningkatkan rasa percaya
diri ketika berbicara di depan orang lain.
f. Latihan Bernyanyi Salah satu metode untuk mengatasi gagap adalah
menyanyikan sebuah lagu yang bagus. Dengan mengikuti lirik lagu,
tidak perlu banyak berfikir. Dengan bernyanyi, tempo bicara anda akan
menjadi lebih baik.
g. Kunjungi seorang terapis Seorang terapis memiliki lebih banyak
pengalaman untuk mengatasi gangguan bicara seperti gagap.

19 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )
Terkadang gagap tidak dapat diatasi oleh diri sendiri, jadi memerlukan
bantuan orang lain yang ahli.
h. Dengan metode akupuntur Terapi akupuntur dilakukan dengan
menusukkan jarum pada titik yang memacu kemampuan bicara.
Umumnya pada area wajah, leher, dan mulut. Cara ini harus dikerjakan
oleh seorang terapis yang ahli di bidangnya.
. Untuk mengatasinya cobalah berlatih artikulasi kata saat sedang sendiri
dengan menggunakan bantuan cermin. Jika praktek ini sering dilakukan, maka lama
kelamaan frekuensi gagap akan semakin menurun dan bisa berbicara lebih lancar
dan cepat.
Apa yang Harus dan Tidak Boleh Dilakukan oleh Orang Tua yaitu sebagai berikut:

a) Cobalah untuk tidak membuat anak Anda merasa khawatir atas


kegagapannya. Orang tua yang menunjukkan terlalu banyak kekhawatiran
mengenai anak mereka yang berbicara gagap akan menganggap asing anak
tersebut dan membuatnya merasa lebih rendah diri atas kegagapannya.
b) Cobalah untuk tidak secara sadar menempatkan anak tersebut di dalam situasi
sosial yang menegangkan. Menempatkan anak di dalam situasi sosial yang
menegangkan dengan tujuan agar mereka dapat belajar menjadi "nyaman"
akan menjadi bumerang.
c) Dengarkan anak dengan sabar tanpa menginterupsi mereka. Saat seorang
anak berbicara gagap, biarkan mereka menyelesaikan pikiran dan
menyelesaikan kata-kata mereka. Tunjukkan rasa cinta dan penerimaan
terhadap mereka saat mereka berbicara gagap.
d) Bicaralah dengan anak tentang kegagapan mereka jika mereka
menanyakannya. Jika anak Anda ingin membicarakan hal tersebut, luangkan
waktu untuk berdiskusi apa yang kemungkinan mereka telah alami dan
diskusikan opsi-opsi untuk mengobati kegagapannya. Biarkan anak Anda
mengetahui bahwa Anda memahami rasa frustasi mereka.
e) Jika anak Anda berobat ke seorang terapis wicara, bicarakan dengan terapis
tersebut tentang kapan saatnya untuk memperbaiki dengan lembut dan kapan

20 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )
tidak. Dengarkan rekomendasi lainnya yang kemungkinan dimiliki oleh
terapis wicara tersebut

3. Relaksasikan mental dan fisik.


Katakan kepada diri sendiri bahwa Anda akan baik-baik saja. Jika khawatir
akan berbicara dengan gagap, Anda akan membuatnya semakin mungkin untuk
terjadi. Relaksasikan baik tubuh maupun pikiran Anda.

Relaksasikan tubuh Anda:

Lepaskan ketegangan di punggung, leher dan lengan Anda.


Relaksasikan pundak Anda, biarkan mereka terjatuh secara alami.
Menggumamlah untuk beberapa detik sebelum mulai berbicara.
Para penyanyi terkadang melakukan hal ini untuk pemanasan.
Goyangkan kaki dan lengan Anda untuk melepaskan ketegangan.
Putarlah tubuh Anda.

Relaksasikan pikiran Anda:

Katakan kepada diri sendiri, "Saya lebih hebat dari kegagapan ini,
karena kegagapan ini tidak lebih hebat dari saya!"
Jangan katakan pada diri Anda sendiri bahwa ini adalah masalah
hidup dan mati. Bicara gagap memang mengganggu, tetapi ini
bukanlah menjadi sebuah isu bagi orang lain sebagaimana bagi
Anda. Biarlah pikiran ini membuat diri Anda santai.
Konsentrasikan pikiran di dalam kepala. Biarkan pikiran Anda
mengalir secara halus ke ujung tubuh yang terjauh, bernafaslah
dengan teratur. Ini dapat dilakukan dalam bentuk sebuah meditasi.

4. Cobalah latihan bernapas untuk membuat percakapan lebih mudah.


Seringkali, seseorang yang berbicara gagap akan memiliki masalah dalam
bernapas saat mereka berbicara. Mendapatkan kemampuan berbicara Anda kembali

21 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )
dapat terbantu secara drastis dengan melakukan latihan pernapasan. Cobalah hal-
hal ini untuk menjadi lebih lancar saat Anda berbicara:
Tariklah napas beberapa kali sebelum mulai berbicara. Berpura-puralah Anda
akan menyelam ke dalam air dan harus menarik napas beberapa kali sebelum
menyelam. Ini mungkin akan mempermudah dan membantu Anda untuk
mengaturnya. Jika berada di dalam situasi yang sosial dan Anda merasa tidak
nyaman untuk melakukan hal ini, cobalah bernapas dengan dalam melalui
hidung.
Ingatlah untuk bernafas saat berbicara dan jika Anda berbicara gagap. Orang-
orang yang berbicara gagap seringkali lupa untuk bernapas setelah mulai
berbicara gagap. Berhenti sebentar, berikan diri Anda beberapa waktu untuk
bernapas dan cobalah untuk menyebutkan kata atau frasa tersebut kembali.
Jangan mencoba untuk mengatur rekor kecepatan apapun. Ada banyak
pembicara yang cepat di luar sana, tetapi tujuannya adalah bukan untuk dapat
berbicara sebagaimana mereka berbicara. Tujuanmu adalah agar dapat
mengekspresikan kata-kata dan dapat dimengerti. Belajarlah untuk berbicara
pada kecepatan menengah. Tidak ada yang terburu-buru di sini, atau
kompetisi siapa yang lebih dulu dapat berbicara kepada yang lainnya.

5. Membaca dengan suara keras


Latihan membaca dengan suara keras saat sedang sendiri bisa membantu
mengatasi gagap. Latihan ini secara tidak sadar dapat memberikan seseorang waktu
untuk berkonsentrasi pada pengucapannya. Latihan ini juga memberikan nilai
tambahan dengan membantu meningkatkan kosa kata, sehingga memberikan
kemampuan untuk mengganti kata-kata yang sulit menjadi lebih sederhana.

6. Berpikirlah positif
Pemikiran ini merupakan salah satu hal yang penting, karena dengan
berpikiran positif bisa memberikan keberanian dalam mengatasi kesulitan berbicara
dan membantu mencapai tujuan. Hal lain yang penting untuk diingat adalah banyak
orang yang bisa bebas dari masalah gagap.

22 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )
7. Teknik pijat saraf
Teknik penyembuhan ini adalah dengan pijat sarat bicara di sekitar wajah,
mulut, dan leher seseorang yang gagap. seseorang yang gagap mempunyai
kecenderungan untuk tidak berbicara dalam kesehariannya.
8. Berdirilah di depan cermin dan bayangan orang yang berada di cermin
tersebut adalah orang lain.
Mulailah berbicara tentang berbagai hal bagaimana hari Anda, seperti apa
perasaan Anda, apa yang rencananya akan Anda makan nanti dan perhatikan bicara
gagap Anda akan hilang.

Tentunya, berbicara di depan cermin tidaklah sama dengan berbicara


dengan orang lain, tetapi latihan ini seharusnya memberikan Anda sebuah
dorongan yang baik untuk percaya diri. Ingatlah bagaimana baiknya Anda
berbicara kepada diri sendiri di depan cermin saat bersiap untuk berbicara
dengan orang lain.
Cobalah berbicara pada diri Anda sendiri setiap hari selama 30 menit.
Mungkin ini akan terlihat aneh pada awalnya, tetapi latihan ini adalah untuk
mendengarkan suara tanpa berbicara dengan gagap. Ini akan memberikan
Anda kepercayaan diri yang tinggi.

9. Jika Anda sedang melakukan percakapan, jangan melihat langsung pada


seseorang.
Lihatlah kepalanya atau pada sebuah titik di bagian belakang ruangan.
Dengan cara ini, Anda mungkin tidak akan terlalu tegang dan memulai sebuah
reaksi berantai berbicara gagap.
Jika Anda berbicara langsung dengan seseorang, cobalah untuk membuat
kontak mata dengan mereka secara reguler. Anda tidak perlu menatap
mereka sepanjang waktu, tetapi dengan melakukan kontak mata, hal ini akan
membuat mereka lebih santai, yang akan membantumu juga agar berasa
lebih nyaman.

23 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )
10. Cobalah menempatkan beberapa irama ke dalam percakapan.
Orang-orang yang berbicara gagap cenderung menghilangkan kegagapan
mereka saat mereka bernyanyi, untuk beberapa alasan: kata-kata yang mereka
nyanyikan diperpanjang dan suara yang mereka gunakan halus dan lebih mudah
dikeluarkan dibanding percakapan normal. Jika Anda dapat menempatkan sedikit
irama ke dalam percakapan (berikan kualitas sebuah orasi, seperti Martin Luther
King, Jr.), kemungkinan Anda akan menemukan bahwa kegagapan Anda telah
berkurang atau bahkan telah hilang.
11. Visualisasikan kata-kata yang akan Anda katakan sebelum mengatakannya.
Ini merupakan hal yang sulit untuk dikuasai, tetapi benar-benar akan
membantu. Jika Anda dapat membayangkan dan menguasai kata-katanya, akan
membuatnya lebih sulit untuk tergelincir pada sebuah kegagapan. Jika tidak dapat
membayangkannya, hal tersebut tidak akan Anda miliki. Miliki sebuah gambaran
mental yang jelas atas apa yang ingin Anda katakan.
Jika Anda tersandung pada sebuah kata, cobalah untuk menggunakan kata
yang memiliki arti yang serupa, sebuah sinonim. Kata ini mungkin akan lebih
mudah untuk digunakan dan tidak akan membuat Anda tergelincir dalam
mengucapkannya.
Cobalah untuk mengeja sebuah kata jika Anda tersandung pada kata tersebut.
Kemungkinan Anda akan mengucapkannya dengan sangat perlahan dan huruf
demi huruf, tetapi paling tidak Anda akan mendapat kepuasan dengan
mengetahui bahwa Anda telah mengejanya.
Jangan takut untuk berhenti sesaat, saat Anda memvisualisasikan atau
mengeja huruf-huruf di dalam kata tersebut. Kita terlatih untuk berpikir
bahwa kesunyian adalah sesuatu yang menakutkan; Anda harus melatih
dirimu untuk berpikir bahwa kesunyian adalah sebuah kesempatan untuk
menguasainya.

24 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )
BAB 3

PENUTUP

1. Kesimpulan

Gagap (stuttering) adalah suatu gangguan bicara di mana aliran bicara


terganggu tanpa disadari oleh pengulangan dan pemanjangan suara, suku
kata, kata, atau frasa; serta jeda atau hambatan tak disadari yang
mengakibatkan gagalnya produksi suara. Jenis-jenis gagap menurut fasenya
antara lain :
Gagap Perkembangan - Terjadi biasanya pada usia 2-4 tahun. Kondisi ini
tergolong wajar, karena merupakan rangkaian proses perkembangan bicara
sang anak. Hal ini bisa saja terjadi karena ketidaksinkronan emosi anak
dengan pengaturan alat bicara saat berbicara.
Gagap Sementara - Anak berusia sekitar 5-8 tahun juga dapat mengalami
gagap ini, karena faktor psikologis dari lingkungan, misal kecemasan,
kepanikan, ketakutan jenis gagap ini akan lenyap sendiri meskipun tanpa
terapi tertentu.
Gagap Menetap - Problem gagap ini biasanya dari usia 8 tahun sampai
dewasa, bahkan sampai usia lanjut. Bila Sementara ini tidak disembuhkan
tuntas, biasanya akan berlanjut sampai dewasa/tua.
Beberapa penyebab gagap hingga berkembang menjadi kondisi yang
permanen, bisa dikarenakan: Faktor keturunan (gen), Faktor neurologis,
Kondisi kesehatan, dan Gangguan mental. Gagap dapat menurunkan tingkat
kepercayaan diri penderita hingga akhirnya memicu stres. Selain berdampak
kepada cara penderita berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya,
komplikasi lain yang bisa muncul akibat kondisi ini adalah: Kehilangan peran
serta dalam lingkungan sekolah, karier, sosial, sehingga turut memengaruhi
kesuksesannya, Menjadi bahan godaan atau ejekan dan menjadi lebih sering
diganggu akibat kondisinya tersebut, Menarik diri dan menghindari keadaan,
khususnya yang mengharuskannya berbicara atau berkomunikasi, Menjadi

25 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )
gelisah ketika bersosialisasi atau mengidap gangguan kecemasan sosial, dan
Rasa takut lain adalah rasa gugup, gagap dan sebagainnya. Reaksi ini muncul
secara tiba-tiba tanpa ada provokasi yang tegas dan perbuatan merendahkan
diri yang bertujuan untuk membebaskan seseorang dari kecemasan neuritis
yang gelisah, suka mengeluh, tidak mau berbicara, diam seribu bahasa,
termenung, menyendiri, orang. Gagap dapat menurunkan tingkat
kepercayaan diri penderita hingga akhirnya memicu stres. Selain berdampak
kepada cara penderita berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya,
komplikasi lain yang bisa muncul akibat kondisi ini adalah: Kehilangan peran
serta dalam lingkungan sekolah, karier, sosial, sehingga turut memengaruhi
kesuksesannya, menjadi bahan godaan atau ejekan dan menjadi lebih sering
diganggu akibat kondisinya tersebut, menarik diri dan menghindari keadaan,
khususnya yang mengharuskannya berbicara atau berkomunikasi, menjadi
gelisah ketika bersosialisasi atau mengidap gangguan kecemasan sosial. rasa
takut lain adalah rasa gugup, gagap dan sebagainnya. Reaksi ini muncul
secara tiba-tiba tanpa ada provokasi yang tegas dan perbuatan merendahkan
diri yang bertujuan untuk membebaskan seseorang dari kecemasan neuritis
yang gelisah, suka mengeluh, tidak mau berbicara, diam seribu bahasa,
termenung, menyendiri, orang.
Mengobati atau menyembuhkan penyakit gagap adalah Membaca dengan
suara keras, Berpikirlah positif, Terapi Gagap, Berkomunikasi dengan
Penderita Gagap dan memberikan motivasi yang diberikan kepada orang tua,
Relaksasikan mental dan fisik, Cobalah latihan bernapas untuk membuat
percakapan lebih mudah, Membaca dengan suara keras, Berpikirlah positif,
Teknik pijat saraf, Berdirilah di depan cermin dan bayangan orang yang
berada di cermin tersebut adalah orang lain., Jika Anda sedang melakukan
percakapan, jangan melihat langsung pada seseorang dan Cobalah
menempatkan beberapa irama ke dalam percakapan.

26 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )
2. Saran

Jangan berbicara terlalu cepat. Hal itu hanya akan meningkatkan kegagapan.
Bicaralah lebih lambat dan lebih santai, dan hal tersebut dapat menurunkan
atau mengurangi kegagapan saat berbicara.
Bahasa tubuh memainkan peran yang besar di dalam percakapan kita. Selalu
gunakan bahasa tubuh dan gerakkan tangan seiring dengan kata-kata,
terkadang bahu, alis, dll. Dengan seperti ini, dapat dengan mudah
mengekspresikan kata-kata Anda.
Jika diminta untuk membawakan sebuah presentasi, cobalah
mempersiapkannya jauh-jauh hari. Salah satu cara yang terbaik untuk
mengurangi kegagapan adalah dengan mengatur pernapasan. Cobalah
memberi tanda di kertas dengan sebuah penyorot, waktu yang tepat untuk
berhenti dan bernapas, sehingga Anda dapat berbicara lebih lancar. Jika
tidak memiliki kesempatan untuk melakukan itu, cobalah berhenti sejenak
untuk bernapas pada tanda baca.
Pelajari kata-kata sebelum mengucapkannya, tetapi di dalam sebuah
percakapan yang spontan, berikan waktu untuk berhenti sejenak di antara
saat menyampaikan sesuatu dan memulai percakapan, sehingga dapat
memikirkan kata-katanya.
Jika berbicara gagap dengan seseorang, katakan saja sehingga tidak menjadi
tegang. Sebagai contoh, saat menemukan seseorang yang disukai, katakan
saja kepada mereka dan mereka akan mengerti.
Terkadang, gerakan tangan akan membantu untuk berhenti berbicara gagap.

27 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )
LAMPIRAN CONTOH KASUS
Kasus 1
Kehidupan seorang anak penderita gagap

Seorang anak perempuan berumur 7 tahun, menderita gangguan berbicara


sejak ia mulai masuk sekolah. Makin lama makin gagap ia berbicara, sedangkan
sebelumnya ia berbicara lancar. Dari penelitian itu terbukti , bahwa si anak adalah
anak bungsu yang sangat di manja dalam keluarga. Semua perbuatannya di biarkan,
tidak pernah di tegur dan kemauannya selalu dituruti. Waktu akan masuk sekolah
ia sangat gembira, tapi setelah merasakan sekolah beberapa hari ia mulai tidak mau
pergi ke sekolah. Karena tidak ada guru yang memanjakannya di sekolah. Sekolah
tidak seperti di rumah, ada peraturan dan tata tertib yang harus dipatuhinya,
sehingga terasa olehnya bahwa sekolah itu kekangan dan siksaan baginya. Itulah
sebabnya maka ia tidak mau pergi ke sekolah.

Atan tetapi, orang tua dan saudara-saudaranya yang dulu selalu menuruti
segala kemauannya, sekarang selalu memaksanya supaya pergi ke sekolah, bahkan
kadang-kadang memukulnya. Tak lama kemudian mulailah muncul gejala tersebut,
ia mulai gagap yang makin lama makin bertambah.

Rupanya si anak sekaligus dihadapkan pada suasana yang berlainan dari


yang biasa dihadapinya di rumah, disamping perubahan sikap orang tua dari
memanjakan kepada kekerasan. Si anak tidak mampu menyesuaikan dirinya dengan
suasana itu, sehingga ia merasa sangat tertekan. Untuk itulah gejala gagap itu
muncul, yang menolongnya dalam menghadapai kesukaran dan pula sebagai cara
untuk manarik perhatian

Kasus 2
Keseharian seorang anak penderita gagap
Cukup 1x3 jam terap bicara anak kelas 5 SD yang sudah 5 tahun tidak berbicara,
padahal kesehariannya anak tersebut bisa berbicara. Seorang anak kelas 5 SD di
Surabaya datang ke sebuah klinik hipnoterapi dengan orang tuanya dengan

28 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )
keluhan:Sudah 5 tahun ini sama sekali tidak berbicara di sekolahnya, padahal di
rumah bisa berbicara, walaupun bicaranya sangat minimal.Setiap pagi sang anak
ini diantar orang tuanya ke sekolah. Begitu sampai pagar sekolah, sang anak tidak
berbicara sepatah katapun sampai pulang nantinya. Keluhan teman-temannya,
kalau berkomunikasi dengan temannya, sambil tunju-tunjuk dan tarik-tarik tangan
atau baju, paling berkata eh..eh...eh... dengan isyarat tangan, misalnya mau
pinjam penghapus.
Teman-temannya menyebutnya si bisu.Kepala sekolahnya meminta kepada
orang tuanya agar anak ini dibawa ke profesional untuk diterapi, karena nanti kelas
6 SD akan ada tes kelulusan SD dari Depdikbud. Kepala sekolah itu mengatakan,
pasti anak ini tidak akan lulus dan akan mencemarkan nama baik SD tersebut,
karena selama ini 100% lulus. Bila kenaikan dari kelas 5 ke kelas 6 ini masih juga
bisu, kepala sekolah menyarankan dengan halus agar sang anak pindah sekolah saja.
Ayah ibunya sudah capai membawanya ke berbagai psikolog bertahun-tahun, tetapi
belum juga sembuh dan tidak terungkap mengapa sang anak tidak mau berbicara.
Komunikasi dengan psikolog selama ini dengan tulisan, sang anak tidak menjawab
juga. Lalu, orang tua sanga anak mencoba ke klinik hipnoterapi dengan bertemu
beberapa terapis.
Pertama-tama, terapis mencoba berkomunikasi dengan sang anak senyaman
mungkin, terapi anak tersebut tetap juga tidak bisa berbicara . Lalu terapis
tinggalkan anak tersebut sendirian dan terapi meminta sanga anak menuliskan apa-
apa yang dirasakannya. Terapis datang kembali 5 menit kemudian, ternyata sang
anak tidak menuliskan apa-apa di kertasnya, terapisaya menduga sang anak sudah
trauma menghadapi para terapis. Setelah 30 menit terapis urut sarafnya, sang anak
bisa bersuara dan menjawab pertanyaan terapis dan sembuh. Suara sang anak masih
pelan, lalu terapis ajarkan teknik vokal sehingga sang anak bisa bersuara agak keras.
Tentu saja wajah sang ayah dan ibunya sangat gembira.

29 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )
DAFTAR PUSTAKA

Niethazakia, 2012 http://niethazakia.blogspot.co.id/gangguan-kelancaran-


berbicara-gagap.html
Wikipedia, https://id.wikipedia.org/wiki/Gagap

Alodokter, www.alodokter.com/gagap
Kini sehat, 2015 http://www.kinisehat.com/cara-menghilangkan-gagap-
alami.html
Yeti febriyeni, 2014 http://yetifebriyeni.blogspot.co.id/contoh-kasus-
tentang-kegagapan.html
Wikihow, http://id.wikihow.com/Berhenti-Berbicara-Gagap
Yeyen jumati 2014, http://yeyenjumati.blogspot.co.id/contoh-kasus-
afasia-disleksia-gagap-dan.html
Husnahazarika, 2013, http://husnahazarika11.blogspot.co.id/hasil-
laporan-observasi-keterlambatan.html

30 | P s i k o l o g i K e s e h a t a n : G a n g g u a n K e s e h a t a n ( G a g a p )

Anda mungkin juga menyukai