ETIKA BISNIS

OLEH:
DR. AGATHA FERIJANI, MS-HRM
 LANDASAN FILOSOFI
KEGIATAN EKONOMI DAN BISNIS

Institusi Ekonomi
Didesain untuk mencapai 2 tujuan:
 Produksi barang dan jasa yg diinginkan dan
dibutuhkan masyarakat
 Distribusi barang dan jasa ke beragam anggota
masyarakat
Sehingga Institusi Ekonomi menentukan:
Siapa yg akan melaksanakan kerja produksi, bagaimana
kerja tsb diorganisasikan, sumber apakah yg akan
dikonsumsi oleh kerja tsb, dan bagaimana produk dan
keuntungannya akan didistribusikan di antara anggota
masyarakat.
 PERUSAHAAN BISNIS

Merupakan institusi ekonomi yang utama yg digunakan orang dalam

masyarakat modern untuk melaksanakan tugas memproduksi dan
mendistribusikan barang dan jasa.

Perusahaan adalah struktur fondamental yang di dlm nya anggota

masyarakat mengkombinasikan sumber daya yg langka: tanah, tenaga
kerja, modal dan tehnologi, menjadi barang yg berguna dan
perusahaan juga menyediakan saluran-2 untuk mendistribusikan
barang-2 dlm produk konsumer, gaji karyawan, pengembalian
investor dan pajak pemerintah.
Mis: Pertambangan, pemanufakturan, eceran, perbankan, pemasaran,
pengiriman, asuransi, konstruksi dan iklan....> merupakan bagian yg
berbeda dr proses produktif dan distributif institusi bisnis modern.
 MAKNA ETIKA BISNIS

ETIKA BISNIS (Manuel G. Velasquez)

Merupakan studi yg dikususkan mengenai moral yg benar dan
salah, yang berkonsentrasi pada standard moral sebagaimana
diterapkan dalam kebijakan, istitusi dan perilaku bisnis.
dengan kata lain:
Merupakan studi standard formal dan bagaimana standart itu
diterapkan kedlm sistem dan organisasi yg digunakan
masyarakat modern untuk memproduksi dan mendistribusikan
barang dan jasa dan diterapkan kpd orang-2 yg ada di dlm
organisasi.
Studi ini tdk hanya mencakup analisis norma moral dan nilai
moral, namun juga berusaha mengaplikasikan kesimpulan-2
analisis tsb ke beragam isntitusi, teknologi, transaksi, aktivitas,
dan usaha-2 yg kita sebut sebagai bisnis.
 TIGA JENIS MASALAH YG DIPELAJARI DLM
ETIKA BISNIS
SISTEMIK
adalah pertanyaan-2 etis yg muncul mengenai sistem ekonomi, politik, hukum
dan sistem sosial lainnya dimana bisnis beroperasi.
mis: pertanyaan mengenai moralitas kapitalisme atau hukum, regulasi, stuktur
industri dan praktek sosial dr bisnis suatu negara
KORPORASI/PERUSAHAAN
adalah pertanyaan-2 ttng moralitas aktivitas, kebijakan, praktik dan struktur
organisasional perusahaan individual sebagai keseluruhan.
Mis: pertanyaan mengenai moralitas budaya korporasi perusahaan X atau atau
moralitas keputusan korporasi tentang pembuangan limbah pabrik.
INDIVIDU
adalah pertanyaan etis yg muncul seputar individu tertentu dalam perusahaan.
Termasuk pertanyaan ttng moralitas keputusan, tindakan dan karakter
individu.
mis: keputusan utk berpartisipasi dalam membuat laporan keuangan yg
diyakini kelitu (mis memarkap laporan keuangan)
 PERTANYAAN

Apakah standart moral juga diterapkan pada

korporasi, ataukah hanya pada individu....?
 DUA PANDANGAN

Pandangan Ekstrim
Berpendapat bahwa karena aturan yg mengikat, organisasi memperbolehkan
kita utk mengatakan bahwa korporasi bertindak seperti individu dan memiliki
“tujuan yg disengaja” atas apa yg mereka lakukan, kita jg dpt mengatakan
mereka “bertanggung jawab secara moral” utk tindakan mereka dan bahwa
tindakan mereka adalah “bermoral” atau “tidak bermoral” dlm pengertian yg
sama spt apa yg dilakukan oleh manusia.

Pandangan filsuf yg berpendirian bahwa tidak masuk akal berpikir bahwa

organisasi bisnis “secara moral bertanggung jawab” krn is gagal mengikuti
standart moral atau mengatakan bahwa organisasi memiliki kewajiban “moral”.
Berpendapat bahwa organisasi bisnis sama dengan mesin yg anggotanya hrs
secara membabi buta menaati peraturan formal yg tdk ada kaitannya dng
moralitas. Akibatnya, lbh tdk masuk akal utk menganggap organisasi
“bertanggung jawab secara moral” krn ia gagal mengikuti standart moral dr pd
mengkritik organisasi spt mesin yg gagal bertindak secara moral.
 KARYA FILSUF JOHN SEALE

 Organisasi Korporasi “ada” hanya jika

(1) ada individu-2 manusia tertentu yg berada dlm lingkup dan
hubungan tertentu,
(2) konvensi linguistik dan sosial kita yg mengatakan bahwa ketika
individu spt itu ada dlm lingkup dan hubungan spt itu, mereka dpt
disebut sebuah organisasi korporasi.

 Organisasi Korporasi “bertindak” hanya jika

(1) individu manusia tertentu dlm organisasi melakukan tindakan
tertentu dlm lingkungan tertentu dan
(2) konvensi linguistin dan sosial kita menyatakan jika individu spt itu
melaksanakan tindakan spt itu dlm lingkungan spt itu, ini dpt
disebut tindakan organisasi korporasi mereka>
CARA MENULISKAN KUTIPAN:

CESAR (2010), MENGATAKAN ........................

CESAR DKK (2010) MENGATAKAN........

CESAR & PAIJO (2010) MENGATAKAN

CESAR DALAM FREDDY (2015), MENGATAKAN............