INTEGRITAS
DAN ETIKA
IPTEKS
Anggota Kelompok :
A. NIFFARY ARAB (D031211027)
ANJASMARA (D031211003)
BIMA LUKYTAMA T (D031211015)
INDAH (D031211021)
MARWAH ANNISA. T (D031211069)
ORVIN QADRI RAMADHAN (D031211057)
INTERGRITAS
APA SIH INTEGRITAS ITU?
Integritas adalah kata yang berasal dari bahasa latin yaitu
“integer” yang artinya utuh dan lengkap. Integritas adalah
sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh
sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang
memancarkan kewibawaan dan kejujuran.
INTEGRITAS IPTEKS DALAM
DUNIA SEGITIGA
Frase “dunia” bersudut “segitiga” merupakan konsepsi
penyelenggaraan dari keadaan yang sebenarnya. Insan,
Ikhsan, dan Iman dalam hal ini dapat menopang substansi
intelektualitas, Sensibilitas, dan moralitas. Intelektual
menuju kearah sains, Sensibilitas menuju kearah seni dan
moralitas menuju kearah teknologi.
ASPEK ETIKA ILMU
PENGETAHUAN,
TEKNOLOGI, DAN SENI
PENGERTIAN DAN ASPEK ETIKAILMU PENGETAHUAN
Berkaitan dengan pembatasan etika atas ilmu, teknologi dan seni maka perlu jelas bagi
kita bahwa yang dibatasi secara etis adalah cara memperoleh cara pengujian dan cara
penggunaan IPTEKS pada saat penerapannya dengan pihak lain. Jadi pembatasan etis
tersebut tidak berkaitan dengan lahirnya IPTEKS sebagai suatu kebenaran ilmiah.
Para ilmuwan professional dari berbagai disiplin ilmu IPTEKS pada dasarnya sepakat
bahwa disetiap cabang ilmu teknologi dan seni diperlukan norma yang akan digunakan
sebagai garis pembatas bagi pemberlakuan IPTEKS di lingkungan masyarakat.
TEORI – TEORI ETIKA
TEORI – TEORI ETIKA
01 KONSEKUENSIALISME 02 DEONTOLOGI
Teori ini berarti bahwa apa yang harus Teori ini menganut bahwa kewajiban dalam
dianggap etis adalah konsekuensi yang menentukan tindakan bersifat etis atau tidak
membawa hal yang menguntungkan. dijawab dengan kewajiban” moral
ARAH PERKEMBANGAN
KEMAJUAN REVITALISASI
Menciptakan gaya pikir baru untuk menghadapi Membentengi diri sendiri agar terhindar dari
masalah di masa depan pengaruh negatif IPTEKS
TERIMA
KASIH