Disusun oleh:
Polina Sushina (21215259001)
Ahsanu Taqwim (22215251034)
Rahmat B. (2221521037)
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Aksiologi?
2. Apa landasan Aksiologi?
3. Apa Implikasi Aksiologi dalam penelitian Ilmiah?
Tujuan
1. Untuk mengetahui hakikat Aksiologi
2. Untuk mengetahui landasan Aksiologi
3. Untuk mengetahui implikasi Aksiologi penelitian ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Aksiologi
Aksiologi
3. Implikasi Aksiologi
A. Implikasi Aksiologi dalam Pendidikan
Implikasi aksiologi dalam dunia pendidikan adalah menguji dan
mengintegrasikan nilai pelajaran dalam dunia kehidupan manusia dan
membedakannya dalam peserta didik secara komprehensif dilihat dari
segi etika, estetika, dan sosial. Dalam pendidikan, pendidik harus
memberikan pemahaman terkait baik, buruk, benar, dan salah dalam
masyarakat, nilai-nilai itu saling terintegrasi dan saling berinteraksi.
Tujuan pendidikan terkait dalam pasal 3 undang-undang No. 20
tahun 2003 yang berbunyi: pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Jadi nilai-nilai yang harus dimuat dalam pendidikan, yaitu:
1. Mengandung keimanan kepada Tuhan yang maha Esa
2. Mengandung akhlak mulia
3. Mengandung kesehatan jasmani
4. Mengandung kekreatifan
5. Mengandung nilai demokratis
B. Implikasi aksiologi dalam Filsafat Ilmu
Objek aksiologi dalam filsafat ilmu menyangkut masalah etika
dan estetika, ini sedikit berbeda dengan objek aksiologi dalam filsafat
ilmu yang mana dalam filsafat selalu dikaitkan dengan etika manusia,
yang memandang moral manusia, dan estetika membahas tentang
pengalaman manusia tentang keindahan yang dimiliki manusia
terhadap lingkungan dan fenomena di sekelilingnya. maka filsafat
ilmu menitikberatkan terhadap nilai suatu ilmu pengetahuan. Apakah
sebuah ilmu terikat dengan nilai atau bebas nilai? Apakah nilai yang
digunakan bersifat subjektif atau objektif? Apakah penilaian ilmu
tergantung pada manfaat dan kegunaanya terhadap manusia?. Sedikit
menyinggung tentang fungsi ilmu pengetahuan, fungsi ilmu
pengetahuan seperti yang dikemukakan Anshari yaitu:
a) fungsi deskriptif, menggambarkan, melukiskan, memaparkan
suatu objek atau masalah sehingga mudah dipelajari oleh peneliti.
b) fungsi pengembangan, melanjutkan hasil penemuan yang lalu
dan menemukan hasil ilmu pengetahuan yang baru.
c) fungsi prediksi, meramalkan kejadian-kejadian yang besar
kemungkinan terjadi sehingga manusia dapat mengambil
tindakan-tindakan yang sesuai/tepat.
d) fungsi control, berusaha mengendalikan peristiwa-peristiwa
yang tidak dikehendaki.
Tegasnya, fungsi ilmu pengetahuan adalah untuk kebutuhan
manusia dalam berbagai bidang. Kenyataan di lapangan berkata lain,
setiap ilmu pengetahuan melahirkan teknologi, dengan kemajuan ilmu
dan teknologi kehidupan manusia menjadi lebih dimanjakan. Banyak
urusan manusia menjadi lebih mudah, akan tetapi setelah kemudahan
dicapai muncul rasa “kesepian” dan “keterasingan”, dalam artian
manusia kehilangan jati dirinya sebagai makhluk sosial. Dalam
pandangan yang radikal, kemajuan ilmu dan teknologi seperti pisau
bermata dua, satu sisi teknologi menjadi penjara bagi manusia, artinya
manusia tidak akan bisa hidup tanpa ada teknologi, jika dahulu alam
menjadi lingkungan bagi manusia maka sekarang ditambah oleh
teknologi. Sisi lain teknologi dipenjara oleh manusia, artinya manusia
menggunakan teknologi untuk kepentingan pribadi dan meraih
keuntungan yang sebesar-besarnya. Sungguh kenyataan pahit diterima
oleh ilmu dan teknologi, melihat hasil ini tentu ilmu dan teknologi
berakibat buruk pada kehidupan manusia dan alam semesta pada
umumnya.
C. Implikasi Aksiologi dalam Penelitian Ilmiah
Kemajuan ilmiah di bidang kedokteran dan perlindungan kesehatan
manusia tidak mungkin tanpa penelitian, yang mencakup eksperimen yang
melibatkan hewan dan manusia. Penelitian laboratorium biomedis
berkontribusi tidak hanya pada pengembangan pengetahuan ilmiah, tetapi
juga pada pengurangan penderitaan manusia. Memang, eksperimen yang
paling belum dijelajahi dan berbahaya dilakukan pada hewan.