Oleh :
Setia wahyudi : 173007
Andika cahya purnama : 173009
Rahmawati setianingrum : 173014
PENDAHULUAN
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui pengertian aksiologi
2. Untuk Mengetahui Aksiologi dalam pendidikan nilai kegunaan Teoritis
3. Untuk Mengetahui Aksiologi dalam pendidikan nilai kegunaan Praktis
BAB II
PEMBAHASAN
A. DefinisiAksiologi
Aksiologi berasal dari kata Yunani: axion (nilai) dan logos (teori),
yang berarti teori tentangniki (Sakm, 1997). Sumantri (1996) menyatakan
aksiogi adalah teori nilai yang berkatan dengan kegunaan dan pengetahuan
yang diperoleh. Menurut kamus bahasa Indonesia, aksiologi adalah kegunaan
ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia, kajian tentang nilai-nilai
khususnya etika. Aksiologi merupakan cabang fisafatilmu yang
membicarakan tentang tujuan mu pengetahuan itu sendiri dan bagaimana
manusia menggunakan / ilmu tersebut. Jadi hakikat yang ingin dicapai aksiogi
adalah hakikat manfaat yang terdapat dalam suatu pengetahuan. Objek kajian
aksiologi adalah menyangkut masalah nilai kegunaan limu karena ilmu harus
disesuaikan dengan nilai-nilai budaya dan moral sehingga nilai kegunaan ilmu
itu dapat dirasakan oleh masyarakat. Aksilogi disebut teori tentang nilai yang
menaruh perhatian baik dan bunuk (good and bad), benar dan sakh (right and
wrong), serta tata cara dantujuan (mean and end).
B. Nilai dalam Aksiologi Dan aksiologi
Ada dua komponen yang mend asar, yakniEtika danEstetika. Etika
Istilah etika berasal dari bahasa yunani "ethos yang berarti adat kebiasaan.
Dalam istiah lain dinamakan moral yang berasal dari bahasa latin"mores, kata
jamak dari mos yang berarti adat kebiasaan. Eika adalah cabang filsafat
aksiologi yang membahas masalah-masalah moral. Kajian etika lebihfokus
pada perlaku, norma, dan adat istiadat yang beraku pada komunitas tertentu.
Estetika-Estetika merupakan bidang studi manusIa yang mempersoalkan
tentang nilai keindahan. Keindahan mengandung arti bahwa didalam diri
segala sesuatu terdapat unsur-unsur yang tertata secara tertib dan hamonis
daam suatu hubungan yang utuh menyeluruh. Maksudnya adalah suatu objek
yang indah bukan semata-mata bersifat selaras serta berpola baik mekmkan
harus juga mempunyai kepribadian.
A. Kesimpulan
Aksiologi adalah "teori tentang ilaf". Jujun S.Suria sumantri
mengartika aksioogi sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari
pengetahuan yang diperole. Sedangkan Aksiologi menunut Brame,
terbagimenjadi tiga bagian, yaitu pertama, moral conduct, kedua, esthetik
expressiondan ketiga, socio-politik al life. Berkaitan dengan aksiologi, Drs.
Prasetya mengatakan bahwa Aksiologi adalah study tentang nilai, sedangkan
nilai itu sendiri adalah sesuatu yang berharga, yang diidamkan oleh setiap
insan, adapun nai yang dimaksud, yaitu: nikai jasmani, dan niai rohani.iImu
dan moral memiliki keterkaitan yang sangat kuat. iImu bisa menjadi
malapetaka kemanusiaan jika seseorang yang memanfaatkanya "tidak
bemoral" atau paling tidak mengindahkan nilai-nilai moral yang ada. Tapi
sebaiknya ilmu akan menjadi rahmat bagi kehidupan manusia jika
dimanfaatkan secara benar dan tepat, tentunya tetap mengindahkan aspek
moral Jika iImu Pengetahuan Tertentu dikaji dari ketiga aspek (ontologi,
epistemologi dan aksiologi), maka perlu mempelajari esensi atau hakikat yaitu
inti atau hal yang pokok atau intisari atau dasar atau kenyataan yang benar
dari imu tersebut.Contohnya Membangun Fisafat Teknologi Pendidikan perlu
menelusuridari aspek : Ontologi eksistensi(keberadaan) dan essensi
(keberartian) ilmi-ilmu Teknologi Pendidikan.
Epistemoogi metode yang digunakan untuk membuktikan kebenaran
ilmu-ilmu Teknolog Pendidikan.Aksiologi manfaat dari ilmu Teknologi
Pendidikan. ilmu menghasikan teknologi yang akan diterapkan pada
masyarakat. Teknologi dan penerapannya dapat menjadi berkah dan
penyelamat bagi manusia, tetapi juga bisa menjadi bencana bagi manusia.
Disinilah pemanfaatan pengetahuan dan teknologi harus diperhatikan sebaik-
baiknya. Dan filsafat penerapan teknokogi meninjaunya dari segi aksiologi
keimuwan.
Daftar Pustaka