Anda di halaman 1dari 11

REAKSI

OKSIDASI DAN REDUKSI


(REDOKS)
Oleh: Ita Pahitah, S.Pd
Perhatikan gambar di samping!

Kenapa bisa Apa yang terjadi pada paku dan apel


begitu yaa? pada gambar itu yaaa?
Perkembangan Konsep Reduksi dan Oksidasi

a. Oksidasi-Reduksi sebagai Pengikatan dan Pelepasan


Oksigen
- Oksidasi adalah pengikatan oksigen.
- Reduksi adalah pelepasan oksigen.
- Sumber oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.
- Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut
reduktor.
Gas metana bereaksi dengan oksigen
menghasilkan panas yang dapat
digunakan untuk memasak.
b. Oksidasi dan reduksi sebagai pelepasan dan penerimaan
elektron

- Oksidasi adalah pelepasan elektron.


- Reduksi adalah penyerapan elektron.
- Oksidator = menangkap elektron; mengalami reduksi.
- Reduktor = melepas elektron; mengalami oksidasi.
c. Oksidasi Reduksi sebagai penambahan dan penurunan
bilangan oksidasi (biloks)

• Oksidasi adalah pertambahan bilangan oksidasi.

• Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi.

• Oksidator = mengalami penurunan bilangan oksidasi.

• Reduktor = mengalami pertambahan bilangan oksidasi.


Bilangan Oksidasi (biloks)
Besarnya muatan yang diemban oleh suatu atom dalam
suatu senyawa, jika semua elektron ikatan didistribusikan
kepada unsur yang lebih elektronegatif.
Contoh:
Bilangan oksidasi H dan O dalam H2O
Rumus Lewis H2O

Oleh karena O lebih elektronegatif daripada H, maka elektron ikatan


didistribusikan pada atom O. Jadi, bilangan oksidasi O = -2, sedangkan H
masing-masing = +1.
Contoh:
Bilangan oksidasi O dan F dalam OF2.
Rumus Lewis OF2 adalah:

Oleh karena F lebih elektronegatif daripada O, maka


elektron ikatan didistribusikan pada atom F. Jadi, bilangan
oksidasi F = -1 dan O = +2.
Aturan Menentukan Bilangan Oksidasi
1. Unsur bebas mempunyai bilangan oksidasi = 0

2. Flourin, unsur yang paling elektronegatif dan membutuhkan 1 tambahan


elektron, mempunyai bilangan oksidasi -1 pada semua senyawanya

3. Bilangan oksidasi unsur logam selalu bertanda positif.

4. Bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu ion tunggal sama dengan
muatannya
5. Bilangan oksidasi H umumnya = +1, kecuali dalam senyawanya dengan
logam, bilangan oksidasi H = -1

6. Bilangan oksidasi O umumnya = -2

7. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0

8. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu ion poliatom =


muatannya
Contoh menentukan bilangan oksidasi

Tentukanlah bilangan oksidasi dari unsur yang dicetak tebal berikut:


a. CO2
b. KMnO4
c. CuO
d. H2O2
e. H2SO4
Reaksi Disproporsionasi dan reaksi konproporsionasi
Reaksi disproporsionasi adalah reaksi redoks yang oksidator dan
reduktornya merupakan zat yang sama. Jadi, sebagian dari zat itu
mengalami oksidasi, dan sebagian lagi mengalami reduksi.
Contoh:
Reaksi antara klorin dengan larutan NaOH:
0 -1 +1
Cl2(g) + 2NaOH(aq) NaCl(aq) + NaClO(aq) + H2O(l)

Reaksi disproporsionasi adalah reaksi redoks yang oksidator dan


reduktornya merupakan zat yang sama. Jadi, sebagian dari zat itu
mengalami oksidasi, dan sebagian lagi mengalami reduksi.
Contoh:
Reaksi antara klorin dengan larutan NaOH:
-2 +4 0
2H2S + SO2 3S + 2H2O
Handouts
• Translate handouts for parents for whom English is a second
language.

• Handouts might include:


o A list of school phone numbers, e-mail addresses, and Web site
addresses.
o Copies of classroom and school policies.
o A list of materials that children will need for class.

Anda mungkin juga menyukai