Anda di halaman 1dari 9

Tugas Minggu 4

Survei Rekayasa Lanjut

“Penyusunan Jadwal Pembangunan


Infrastruktur Jembatan Suramadu dengan
Metode CPM (Critical Path Method)”
Survei Rekayasa Lanjut

Disusun Oleh:
Al Shida Natul 19/453205/PTK/13151
Nerissa Mutiara Christy 20/471595/PTK/13786
Oktadi Prayoga 21/484595/PTK/14012
Sukma Nur Oktavia 21/484637/PTK/14014
Catur Susilo Ardi 21/485495/PTK/14081
Pendahuluan

• Pada umumnya pelaksanaannya proyek konstruksi banyak menghadapi


permasalahan baik berkaitan dengan waktu, biaya maupun mutu.

• Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan, yang dapat
memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal
kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta
rencana durasi proyek dengan pengefisiensian waktu untuk penyelesaian proyek
(Oka & Kartikasari, 2017).

• Ada 2 metode penjadwalan proyek yang biasanya digunakan yaitu Critical Path
Method (CPM) dan Project Evaluation Review Technic ( PERT ).
Gambar 1. Tabel Kegiatan Pembangunan Jembatan Suramadu

Kegiatan Kode Aktivitas Pendahuluan Waktu (minggu)

Perencanaan Kegiatan
Penyusunan Rencana Penganggaran A - 3
Pengadaan Lahan B A 2
Studi Lalu Lintas C A 2
Dokumen KAK D A, B, C 4
Studi Kelayakan
Analisis Kelayakan Ekonomi E A, B, C 1
Analisis Estimasi Biaya F A, B 1
Menyusun Rancangan Proyek G E, F 1
Penetapan DED
Survei Pendahuluan H G 1
Survei Geoteknik I H 4
Pembangunan Titik Kontrol /Patok Survei J H 4
Pengukuran Jaring Kontrol Geodesi K J 4
Pemetaan Topografi Darat L K 4
Pemetaan Hidrografi (Arus, Salinitas, Sub Bottom Profiling, Batimetri, Pasut) M K 4
Pra Konstruksi
Penentuan Profil Memanjang dan Melintang N L, M 2
Stake Out O K 15
Konstruksi
Pembangunan Jembatan P N, O 20
ANALISIS ALUR KERJA METODE CPM

Gambar 2. Jalur kerja berdasarkan kode kegiatan yang ada di Gambar 1

Keterangan dari Gambar 2 PATH 1 : A- B-D-F-G-H-I-M-N-P


PATH 2 : A-C-D-E-G-H-J-K-M-N-P
= kode aktivitas dari Gambar 1
PATH 3 : A-C-D-E-G-H-J-K-L-N-P
= Alur kerja PATH 4 : A-C-D-E-G-H-J-K-O-P
PERHITUNGAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK
DENGAN METODE CPM

Gambar 3. Critical Path Method (CPM) berdasarkan Gambar 1 dan Gambar 2

Keterangan Gambar 3 Cara pengisian bujursangkar dari Gambar 3


lintasan kritis (berarti waktu mulai dan 1 = waktu mulai kegiatan paling awal
selesai pengerjaan tidak ada toleransi 2 = kode aktivitas berdasarkan Gambar 1
keterlambatan) 3 = waktu selesai kegiatan paling awal
4 = waktu mulai kegiatan paling telat
waktu pengerjaan kegiatan ada
5= waktu lama kegiatan berdasarkan Gambar 1
toleransi waktu keterlambatan
6 = waktu paling telat selesai kegiatan
Berdasarkan Jaringan kerja yang telah di buat sebelumnya maka didapatlah jalur
masing-masing path sebagai berikut:

Path 1

A-B-D-F-G-H-I-M-N-P
3+2+4+1+1+1+4+4+2+20= 42 Minggu

Path 2

A-C-D-E-G-H-J-K-M-N-P
3+2+4+1+1+1+4+4+4+2+20=46 Minggu
Path 3

A-C-D-E-G-H-J-K-L-N-P
3+2+4+1+1+1+4+4+4+2+20 = 46 Minggu
Path 4

A-C-D-E-G-H-J-K-O-P
3+2+4+1+1+1+4+4+15+20 = 55 Minggu
Referensi

Oka, J. & Kartikasari, D. (2017). Evaluasi Manajemen Wakti Proyek menggunakan


metode PERT dan CPM Pada Pengerjaaan Proye Reparasi Crane Lampson. Journal of
Business Administration Vol 1, No.1, Maret 2017, hlm.28-36, e-ISSN:2548-9909
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai