Anda di halaman 1dari 19

PENGEMBANGAN ETIKA

KOMUNIKASI ANTARPERSONAL

Dosen : Dra. Widhihatmini, MA


DEFINISI ETIKA

Sistem atau kode moral bagi


Apa yg Anda lakukan, bukan
seseorang/sekelompok orang berdasarkan
apa yg Anda katakan
pekerjaan, profesi, agama

Digunakan dalam 3 hal yg berbeda namun saling


Hal yg berkaitan dgn
berkaitan satu sama lain :
kepatuhan namun etika
1. a general pattern atau way of life,
kepatuhan tidak cukup,
2. a set of rules of conduct atau moral code;
kunci : etika terapan
3. inquiry about ways of life & rules of conduct
AREA ETIKA
Meta etika Etika normatif
- Analisis etika - Menentukan isi perilaku moral
- Memahami sifat-sifat etis, pernyataan etika, sikap, penilaian - Memberikan panduan &
- Filsafat etika prosedur tindakan “ Apa yg
- membahas validitas moral & implikasi tertentu bagi klaim etis harus saya lakukan?”
- Teori utama meta etika : (1) naturalis & nonnaturalis, (2) - Teori : (1) utilitarianisme
intuisionis, (3) emositivis, (4) preskriptivis (2) kantianisme

Etika terapan Etika deskriptif Etika


- Penerapan teori etika dlm - Etika komparatif kontemporer
kehidupan nyata - Studi keyakinan msy tentang moralitas
- aplikasi khusus (etika - Contoh pertanyaan pembeda bidang etika : Meneliti isu-isu dlm
bisnis, etika politik, dsb) 1. E.Deskriptif : apa yg seseorang maksudkan kehidupan manusia
dgn kebenaran ? (isu feminis,
- kebijakan publik
2. E. normatif (preskriptif) : bgm seharusnya relativisme etika,
(al.apakah seseorang bertindak?
aborsi bermoral?) seksual, perang, etika
3. E. terapan : bgm mengambil ilmu moral & profesional, aborsi,
- Teori : (1) Utilitarianisme, memasukkan ke dalam praktik hidup? clonning, nikah
(2) etika deontologis, (3) 4. Meta etika: apa yg benar sbg sesuatu yg sesama jenis, dll)
kebajikan etika berarti?
PERBEDAAN ETIKA, MORAL, NILAI

etika moral nilai


• Studi : tindakan yg benar & • Moral : prinsip & nilai-nilai • Sesuatu yg mendapat
moral = sistem dimana aktual yg membimbing penekanan, sesuatu yg
tindakan itu diterapkan ind untuk bertindak lebih seharusnya ditempatkan &
• Pemeriksaan kritis & baik atau lebih buruk dihargai dalam organisasi
evaluasi thd apa yg baik, (perilaku individu) & msy
buruk, benar, salah dari • Moral (itas) : sistem • Prinsip-prinsip yg
perilaku mns rasional informasi yg membimbing perilaku atau
• Seperangkat prinsip, nilai, memberikan pelajaran disebut conduct
panduan bagi klp atau atau membentuk perilaku • Inti dari motivasi, juga sbg
organsasi manusia menjadi orang motivator bagi perilaku
• Studi tentang bgm suatu baik atau orang jahat. manusia
tindakan itu baik, benar, & • Moral mrp sistem
tg jwb moral. Etika
mengantarkan memilih apa
informasi yg melintasi
yg harus dikerjakan sbg ruang, waktu, bdy, yg
tujuan, apa prinsip-prinsip membangun gagasan
moral yg hrs mengatur tentang kebajikan
kegiatan & piihan ind.
FILOSOFI ETIKA PERSONAL DALAM KOMUNIKASI ANTARPERSONAL

Filosofi hidup & etika antarpersonal


De Vito : Prinsip etika personal
- komunikasi antarpersonal disebut beretika jika - Pilihan bebas
komunikasi dapat memfasilitasi kebebasan ind untuk - Tindakan kejahatan tidak boleh
memilih scr akurat dgn siapa dia berkomunikasi diartikan sbg sikap & tindakan etis
- Setiap ind memiliki hak yg sama untuk membuat pilihan - Nilai kebenaran (tidak berbohong)
mereka sendiri

Aplikasi etika personal


De Vito :
- Kebohongan tidak akan bohong
- Setiap pernyataan jujur tergantung pada sifat berlangsungnya komunikasi antarpersonal, situasi
mempengaruhi untuk jujur sepenuhnya atau jujur sebagian demi menjaga integritas orang lain
SUMBANGAN ETIKA & MORAL THD KOMUNIKASI ANTARPERSONAL

Prinsip etika : Etika personal vs


Prinsip
Antara kemauan & ego, kekuasaan, persahabatan, keadilan, jiwa, kontrak, profesi :
etika :
kesetaraan & universalitas, rahmat, kebangsaan, tindakan memperlakukan pengaruh, pertgjwb,
totality
pekerja/buruh sbg manusia cakupan, konflik

Etika komunikasi sbg panduan Prinsip etika dalam komunikasi antarbudaya


Tangg. jwb etis : Etika sbg
perilaku : Perbedaan harapan, ikuti standar etika
klg, msy, bisnis, dimensi tg
kejujuran, saling memahami, well universal, belajar kebudayaan mereka, empati
lingkungan jawab sosial
being, kerahasiaan, konsekuensi melalui tindakan

Kunci prinsip etika komunikasi: Etika komunikasi bisnis


kejujuran, dari keterbukaan ke cara pandang Signifikansi, fungsi, miskonsepsi,
baru, komitmen, membangun gaya konsensus tujuan, konsekuensi

Isu etika dalam abad TIK Isu keamanan sistem informasi :


Anonimitas, privasi, security & hachkers, intellectual property privasi, pemanfaatan, akses,
& copyright, video games & kekerasan, penyimpanan, akurasi
KOMUNIKASI ONLINE:
Kesantunan :
dievaluasi secara positif
oleh penerima

Kesopanan
1. menciptakan suasana lebih positif
2. meminimalkan perasaan konflik
MENULIS PESAN ONLINE

memiliki tidak memiliki


gambar profil gambar profil

tingkat keterpusatan pada orang lebih tinggi & lebih sopan


TRAJECTORY IN
DIALOGIC COMMUNICATION
STRATEGI DIALOG 1. INISIASI

- perkenalan diri; definisi kebutuhan & topik; menciptakan


kesan pertama
- FtF : penampilan fisik (kedewasaan/perhatian/daya tarik),
pakaian & perhiasan; pengaturan fisik
- CMC : menyampaikan - implikasi dari detail
- Komunikator tidak perlu pesan tertulis,'Saya duduk di meja
yg mahal & mengenakan setelan jas.'
- Kesopanan FtF : jabat tangan, senyum, kontak mata
- Kesopanan CMC : linguistik berkonotasi kasih sayang
(pernyataan kasih sayang positif, memberi dorongan, memuji
percakapan/ kemampuan/atribut)
STRATEGI DIALOG 2. INTENSIFIKASI

- kontribusi timbal balik ; mengenal orang lain lebih baik; tukar ide
- strategi mengembangkan sosio-emosional : kesegeraan
(membalas pesan, sopan)
- kesegeraan bahasa : peduli, percaya, kredibilitas,
berkurangnya ketidakpastian
- kesegeraan kronemik : rasa dekat & mengurangi jarak psikologis
Kronemik : karakteristik pesan terkait waktu - frekuensi
pesan & kecepatan respons
STRATEGI DIALOG

3. KEDEKATAN

kasih sayang; kesamaan; kepercayaan; menafsirkan pesan secara positif;


pengungkapan diri; jujur
STRATEGI DIALOG

KONSULTATIF FRAMING
konsensus & kesepakatan topik diskusi

TRANSFORMATIF
menciptakan pengetahuan, mendorong berbicara &
berbagi pemikiran

GENERATIF
pertukaran pendapat & dihormati
DISHARMONI KOMUNIKASI

mencari-cari kesalahan
prasangka negatif menggunjing (gossip)
orang lain

mencaci mengejek fitnah (hoax) mencela (bullying)

snowball pesan negatif (hasud) memanggil dgn gelar yg buruk


ADAB BERKOMUNIKASI

fokus pd hindari bohong & dusta selektif menerima


kebenaran (hoax) informasi

tidak mudah menyebarkan informasi (konsekuensi dari menjaga etika


selektivitas informasi) komunikasi
1 ETIKA : KOMUNIKASI PROFETIK

jaga penuhi berkata akhlaq menulis


amanah janji benar baik dgn benar

berkata baik jauhi tinggalkan perdebatan meski dalam


atau diam prasangka keadaan benar

semangat mendengar
sabar/ tidak berlaku/ berbicara
melebihi semangat
berbicara tergesa-gesa lemah lembut
2 ETIKA : KOMUNIKASI PROFETIK

nasehat menasehati
jauhkan diri dari perkataan & tangan & lisan tidak
perbuatan tidak berguna mentaati kebenaran/
menyakiti orang lain
menetapi kesabaran

sampaikan balas salam /


amanat kpd yg penghormatan tidak mencampur adukkan perbaiki
berhak dgn sepadan kebenaran dgn kebatilan kesalahan
menerima atau lebih baik

rendah hati lunakkan suara/


ucapkan perkataan yg baik &
tidak jangan berkata dgn
salam suara keras
pemberian maaf
sombong
REFERENSI

Augustine Panga , Wonsun Shinb, Zijian Lewa and Joseph B. Walther. 2018. Building relationships
through dialogic communication: organizations, stakeholders, and computer-mediated communication.
Journal of Marketing Communications, 2018 VOL. 24, NO. 1, 68–82. a Wee Kim Wee School of
Communication and Information, Nanyang Technological University, Singapore; bSchool of Culture and
Communication, The University of Melbourne, Victoria, Australia. Routlege Tailor & Francis Group

Liliweri, Alo. 2017. Komunikasi Antarpersonal. Jakarta: Kencana

Saleh, Akhmad Muwafik. Komunikasi Profetik. Malang: Intrans Publishing

Stephen A. Rains, Chelsie Akers*, Corey A. Pavlich*, Eric Tsetsi and Michael Appelbaum. 2019.
Examining the quality of social support messages produced face-to-face and in computer-mediated
communication: The effects of hyperpersonal communication. Department of Communication,
University of Arizona, Tucson, AZ, USA Communication Monographs, VOL. 86, NO. 3, 271–291.
Routlege Tailor & Francis Group
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai