KULIT
SIFAT FISIK KULIT
• Sifat fisik didefinisikan sebagai ketahanan kulit terhadap pengaruh-
pengaruh luar, antara lain pengaruh mekanik, kelembaban dan suhu
luar.
• Kekuatan fisik pada kulit ditentukan oleh :
1. Struktur jaringan : diameter fibril, diameter serabut, tebal dan
tipisnya berkas serabut, sudut jalinan,dan tebal atau tipisnya kulit
(mentah, awetan maupun tersamak).
2. Komposisi kimia yang menyusun kulit tersebut :
• Ikatan-ikatan kimia (sekunder dan tersier), kandungan hidroksiprotein
(kadar protein kolagen) dan banyak sedikitnya kadar protein globular.
• Kadar protein globular berpengaruh terhadap sifat kekakuan, baik
pada kulit kering maupun kulit tersamak
• Kadar air dan lemak. Kadar air dan lemak mempengaruhi tingkat
kelemasan kulit yang telah disamak
Beberapa contoh pengujian sifat fisik kulit yang dapat digunakan
untuk mengevaluasi produk hasil kulit tersamak antara lain:
• Protein globular, merupakan protein yang berasal dan serum dan disintesis
oleh sel dalam jaringan ikat korium. Protein globuler tersusun atas:
1) Albumin,
2) Globulin (serum darah) dan
3) Mucin/mucoid atau mucoprotein (berasal dari sel dan berperan sebagai
substansi dasar)
Enzim