(penguatan kelembagaan
untuk memperoleh nilai
tambah melalui Bansos
dana dekonsentrasi)
(pengisian cadangan
pangan melalui Bansos
dana dekonsentrasi)
(Pembangunan fisik
lumbung melalui DAK),
dan Kelompok.
Bansos Bansos Bansos Bansos Jumlah Bansos
No Kabupaten 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 (2010-2014) 2015
1 Kab. Kupang - 1 1 2 4 14
2 TTS 1 2 8 2 13 1
3 TTU - 1 4 - 5 5
4 Lembata 1 2 7 - 10 -
5 Flores Timur 1 1 - - 2 2
6 Sikka - 2 3 - 5 5
7 Ende 1 1 3 - 5 2
8 Ngada 1 2 4 - 7 8
9 Manggarai Timur 1 1 6 1 9 3
10 Manggarai 1 2 12 3 18 7
11 Manggarai Barat - 1 - - 1 6
12 Sumba Timur - 1 4 - 5 8
13 Rote Ndao - 1 - - 1 -
14 Belu Malaka 1 - - - 1 -
15 Alor 1 - - - 1 7
16 Sumba B. Daya 1 - - - 1 -
17 Sumba Barat 1 - - - 1 -
18 Nagekeo - - - - - 2
Jumlah 11 18 52 8 89 70
5
a.Tujuan
Tujuan umum pelaksanaan “Direktori Klasifikasi
Tingkat Kemandirian Kelompok Lumbung
Pangan Masyarakat ” adalah:
Melakukan penilaian dan pengelompokan
Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat tahap
pasca kemandirian sesuai dengan kriteria
kemandirian.
Menyusun bahan exit strategy Lumbung
Pangan Masyarakat (LPM).
b. Sasaran
Sasaran kegiatan Direktori Klasifikasi Tingkat
Kemandirian Kelompok Lumbung Pangan
Masyarakat adalah Kelompok Lumbung Pangan
tahap Pasca Kemandirian yang mendapat
fasilitasi pembangunan fisik lumbung melalui
DAK Bidang Pertanian Tahun 2010 – 2015, di
seluruh Kabupaten/Kota pelaksana kegiatan
Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat.
c. Cakupan Kegiatan
Pengumpulan data yang dilakukan melalui
wawancara langsung dengan responden atau
kelompok lumbung pasca kemandirian (pengurus :
ketua, sekretaris dan bendahara ) menggunakan
kuesioner.
Melakukan Analisis dan Evaluasi dari data primer
dan sekunder mencakup kinerja kelompok terkait
aspek Kelembagaan Kelompok; Pengurus, Aturan
Kelompok, dan Administrasi Umum dan Keuangan;
Permodalan; Pengembangan Usaha;
Pengembangan Jejaring Usaha; serta success story
kelompok dalam pengelolaan lumbung pangan.
Indikator Pengklasifikasian Kelompok
1. Kelembagaan
Beberapa aspek dalam kelembagaan yang perlu
diukur adalah aspek kepemimpinan, manajerial serta
administrasi kelompok
1 Menurun
2 Tetap
3 Cukup meningkat (bertambah namun kurang dari 50%)
4 Meningkat pesat (bertambah lebih dari 50 %)
23 Perkembangan volume beras/gabah yang telah disalurkan ?
1 Menurun
2 Tetap
3 Cukup meningkat (bertambah namun kurang dari 50%)
4 Meningkat pesat (bertambah lebih dari 50 %)
24 Perkembangan Bantuan sosial untuk masyarakat yang terkena
bencana/musibah?
1 Menurun
2 Tetap
3 Cukup meningkat (bertambah namun kurang dari 50%)
4 Meningkat pesat (bertambah lebih dari 50 %)
LEMBAR JAWABAN
Sekretaris : ………………………………………...
Bendahara : ………………………………………..
Hand Phone { No. HP} : ………………………………………..
Desa : ……………………………………….
Kecamatan : ……………………………………. ..
Kabupaten : ………………………………………..
Provinsi : Nusa Tenggara Timur
Jawaban Jawaban
No. No
pilih (1, 2, 3 atau 4) Pilih (1, 2, 3 atau 4 )
1. 13.
2. 14.
3. 15.
4. 16.
5. 17.
6. 18.
7. 19.
8. 20.
9. 21.
10. 22.
11. 23.
12. 24.
No. Uraian Satuan Jumlah
2011 2012 2013 2014 2015 2017
1 Jumlah Anggota orang
2 Jumlah Anggota yang orang
menerima manfaat
3 Volume gabah/beras yang Kg/setara
disimpan Gabah
4 Volume gabah/beras yang Kg/setara
disalurkan Gabah
5 Volume gabah/beras yang Kg/setara
telah disalurkan untuk Gabah
bencana alam
……………………………………………………………………………………………………………………….
…………………… , ,,,,,,,,,,,,,,,
2018
ttd
( nama Enumerator )
Beberapa Indikator penilaian yang
memiliki bobot tinggi :
1. Sumber modal bagi kelompok (7)
2. Perkembangan modal kelompok (10)
3. Jumlah cadangan di gudang/iron stock (7)
4. Kemitraan (7)
5. Perkembangn jumlah anggota (7)
6. Perkembangan jumlah cadangan pangan
yang telah disalurkan (8)
(Jml. Klp)
Pasca Pengembanga
No Kabupaten
Kemandirian n
1 Kab. Kupang 4 14
2 TTS 13 1
3 TTU 5 5
4 Lembata 10 -
5 Flores Timur 2 2
6 Sikka 5 5
7 Ende 5 2
8 Ngada 7 8
9 Manggarai Timur 9 3
10 Kemandirian
Pasca Manggarai 18 – 2014
: penerima bansos Tahun 2010 7
Tahap Pengembangan : penerima bansos Tahun 2015 ****)
24
( Jml. Klp)
Pasca
No Kabupaten Kemandirian Pengembangan
11 Manggarai Barat 1 6
12 Sumba Timur 5 8
13 Rote Ndao 1 -
14 Belu Malaka 1 -
15 Alor 1 7
16 Sumba B. Daya 1 -
17 Sumba Barat 1 -
18 Nagekeo - 2
Jumlah 89 70
Pasca Kemandirian : penerima bansos Tahun 2010 – 2014
Tahap Pengembangan : penerima bansos Tahun 2015 ****)
25
IV. MASALAH
1. Kurang aktifnya pengurus dan keterlibatan
anggota dalam pengambilan keputusan.
2. Pertemuan rutin kelompok tidak terlaksana
sebagaimana mestinya
3. Swadaya anggota dalam pemupukan modal,
pengembangan cadangan pangan di kelompok
masih sangat terbatas.
4. Kelompok belum memiliki AD/ART dalam
pengelolaan usaha lumbung pangan.
5. Jumlah pengadaan/penyaluran cadangan pangan
terbatas.
6. Iron Stock tidak tersedia (gudang kosong).
7. Tidak ada kemitraan usaha.
Masalah ……………