Anda di halaman 1dari 110

21/11/21 1

Anatomi-Fisiologi
• Muskuloskeletal terdiri dari kata :
- Muskulo : otot
- Skeletal : tulang
• Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-
otot tubuh ( ilmu = Myologi )
• Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka
tubuh ( ilmu = Osteologi )
• Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”
21/11/21 2
SIKAP ANATOMI

• Secara deskriptif: tubuh manusia sll dipandang dlm sikap


anatomi
• Sikap anatomi
“mata memandang lurus ke depan, sejajar, mendatar, kedua
lengan tergantung di samping badan dengan tapak tangan
menghadap ke depan, badan tegak dan kedua kaki
berdampingan dengan jari-jari kaki mengarah ke depan.”

3
SIKAP ANATOMI

21/11/21 4
Istilah-istilah dalam Anatomi

Bidang
• Median: bidang yg membagi badan dlm 2 belahan, kiri dan
kanan
• Sagital: bidang yg sejajar dgn bidang median
• Paramedian: bidang sagital yang dekat pada bidang median
• Frontal: bidang yg tegak lurus pd bidang median dan
sejajar dg sumbu panjang badan
• Transversal: bidang melintang yang tegak lurus pada
sumbu panjang badan

HAFALKAN…. 5
Istilah-istilah dalam Anatomi

Arah
• Transversal: arah kiri-kanan
• Sagital: arah muka-belakang
• Longitudinal: arah sumbu panjang

HAFALKAN…. 6
Istilah-istilah dalam Anatomi
Letak
• Anterior: letak lebih dekat ke bagian depan badan
• Posterior: letak lebih dekat ke bagian belakang badan
• Superior: letak lebih dekat ke atas (kepala)
• Inferior: letak lebih dekat ke bawah (kaki)
• Medial: letak lebih dekat ke bidang median
• Lateral: letak lebih jauh dari bidang medial
• Kranial: letak lebih dekat ke kepala
• Kaudal: letak lebih dekat ke ekor
7
HAFALKAN….
Istilah-istilah dalam Anatomi

• Ventral: letak lebih dekat ke perut


• Dorsal: letak lebih dekat ke punggung
• Rostral: lebih dekat ke pertengahan (regio oris & regio
nasi); lebih dekat ke ujung depan
• Radial: lebih dekat ke os radius; Ulnar: lebih dekat ke os
ulna
• Tibial: lebih dekat ke os tibia; Fibular: lebih dekat ke os
fibula
• Distal: lebih jauh dari batang badan; proksimal: lebih
dekat dr batang badan
HAFALKAN…. 8
Sistem Muskuloskeletal
• Otot (muscle)
• Tulang (skeletal)
• Sendi
• Tendon ; jaringan ikat yang menghubungkan otot dan tulang
• Ligamen ; jaringan ikat yang mempertemukan kedua ujung
tulang
• Bursae ; kantong kecil dari jaringan ikat, antara tulang dan
kulit, antara tulang dan tendon atau diantara otot
• Fascia ; jaringan penyambung longgar di bawah kulit atau
pembungkus otot, saraf dan pembuluh darah.
SISTEM MUSKULOSKELETAL
(OTOT-RANGKA)
Otot (muscle)
Jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi
kimia menjadi kerja mekanik sebagai respons
tubuh terhadap perubahan lingkungan.

Rangka (skeletal)
Bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan tulang
rawan (kartilago) sbg tempat menempelnya otot
dan memungkinkan tubuh untuk
mempertahankan sikap dan posisi

21/11/21 10
SISTEM SKELETAL
• Sistem skeletal dibentuk oleh 206 buah tulang, yang terbagi
dalam 2 bagian besar:
Axial dan appendicular
1. Axial skeletal:
• Tulang Kepala
• Tengkorak otak = 8 buah
• Tengkorak wajah = 14 buah
• Tulang telinga = 6 buah
• Tulang Hyoid (Tulang lidah di pangkal leher) = 1 buah

• Tulang Belakang dan pinggul = 26 buah


• Kerangka dada = 25 buah
2. Appendicular skeletal/ rangka pendukung
gerak:
• Ekstremitas atas, tulang yang
membentuk anggota gerak atas = 64
buah
• Ekstremitas bawah, tulang yang
membentuk anggota gerak bawah = 62
buah
TENGKORAK

Dibagi menjadi 2:
•8 tulang kranium
•14 tulang wajah
• Tulang Kranium
• 1 tulang oksipital ( tulang Kepala Belakang)
• 2 tulang parietal (tulang ubun-ubun)
• 1 tulang frontal (tulang dahi)
• 2 tulang temporal (tulang pelipis)
• 1 tulang etmoid (tulang tapis)
• 1 tulang sfenoid (tulang Baji)
KRANIUM
• Tulang Wajah
• Bagian rahang:
• 2 Os maksila (tulang rahang atas)
• 1 Os mandibula (tulang Rahang bawah)
• 2 Os zigomatikum (tulang pipi)
• 2 Os palatum (tulang Langit-langit)

• Bagian Hidung:
• 2 Os nasale (tulang Hidung)
• 1 Os vomer (sekat rongga hidung)
• 2 Os lakrimalis (tulang mata)
• 2 Os konka nasal (tulang karang hidung)
TULANG WAJAH
• Tulang-Tulang Batang Tubuh (Rangka Dada)
• Sternum (tulang Dada) = 1 buah
• Iga (costae) = 12 pasang
• Kolumna Vertebralis = 12 ruas

 Tulang2 iga
• 7 pasang iga sejati (I-VII), karena melekat pada sternum
melalui tulang rawan
• 5 pasang iga palsu (VIII-XII) , karena iga VIII – X melekat
pada tulang rawan iga di atasnya & XI – XII melayang bebas
pada ujung anteriornya
TULANG IGA

21/11/21 20
Vertebra
• 7 vertebra servikalis
• 12 vertebra torakalis
• 5 vertebra lumbalis
• 5 vertebra sakralis
• 4 vertebra koksigis
VERTEBRA

21/11/21 22
• Tulang Extremitas Atas
• Tulang gelang bahu:
• Skapula 2 buah
• Klavikula 2 buah

• Humerus 2 buah
• Lengan bawah
• Radius 2 buah
• Ulna 2 buah

• Tangan
• 8 pasang tulang karpal
• 5 pasang tulang metakarpal
• 14 pasang tulang falange
• Tulang Panggul (Pelvis)
• Tulang sakrum : gabungan dari 5
vetebra sakralis
• Tulang koksigis : gabungan dari 3
vetebra koksigis
• Tulang coxae : Ilium (tulang usus),
Pubis (tulang kemaluan), Iskhium
(tulang duduk)
Truncus dan Pelvis
• Tulang Ekstremitas Bawah
• Tulang pangkal paha (Os coxae)
• Ilium (tulang usus)
• Pubis (tulang kemaluan)
• Iskhium (tulang duduk)
• Femur: 2 buah
• Patela: 2 buah
• Tungkai bawah
• Fibula: 2 bh
• Tibia: 2 bh
• Tulang2 Kaki :
• Tarsal: 14 buah
• Metatarsal: 10 buah
• Falangus: 28 buah
Tulang anggota gerak bawah
(extremitas inferior)
FISIOLOGI SISTEM TULANG
• Fungsi tulang secara umum:
• Formasi kerangka (penentu bentuk dan ukuran tubuh)
• Formasi sendi (penggerak)
• Perlengketan otot
• Pengungkit
• Menyokong berat badan
• Proteksi (membentuk rongga melindungi organ yang halus dan lunak,
seperti otak, jantung dan paru)
• Haemopoesis (pembentukan sel darah (red marrow)
• Fungsi Imunologi: RES sumsum tulang membentuk limfosit B dan makrofag
• Penyimpanan Mineral (kalsium & fosfat) dan lipid (yellow marrow)
• Fungsi tulang secara khusus:
• Sinus-sinus paranasalis: menimbulkan nada
pada suara
• Email gigi: memotong, menggigit dan
menggilas makanan
• Tulang kecil telinga: mengkonduksi
gelombang suara
• Panggul wanita: memudahkan proses
partus
• Komposisi tulang:
• Mineral dan jaringan organik (kolagen dan proteoglikan)
• Kalsium dan fosfat

• Faktor Pertumbuhan Tulang


• Herediter
• Nutrisi
• Faktor Endokrin
• Faktor persarafan
• Faktor mekanis
• Penyakit-penyakit
• Tulang menurut bentuknya
• Ossa longa (tulang panjang): tulang yang ukuran
panjangnya terbesar, contohnya os humerus
• Ossa brevia (tulang pendek): tulang yang ketiga ukurannya
kira-kira sama besar, contohnya ossa carpi
• Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yang ukuran
lebarnya terbesar, contohnya os parietale
• Ossa irregular (tulang tak beraturan), contohnya os
sphenoidale
• Ossa pneumatica (tulang berongga udara), contohnya os
maxilla
Sel penyusun tulang
• Osteoblast (pembentukan tulang): Menghasilkan
jaringan osteosid dan mengeksresikan fosfatase dalam
pengendapan kalsium dan fosfat ke dalam matrix tulang
• Osteosit : Sel- sel tulang dewasa yang bertindak sebagai
lintasan untuk pertukaran kimiawi melalui tulang yang
padat
• Osteoclast (penghancuran tulang): sel-sel yang dapat
mengabsorbsi mineral dan matrix tulang. Sel-sel ini
menghasilkan enzym proteolitik yang memecah matrix
menjadi mineral tulang, tulang kalsium fosfat terlepas
kedalam darah.
SENDI

• Persambungan/ artikulasio : pertemuan antara


dua atau lebih dari tulang rangka.
• Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian.
• Sendi Berdasarkan strukturnya
• Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa
• Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan dengan
tulang rawan.
• Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk
mempertahankan persendian.
Sendi berdasarkan jenis persambungannya
• Sinartrosis
Sendi yang terdapat kesinambungan karena di antara
kedua ujung tulang yang bersendi terdapat suatu
jaringan, contohnya pada tulang tengkorak

• Amphiarthrosis
Sendi yang dapat sedikit bergerak, contohnya tulang
persendian vertebrae

• Diartrosis
Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena di antara
tulang yang bersendi terdapat rongga (cavum
articulare), contohnya sendi panggul, lutut, bahu dan
siku.
TUGAS
GAMBAR TULANG RANGKA PADA KERTAS
COVER KEMUDIAN WARNAI SEMENARIK
MUNGKIN

HAFALKAN ISTILAH ANATOMI DAN HAFAL


TULANG RANGKA SECARA UTUH
21/11/21 38
SISTEM MUSKULUS (OTOT)

• Sistem otot terdiri dari : Otot, Fascia, Tendon


• Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya merupakan
protein tubuh dan setengahnya tempat terjadinya
aktivitas metabolik saat tubuh istirahat.
• Proses vital di dalam tubuh (seperti. Kontraksi jantung,
kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik usus)
terjadi karena adanya aktivitas otot
• Fungsi otot adalah Sebagai alat gerak aktif, Menyimpan
cadangan makanan, Memberi bentuk luar tubuh

• Tipe jaringan otot


1. Otot polos
• memiliki 1 inti yang berada di tengah, dipersarafi oleh saraf
otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat),
terdapat di organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari
CES, sumber energi terutama dari metabolisme aerobik,
awal kontraksi lambat, kadang mengalami tetani, tahan
terhadap kelelahan
3 Tipe Jaringan Otot
2. Otot rangka/ otot serat lintang
• memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik
somatik (volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+
dari retikulum sarkoplasma (RS), sumber energi dari
metabolisme aerobik dan anaerobik, awal kontraksi
cepat, mengalami tetani dan cepat lelah

3. Otot jantung
• memiliki 1 inti yang berada di tengah, dipersarafi oleh
saraf otonom (involunter), serat otot berserat, hanya
ada di jantung, sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber
energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat,
tidak mengalami tetani, dan tahan terhadap kelelahan
Fungsi sistem otot rangka

• Menghasilkan gerakan rangka.


• Mempertahankan sikap dan posisi tubuh.
• Menyokong jaringan lunak.
• Menunjukkan pintu masuk dan keluar saluran dalam
sistem tubuh.
• Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot: energi
menjadi panas
Mekanisme gerakan otot

• Otot yang dapat menggerakkan rangka adalah otot yang


melekat pada rangka.
• Garis-garis gelap dan terang pada otot rangka adalah
miofibril yang merupakan sumber kekuatan otot dalam
melakukan gerakan kontraksi, karena massa utamanya
adalah serabut.
Sistem Rangka dan Sendi

• Alat gerak tubuh manusia  sistem muskuloskeletal:


pasif rangka (skeletal); aktif  otot (muscle)
• Rangka-tulang: jaringan ikat yg keras & kaku
(jaringan penyokong); banyak mengandung mineral,
zat perekat dan zat kapur.
• Tulang rawan, tulang, dan sendi

21/11/21 50
Fungsi Sistem Rangka
1. Penyangga: berdirinya tubuh, tempat
melekatnya ligamen-ligamen, otot, jaringan
lunak & organ
2. Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan
lipid (yellow marrow)
3. Produksi sel darah (red marrow)
4. Pelindung; membentuk rongga melindungi
organ yang halus & lunak
5. Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan otot
rangka saat bergerak; adanya persendian
21/11/21 51
Tulang rawan

• Berkembang dari mesenkim membentuk sel yg


disebut kondrosit
• Kondrosit menempati rongga kecil (lakuna) di dalam
matriks dgn substansi dasar seperti gel (berupa
proteoglikans) yg basofilik.
• Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan tumbuh
menjadi tulang (keras).

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 52
Tulang rawan
Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam
matriks, ada 3 macam tulang rawan:
1. Tl rawan hialin: matriks mengandung seran
kolagen; jenis yg paling banyak dijumpai
2. Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin ttp
lebih bny serat elastin yg mengumpul pd
dinding lakuna yg mengelilingi kondrosit
3. Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri ttp
scr berangsur menyatu dg tl rawan hialin atai
jar.ikat fibrosa yg berdekatan
anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 53
Pertumbuhan Tulang Rawan

Ada 2 cara:
1. Appositional growth; tumbuh dari luar  sel
pembentuk kartilago di dlm perikondrium
menyekresi matriks baru ke permukaan luar
kartilago yg sdh ada
2. Interstisial growth; tumbuh dari dalam  kondrosit yg
berikatan dg lakuna di dlm kartilago membelah &
menyekresi matriks baru & memperluas kartilago
dari dalam
Pertumbuhan tulang rawan berakhir selama periode
dewasa
anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 54
Tulang
• Pembentuk jaringan:
- sel-sel tulang (sel
osteoprogenitor, osteoblast,
osteosit, dan osteoklas)
- matriks
• Matriksnya mengandung unsur
anorganik, terutama kalsium fosfat
(hidroksiapatit)
• Scr makroskopik:
- spongiosa (kanselosa)
- kompak (padat)
• Permukaan luar tulang dilapisi
selubung fibrosa (periosteum);
lapis tipis jaringan ikat
(endosteum) melapisi rongga
sumsum & meluas ke dlm
kanalikuli tulang kompak
anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 55
Struktur Mikroskopis Tulang

• Sistem Havers: saluran Havers (saraf, pembuluh darah,


aliran limfe)
• Lamella (lempeng tulang yang tersusun konsentris).
• Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di antara
lempengan–lempengan yang mengandung sel tulang).
• Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan tempat
difusi makanan sampai ke osteon).

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 57
Periosteum

• Membran vaskuler fibrosa yang melapisi


tulang, banyak pembuluh darah dan
melekat erat pada tulang.

• Pada tulang yang


sedang tumbuh
terdapat lapisan
sel pembentuk
tulang diantara
periosteum dan tulang.
anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 58
Tulang
• Membran periosteum berasal dari perikondrium tulang rawan
yang merupakan pusat osifikasi.
• Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1 batang
(diafisis) dan 2 ujung (epifisis)

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 59
anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 60
60
Microscopic Structure of Compact Bones
Tulang menurut bentuknya
1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran
panjangnya terbesar, cth: os humerus
2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga ukurannya
kira-kira sama besar, cth: ossa carpi
3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukuran
lebarnya terbesar, cth: os parietale
4. Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os
sphenoidale
5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth: os
maxilla

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 62
Sistem skeletal/ rangka

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 63
 Scapula & collarbone
• Skull  Upper limb bones
• Sternum  Hip
• Ribs  Lower limb bones
• Vertebrae
• Sacrum

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 64
Sendi

• Persambungan/ artikulasio : pertemuan antara dua


atau lebih dari tulang rangka.
• Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian.

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 65
3 Jenis Sendi Berdasarkan strukturnya

• Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa


• Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan dengan
tulang rawan.
• Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk
mempertahankan persendian.

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 66
Sendi berdasarkan jenis
persambungannya

Sinartrosis
Sendi yang terdapat kesinambungan krn di antara kedua
ujung tulang yang bersendi tdp suatu jaringan

Diartrosis
Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena di antara
tulang yg bersendi terdapat rongga (cavum articulare)

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 67
Sinartrosis
1. Syndesmosis: jaringan penghubungnya mrp jaringan ikat
a. Sutura: tepi-tepi tulang dihubungkan oleh
jaringan ikat yg tipis. Cth: di antara tulang-
tulang tengkorak
b. Schindylesis: lempeng pd tulang yg satu
terjepit di dlm celah pada tulang lain. Cth
antara rostrum sphenoid & vomer
c. Ghomphosis: tulang yg 1 berbentuk kerucut
masuk ke dalam lekuk yg sesuai dgn bentuk
itu pd tlng lain.Cth: antara gigi dg rahang
d. Syndesmosis elastica: jar ikat penghubungnya
mrp jar ikat elastin. Cth: di antara arc.
Vertebra oleh lig.flavum
e. Syndesmosis fibrosa: jar ikat penghubungnya
mrp serat kolagen. Cth: antara ulna & radius
oleh membran interossa antebrachii
anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 68
Sinartrosis

2. Synchondrosis: jaringan penghubungnya


jaringan tulang rawan. Cth:antara epifisis &
diafisis sebelum penulangan selesai, antara
kedua ossa pubica
3. Synostosis: jaringan penghubungnya jaringan
tulang. Cth: antara epifisis & diafisis setelah
penulangan selesai, antara os ilium, os pubis,
dan os ischium
anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 69
Diartrosis
Pada diartrosis tdp bgn2 sbb:
1. Ujung-ujung tulang yg bersendi:
kepala sendi (caput articulare)
& lekuk sendi (cavitas glenoidalis)
2. Simpai sendi (capsula articularis): stratum fibrosum (bgn luar) &
stratum synoviale (bgn dlm)
3. Rongga sendi (cavum articulare) berisi cairan synovial
4. Alat-alat khusus:
- tendon: membatasi gerak sendi & sbg penyokong
mekanik
- kartilago & bantalan lemak (fat pads): discus &
meniscus articulares sbg alat menerima tumbukan,
penyangga, & untuk mengurangi diskongruen
- kandung sega (bursae mucosae) untuk memudahkan
gerakan sendi
- ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular
ligaments)
anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 70
anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 71
Diartrosis bdskn kemungkinan gerak
1. Sendi kejur (amphiartrosis): kemampuan gerak sangat sedikit
-Symphysis; dihubungkan oleh fibrokartilago. Cth: intervertebral
disc, pubic symphysis

2. Articulationes: kemampuan gerak luas


a. Sendi sumbu 1
(1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu gerak tegak lurus pd arah
panjang tulang. Cth: art.interphalangeae, humero-
ulnaris
(2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbu gerak kira-kira
sesuai dgn arah panjang tulang. Cth:art.radioulnaris,
atlantodentalis
b. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus
(1) Sendi telur/ ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea): kepala sendi cekung
berbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu pendek.
Cth: art.radiocarpae
(2) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris): permukaan sendi berbentuk
pelana; arah sumbu yg 1 permukaannya cembung &
arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 72
c. Sendi sumbu 3 (arthroida): kemampuan gerak paling
luas; kepala sendi berbentuk bola
(1) Sendi peluru/ball and socket (art. Globoidea):
lekuk sendi mencakup kurang dari setengah kepala
sendi. Cth: art.humeri
(2) Sendi Buah pala (enarthrosis spheroidea):
lekuk sendi mencakup lebih dari setengah kepala
sendi. Cth: art coxae
anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 73
anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 74
Penstabil sendi

1. Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen.


2. Bentuk permukaan sendi  menentukan gerakan
spesifik sendi
3. Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan lemak pd
sendi
4. Tegangan pd tendon yg menempel pd tulang yang
bersendi

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 75
Gerakan Sendi
1. Gerakan lurus (linear motion) - gliding
2. Gerakan sudut (angular motion)
* fleksi-ekstensi-hiperekstensi
* abduksi-adduksi
* sirkumduksi
3. Gerakan putar (rotation)
* rotasi kanan-kiri
* rotasi medial-lateral
* pronasi-supinasi
4. Gerakan khusus
* inversi-eversi
* dorsofleksi-plantar fleksi
* opposisi
* protraksi-retraksi
* elevasi-depresi
* fleksi lateral
anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 76
Otot

• Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya mrpkn


protein tubuh & ½-nya tempat terjadinya aktivitas
metabolik saat tubuh istirahat
• Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi jantung,
kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik
usus) terjadi krn adanya aktivitas otot

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 77
Fungsi Sistem Otot Rangka

1. Menghasilkan gerakan rangka.


2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh.
3. Menyokong jaringan lunak.
4. Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran dlm sistem
tubuh.
5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:energi 
panas
anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 78
1.
3 Tipe
Otot polos
jaringan otot
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf
otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat
di organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber
energi terutama dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat,
kadng mengalami tetani, tahan thd kelelahan
2. Otot rangka
memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik
(volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum
sarkoplasma (RS), sumber energi dr metabolisme aerobik &
anaerobik, awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat lelah
3. Otot jantung
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf
otonom (involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung,
sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme
aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, & tahan
thd kelelahan

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 79
3 Tipe Jaringan Otot

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 80
Struktur Otot Rangka

• Tendon
TENDON
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat
fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot
rangka dengan tulang.

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 81
Struktur Otot Rangka
• Fascia , Fascia adalah jaringan yang membungkus dan mengikat
jaringan lunak
• Fungsi: mengelilingi otot, menyedikan tempat tambahan otot,
memungkinkan struktur bergerak satu sama lain dan
menyediakan tempat PD dan saraf
- Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel otot
berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat).
- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat
yg disebut epimysium (fascia).
- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium
- Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.
- Di antara endomysium & berkas serat otot tersebar sel satelit
yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.

Sel otot serat otot (endomysium) fascicle  fasciculus


(perimysium) fascia (epimysium) otot rangka (organ)
anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 82
Struktur Otot Rangka
Sarcolemma (membran sel/serat otot) & Sarcoplasma
• Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter
0,01-0,1 mm;panjang 1-40 mm).
• Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik,
akan meningkat sejalan dengan penambahan usia.
• Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg
disebut sarcolemma.
• Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut
sarkoplasmA.
• Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional
otot berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibril.

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 83
Struktur Otot Rangka

Miofibril (diameter 1-2m)


• Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt pita
gelap & terang yang bersilangan.
• Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh miosin
• Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin, troponin
& tropomiosin)

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 84
Struktur Otot Rangka
Sarkomer
• 1 sarkomer tdd:
- filamen tebal,
- filamen tipis,
- protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, &
- protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal & tipis.
• Pita gelap (pita/ bands Aanisotropic); pita terang (pita/bands I
isotropic)
• Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn:
- garis M; zona H; dan zona overlap
• Filamen tebal tdp pd pita I;
• garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan & mengandung
protein Connectins yg menghubungkan filamen tiois pd sarkomer yg
berdekatan.

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 85
Struktur Otot Rangka

Retikulum sarkoplasma
• Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan
otot
•  retikulum endoplasma di sel lain.
• Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z dan
zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekat
dengan sistem tubulus transversal (Tubulus T).
• Tempat penyimpanan ion Ca2+.
• Tubulus T  saluran untuk berpindahnya cairan yang
mengandung ion.
• Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm
metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.
anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 86
Struktur Otot Rangka

•Motor
Motorendend
plates
plates
merupakan tempat inervasi ujung-ujung saraf pada otot.

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 87
Komposisi Otot Rangka
Otot rangka

Sel (85%) Ekstrasel (15%)

Air (75%) Solut (25%

Protein (80%) Lain-lain (20%)

Fibrilar (65%) Sarkoplasmic (35%)

Miosin (55%) Aktin (20%) Tropomiosin (7%) Troponin (3%) Lain-lain (15%)

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 88
Asuhan Keperawatan

Pengkajian :
• Data demografi
• Riwayat kesehatan
• Riwayat keluarga
• Riwayat psiko-sosio
• ADL
• Riwayat diet
21/11/21
Lanjutan…

Pemeriksaan fisik :
postur tubuh, obs.Ambulasi, mobilisasi, nyeri, warna kulit,
bentuk tulang, kesimetrisan tulang dan otot, kekuatan
tulang dan otot

21/11/21
Muskuloskeletal Assessment

• Health History
• Physical Assessment
• Inspection
• Palpation
• Range of Motion
• Muscular Strength
Physical Assessment- Cont.
• Cervical spine
• Shoulders
• Elbows
• Wrists/hands
• Hips
• Functional assessment
• Knees
• Ankles/feet
• Spine
• Note size andInspection/Palpation
symmetry color, swelling, masses & deformities of joints, limbs
and body regions

• Palpate for temperature, pain, tenderness,


Spine
ROM’s

• Have the pt perform active ROM

• If unable to, use passive ROM


Assessing Muscles
• Strength against
gravity, full resistance

• note as 0/5-5/5

• “5/5” = normal
Rheumatoid arthritis

• Chronic, systemic, inflammatory


disease that attacks the joints, and
surrounding tissues, hand, knees,
hips, and feet
Ulnar Shift
Deformities
of RA

Boutinniere Deformity

Swan neck deformity


Osteoarthritis

• A chronic degeneration
of joint cartilage caused
by aging or trauma
Osteoarthritis

•Heberden’s nodes on distal interphalangeal


joints (DIP’s )
•Bouchards nodes on proximal interphalangeal
joints (PIPs) as disease progresses
Osteoporosis

• A decrease in
bone mass,
porous,
brittle, and
prone to
fracture
Contractures
Prosedur Diagnostik
• Pemeriksaan Laboratorium: tes darah rutin, hb.

• Pemeriksaan Diagnostik :
• X-Ray
• Tulang  menunjukkan densitas, textur, erosi
• Korteks tulang  mendeteksi pelebaran, penyempitan,
ketidaknormalan
• Medulary cavity  perubahan densitas
• Persendian  melihat cairan, ketidaknormalan, formasi, penyempitan,
perubahan kontur

21/11/21
• Px SENDI
₋ CT Scan, • Arthrocentesis
₋ MRI, • Arthroscopy
₋ Biopsi Tulang,
₋ Biopsi Otot, • Px Otot
– Arthrogram
• EMG
– Myelogram
– discogram

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 104


Masalah Keperawatan

• Nyeri b.d disfungsi tulang atau otot


• Perubahan sensori : Kerusakan saraf
• Kerusakan integritas kulit
• Gangguan mobilisasi
• Perubahan pola seksual
• Perubahan nurtrisi
• Ganguan eliminasi urine/bowel

21/11/21
PENYEBAB MASALAH GGN SISTEM
MUSKULOSKELETAL

1. Konginetal
2. Neoplasma
3. Infeksi
4. Trauma
5. Degeneratif
6. Metabolik

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 106


INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI

1. Mengurangi atau menghilangkan nyeri


2. Menetapkan mobilitas maksimal keterbatasan masalah
muskuloskeletal
3. Menghindari komplikasi neuromuskular, sirkulasi,
perfusi jaringan, dan fungsi syaraf
4. Memperkuat kemampuan koping

anat_muskuloskeletal/2010 21/11/21 107


Lanjutan…

Discharge Planning:
• Pada klien terpasang traksi :
- Ajarkan tentang perawatan kulit
- Jelaskan untuk tidak mengaruk
dibawah traksi
- Rasa gatal dikurangi dengan
memberikan benda yang dingin

21/11/21
Lanjutan…

• Pada klien post op


- pencegahan jatuh, pengaturan diit
- Kondisi keadaan rumah agar aman dan
nyaman

21/11/21
PIVOT JOINT

110
SADDLE JOINT

111
GLIDING JOINT

112
CONDYLOID JOINT

113
HINGE JOINT

114
BALL AND SOCKET

115

Anda mungkin juga menyukai