Anda di halaman 1dari 10

Peran Mahasiswa

Sebagai Agen
Perubahan
NAMA KELOMPOK :
AFIF RIZAL 211101002
CINTA MINDURI 211101021
NI MADE DUTASANTI PRATIWI 211101051
SITI SA’ADA NURKANTIKA 211101076
SYAHRUL 211101080
A.menumbukan sikap anti korupsi di lingkungan
keluarga
Ada dua faktor mengapa korupsi masih tetap
tumbuh subur, yaitu adanya kesempatan dan
keinginan. Faktor kesempatan berkaitan dengan
sistem. Jika sistemnya akuntabel dan transparan,
kesempatan seseorang untuk bertindak korup
semakin minim. Adapun faktor keinginan berkaitan
dengan moral seseorang. Karena itu, perlu adanya
penanaman nilai-nilai antikorupsi sejak dini
seperti di lingkungan keluarga.
Karena itu, masalah ini harus dapat diatasi
sejak dini dengan memfokuskan penyemaian nilai-
nilai antikorupsi di lingkungan keluarga.
 
1. menanamkan nilai-nilai kejujuran pada anak sejak
Penanaman
usia dini kejujuran bukan berarti
anak tidak boleh berbuat salah. Anak
hanya diarahkan untuk selalu
bersikap jujur dalam segala hal.
01
Misalnya, saat anak berbuat salah
dengan mengambil alat tulis
temannya, maka tak perlu dimarahi.
Orang tua hanya perlu memintanya
untuk mengembalikan barang
tersebut.
2. menjalin sikap keterbukaan antaranggota keluarga
Anak perlu diajak dialog dengan
anggota keluarga lainnya, terutama
tentang hal-hal yang menyangkut
01 dirinya. Dengan perlibatan semacam
ini antaranggota keluarga akan
mampu menciptakan suasana yang
harmonis dan hidup lebih
mengutamakan kepada kepentingan
orang banyak
3. Hal
menerapkan
ini perlu gaya hidup pada
diterapkan sederhana
anak
usia dini tentang bagaimana
pentingnya hidup sederhana.
Lingkungan keluarga harus berada
01
di garda terdepan dalam
menanamkan nilai-nilai
kesederhanaan. Perlu
menyadarkan kepada anak-anak
bahwa perilaku korup disebabkan
B. menumbuhkan sikap
anti korupsi di
Untuk dapat berperan secara optimal
dalam lingkungan
pemberantasan kampus
korupsi adalah
pembenahan terhadap diri dan
kampusnya. Dengan kata lain, mahasiswa
harus mendemonstrasikan bahwa diri dan
kampusnya harus bersih dan jauh dari
perbuatan korupsi.
Selain itu, mahasiswa juga melakukan
upaya edukasi terhadap rekan-rekannya
ataupun calon mahasiswa untuk
menghindari adanya praktik-praktik yang
tidak sehat dalam proses penerimaan
mahasiswa. NEXT
Selanjutnya adalah pada proses perkuliahan. Dalam masa ini,
perlu penekanan terhadap moralitas mahasiswa dalam berkompetisi
untuk memperoleh nilai yang setinggi-tingginya, tanpa melalui
cara-cara yang curang. Upaya preventif yang dapat dilakukan
diperlukan upaya investigatif berupa melakukan kajian kritis
terhadap laporan-laporan pertanggungjawaban realisasi
penerimaan dan pengeluarannya. Sedangkan upaya edukatif
penumbuhan sikap anti korupsi dapat dilakukan melalui media
berupa seminar, diskusi, dialog.
Menumbuhkan sikap anti korupsi
Mahasiswa merupakan bagian dari
ngkungan masyarakat
masyarakat, danmerupakan
mahasiswa Negara
faktor pendorong dan pemberi
semangat sekaligus memberikan
contoh dalam menerapkan perilaku
terpuji. Peran mahasiswa dalam
masyarakat secara garis besar dapat
digolongkan menjadi peran sebagai
kontrol sosial dan peran sebagai
pembaharu yang diharapkan mampu N-E-X-T
melakukan pembaharuan terhadap
“Salah satu contoh yang paling fenomenal adalah peristiwa turunnya
orde baru dimana sebelumnya di dahului oleh adanya aksi mahasiswa
yang masif di seluruh Indonesia. Sebagai kontrol sosial, mahasiswa
dapat melakukan peran preventif terhadap korupsi dengan membantu
masyarakat dalam mewujudkan ketentuan dan peraturan yang adil dan
berpihak pada rakyat banyak, sekaligus mengkritisi peraturan yang
tidak adil dan tidak berpihak pada masyarakat”
SEKIAN
TERIMA

Anda mungkin juga menyukai