Dosen Pengampu :
Dr.Ardhana Januar Mahardhani,S.AP.,M.KP.
Anggota Kelompok :
1. Anjaa Syahbanaa /22613479
2. Eliana Ramadhani /22613489
3. Dewi Lestari /22613491
4. Beatrik Prety L. /22613495
5. Irgi Yusrinda S. /22613508
6. Bintang Mandala / 22613576
7. Muhammad Anggie /22613589
D3 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
TA.2022/2023
Abstrak
Abstract
Corruption of pocket money among junior high school students is a disturbing problem
and requires struggle to overcome its impact. Perpetrators of corruption tend to create an
environment that is not conducive to learning, where the values of integrity and honesty are
ignored. The fight against pocket money corruption in junior high schools involves various
parties, including teachers, parents and students. Teachers as the front guard in forming
students' character play a key role in providing understanding about the importance of honesty
and the negative impacts of corruption. Parents need to be actively involved in providing moral
support and supervision of their children's daily activities. Students also need to be involved in
efforts to prevent corruption by increasing awareness of moral values. Efforts to combat pocket
money corruption among junior high school students are not only limited to the school domain,
but also require support from the government, community and related institutions.
Pendahuluan tentang perjuangan melawan korupsi uang
jajan di kalangan SD, serta memberikan
Korupsi merupakan suatu permasalahan landasan bagi pengembangan program-
serius yang tidak hanya memengaruhi program pencegahan yang lebih efektif di
tingkat pemerintahan, tetapi juga merasuk ke masa depan. Melalui penelitian ini,
dalam berbagai lapisan masyarakat, diharapkan dapat muncul pemahaman yang
termasuk di kalangan pelajar di tingkat lebih baik tentang permasalahan korupsi
Sekolah Dasar (SD). Salah satu bentuk uang jajan di kalangan SD dan memberikan
korupsi yang muncul di kalangan siswa kontribusi positif terhadap upaya
adalah korupsi uang jajan. Fenomena ini pemberantasan korupsi serta pembentukan
tidak hanya menimbulkan dampak ekonomi, karakter generasi muda yang integritas.
tetapi juga merusak nilai-nilai moral dan
integritas di tengah-tengah generasi muda. Metode
Saran
Untuk mengatasi korupsi uang jajan
dikalangan anak SD, penting untuk
meningkatkan kesadaran dan pemahaman
masyarakat tentang pentingnya transparansi
dan pengawasan anggaran. Selain itu,
pemerintah dan pihak terkait harus lebih
baik mengelola sumber daya manusia
pendidikan dan mengembangkan
infrastruktur pendidikan yang berkelanjutan.
Daftar Pustaka
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
(2023). Modul Pendidikan Antikorupsi:
Membangun Karakter dan Budaya
Antikorupsi di Sekolah. Jakarta: KPK.
Suyanto, B. (2021). "Peran Pendidikan
dalam Membentuk Karakter Anti Korupsi
pada Anak Usia Sekolah Dasar dan
Menengah." Jurnal Pendidikan Karakter,
11(2), 123-135.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
(2019). Kurikulum 2013: Bahan Ajar
Sekolah Menengah Pertama. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.