Pengertian
Leukemia adlh proliferasi sel leukosit yg abnormal,
ganas sering disertai bentuk leukosit yg lain
daripada normal, jlhnya berlebihan & dpt
menyebabkan anemia, trombositopenia & diakhiri
dgn kematian.
Etiologi
Penyebab dasar leukemia tdk diketahui,
Pengaruh genetik
Faktor2 lingkungan
Klasifikasi leukemia
I. Leukemia akut
Pembelahan sel yg diklasifikasikan sesuai dgn sel yg
lebih byk di dlm sum2 tlg baik lymphoblast maupun
mioblast.
Cepat terjadi & lambat penyembuhannya, diakhiri
dgn kematian bila tidak diobati.
Leukemia akut:
Leukemia Limfoblastik Akut (LLA)
Leukemia Myeloid Akut (LMA)
1. Leukemia Limfoblstik Akut
Adanya kerusakan pd limfoid dgn karakteristik
proliferasi sel limfoid imatur pd sum2 tlg
Secr morfologis LLA dibagi menjadi:
L1: LLA dgn sel limfoblast kecil2 & merup. 84 %
dr LLA, biasanya ditemukan pd anak2.
L2: LLA Pd org dws, sel lebih besar, inti ireguler,
kromatin bergumpal, sitoplasma agak banyak,
merup 14 % dr LLA
L3: LLA mirip dgn limfoma burkitt, yaitu
sitoplasma basofil dgn byk vakuola, sel2 besar,
hanya 1 % dr LLA
Gejala klinis
Rasa lelah
Panas tanpa infeksi
Purpura
Nyeri tulang & sendi
Penurunan BB
Pd pemeriksaan fisik: Splenomegali, hepato,egali,
limfadenopati, nyeri tekan tl dada, ekimosis,
perdarahan retina
Pemeriksaan diagnostik
1. LMK, Ph +
2. LMK, Ph –
3. Juvenile chronic myeloid leukemia
4. Eosinophilic leukemia
5. Chronic myelomonocytic leukemia
(CMML)
Fase perjalanan penyakit
Fase kronis → fase ini berjln slm 2-5 thn &
responsif thd kemoterapi
Fase akselerasi atau transformasi: