Anda di halaman 1dari 21

Konsep, Aplikasi, dan Manajemen

Home Pharmacy Care

Farrah Bintang Sabiti,M.Farm.,Apt.


Pokok Materi
• Definisi home pharmacy care
• Manajemen home pharmacy care
• Contoh formulir home pharmacy care
• Implementasi/aplikasi pada home
formulir pharmacy care
Home Pharmacy Care
• Home pharmacy care = pelayanan kefarmasian di
rumah.
• Sesuai Permenkes RI No 72 Tahun 2016, home
pharmacy care dapat dilakukan ketika pasien
sudah pulang dari RS baik atas permintaan pasien
maupun sesuai dengan program Rumah Sakit
• Pelayanan kefarmasian di rumah oleh apoteker
adalah pendampingan pasien oleh apoteker
dalam pelayanan kefarmasian di rumah dengan
persetujuan pasien atau keluarganya.
Home Pharmacy Care
• Home pharmacy care ditujukan untuk pasien yang
memiliki kemungkinan mendapatkan risiko masalah
terkait obat, misalnya pasien yang memiliki:
– komorbiditas,
– lanjut usia,
– lingkungan sosial,
– karateristik obat,
– kompleksitas pengobatan,
– kompleksitas penggunaan obat,
– kebingungan atau kurangnya pengetahuan dan
keterampilan tentang bagaimana menggunakan obat dan
atau alat kesehatan
Tujuan Home Pharmacy Care
• Tujuan Umum : Tercapainya keberhasilan
terapi obat
• Tujuan Khusus
– Terlaksananya pendampingan pasien oleh apoteker
untuk mendukung efektifitas, keamanan dan
kesinambungan pengobatan
– Terwujudnya komitmen, keterlibatan dan kemandirian
pasien dan keluarga dalam penggunaan obat dan atau
alat kesehatan yang tepat
– Terwujudnya kerjasama profesi kesehatan, pasien dan
keluarga
Manfaat Home Pharmacy Care
• Untuk pasien
– Terjaminnya keamanan, efektifitas
dan keterjangkauan biaya pengobatan.
– Meningkatkan pemahaman dalam
pengelolaan dan penggunaan obat dan/atau alat
kesehatan
– Terhindarnya reaksi obat yang tidak diinginkan
– Terselesaikannya masalah penggunaan
obat dan/atau alat kesehatan dalam situasi
tertentu
Manfaat Home Pharmacy Care
• Untuk Apoteker
– Pengembangan kompetensi apoteker dalam
pelayanan kefarmasian di rumah.
– Pengakuan profesi farmasi oleh
masyarakat kesehatan, masyarakat umum dan
pemerintah
– Terwujudnya kerjasama antar profesi kesehatan
Prinsip Home Pharmacy Care
• Pengelolaan pelayanan kefarmasian di
rumah dilaksanakan oleh apoteker yang
kompeten
• Mengaplikasikan peran pengambi
keputusan profesional sebagai l
dalam
kefarmasian sesuai kewenangan pelayana
• Menjunjung tinggi kerahasiaan dan n
persetujuan pasien (confidential and inform
consent)
• Melakukan telaah (review) atas
penatalaksanaan pengobatan
Prinsip Home Pharmacy Care
• Menyusun pelayanan kefarmasian
berdasarkan
rencana pada diagnosa dan informasi yang
diperoleh dari tenaga kesehatan dan pasien/keluarga
• Membuat catatan penggunaan obat pasien (Patient
Medication Record) secara sistematis dan kontiniu,
akurat dan komprehensif
• Memelihara hubungan diantara anggota tim kesehatan
untuk menjamin agar kegiatan yang dilakukan anggota
tim saling mendukung dan tidak tumpang tindih
• Berpartisipasi dalam aktivitas penelitian untuk
mengembangkan pengetahuan pelayanan kefarmasian
di rumah.
Jenis Pelayanan Apoteker pada
Home Pharmacy Care
• Penilaian/pencarian (assessment) masalah
yang berhubungan dengan pengobatan
• Identifikasi kepatuhan dan
kesepahaman terapeutik
• Penyediaan obat dan/atau alat kesehatan
• Pendampingan pengelolaan obat dan/atau alat
kesehatan di rumah, misal cara pemakaian obat
asma, penyimpanan insulin, dll
• Evaluasi penggunaan alat bantu pengobatan dan
penyelesaian masalah sehingga obat dapat
dimasukkan ke dalam tubuh secara optimal
Jenis Pelayanan Apoteker pada
Home Pharmacy Care
• Pendampingan pasien dalam penggunaan obat melalui
infus/obat khusus
• Konsultasi masalah obat
• Konsultasi kesehatan secara umum
• Dispensing khusus (misal : obat khusus, unit dose)
• Monitoring pelaksanaan, efektifitas dan keamanan
penggunaan obat termasuk alat kesehatan pendukung
pengobatan
• Pelayanan farmasi klinik lain yang diperlukan pasien
• Dokumentasi pelaksanaan pelayanan kefarmasian di
rumah
Seleksi Pasien Home Pharmacy Care
• Kegiatan pelayanan kefarmasian di
tidak dapat diberikan pada semua rumah
pasien
mengingat waktu pelayanan yang cukup lama
dan berkesinambungan.
• Oleh karena itu diperlukan seleksi
pasien menentukan prioritas
dengan yang
pasien dianggap perlu pelayanan
mendapatkandi rumah.
kefarmasian
Seleksi Pasien Home Pharmacy Care
• Pasien yang menderita penyakit kronis
memerlukan
dan perhatian khusus tentang
penggunaan obat, obat dan efek
interaksi samping obat
• Pasien dengan terapi jangka panjang misal pasien
TB, HIV/AIDS, DM dll
• Pasien dengan risiko adalah pasien dengan usia
65 tahun atau lebih dengan salah satu kriteria
atau lebih regimen obat
– Pasien minum obat 6 macam atau lebih setiap hari.
– Pasien dengan 6 macam diagnosa atau lebih
Alur Home Pharmacy Care
Bila setuju, siapkan
Penilaian awal lembar informed
terhadap pasien consent

Menjelaskan permasalahan Koordinasi dg nakes lain, bisa juga


kefarmasian dan manfaat home care berasal dari rujukan
home care dokter kepada apoteker

Menawarkan home
Buat rencana
care kepada
pelayanan kefarmasian
pasien
Alur Home Pharmacy Care

Lanjutan

Buat rencana
pelayanan kefarmasian

Dokumentasikan
pelayanan yg diberikan
Contoh Patient Medication Record
NAMA PASIEN : JENIS KELAMIN :
Terimakasi
h

Anda mungkin juga menyukai