Anda di halaman 1dari 7

Konsep Operasional dan

Pengembangan Produk Bank Syariah


( Pertemuan 4)
A. Konsep Operasional Bank Syariah
• Algaoud dan Lewis (2001) menyatakan: Perbankan
Islam memberikan layanan bebas bunga kepada
nasabahnya. Pembayaran dan penarikan bunga
dilarang dalam semua transaksi. Islammelarang kaum
muslimin menarik atau membayar bunga (riba).
Pelarangan inilah yang membedakan sistem perbankan
Islam dengan sistem perbankan konvensional.
• Ahmad Ibrahim (1997), dalam Arifin (2003),
menyatakan bahwa bank syari’ah didirikan dengan
tujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan
penerapan prinsip-prinsip Islam, syari’ah dan tradisinya
ke dalam transaksi keuangan dan perbankan serta
bisnis lain yang terkait.
A. Konsep Operasional Bank Syariah
• Prinsip utama yang diikuti bank Islam adalah: pelarangan riba,
melakukan kegiatan usaha dan perdagangan berdasarkan keuntungan
yang sah dan memberikan zakat.

• bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip syari’ah Islam adalah bank
yang dalam beroperasinya itu mengikuti ketentuan-ketentuan syari’ah
Islam, khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalah secara
Islam.

• dalam tata cara bermuamalah itu dijauhi praktek-praktek yang


dikhwatirkan mengandung unsur-unsur riba untuk diisi dengan
kegiatankegiatan investasi atas dasar bagi hasil dan pembiayaan
perdagangan.
Prinsip Dasar Operasional Bank Syariah
• Mengelola lembaga keuangan syariah memang
harus berbeda dengan mengelola lembaga
keuangan konvensional.
• Bank syariah dengan sistem bagi hasil dirancang
untuk terbinanya kebersamaan dalam menanggung
risiko usaha dan berbagi hasil usaha antara : pemilik
dana yang menyimpan uangnya dilembaga,lembaga
selaku pengelola dana, dan masyarakat yang
membutuhkan dana yang bisa berstatus pinjaman
dana atau pengelola usaha.
Produk Operasionalisasi Bank Syariah
1.Sistem Penghimpuan Dana
- Bank Konvensional teori Keynes bahwa orang membutuhkan uang
untuk tiga Kegunaan, yaitu fungsi transaksi, cadangan, dan investasi.
Oleh karena itu, produk penghimpunan dana pun disesuaikan dengan
tiga fungsi tersebut, yaitu berupa giro, tabungan, dan deposito.
- Bank Syariah
a)Sumber Dana yang dapat dihimpun dr masyarakat ada 3 jenis dana: Dana Modal
(Pendiri dan pemegang saham), titipan masyarakat sistem Wadi’ah, Investasi
khusus (mudharabah Muqayyadah), dana zakat, infak, & sadaqah.
b)Titipan (Al-Wadiah)
1. Wadiah Yad Al-Amanah
2. Wadiah Yad Adh-Dhomah
C.) Investasi (Mudharabah)
- Mudharabah Muthlaqah
-Mudharabah Muqayyadah
2. Sistem Penyaluran Dana

a) Equity Financing
- Skim Al Mudharabah
- Skim Al Musyarakah

b) Debt Financing
1. Barang dengan Uang
- Skim Jual Beli (Ba’I Al- Murabahah dan Ba’I Bithaman Ajil)
- Skim Sewa Menyewa (Ujrah) seperti: Al-Ijarah operasional Lease
dan Ijarah wa iqtina Financial lease
2. Uang dan Barang
- Ba’I As-Salam (In front payment sale)
- Ba’I Al-Istishna ( Istisna sale)
3. Jasa Layanan Perbankan
- Al- Wakalah (Deputyship)
- Kafalah (Gauranty)
- Hawalah (Transfer Service)
- Rahn
- Al-Qard ( Soft dan Benevolent Loan)
- Sharf

Anda mungkin juga menyukai