Anda di halaman 1dari 7

SYARI’AH

Pendidikan Agama Islam


21 MJ B
ANGGOTA KELOMPOK 5

01 Azzahra Tiarani .P 05 Moch.Fakhri.A


214010054 214010059
03 Eka Sonia .W
214010101
02 Alvial Arliansyah 04 Indah Haryani
214010055 214010085
Pengertian Syari'ah
Syariah. Menurutkan akar katanya ‫ شـرع‬yang berarti jalan menuju sumber air
“jalan ke sumber air” atau jalan yang perlu diikuti. Syariah sendiri memiliki makna
terpendam yaitu jalan ke arah sumber pokok bagi kehidupan.
Kata syariah disamakan dengan “jalan air” karena mengingat barang siapa yang
mengikuti syariah, maka dia akan mengalir dan bersih jiwanya.
Menurut istilah: Hukum yang diatur oleh Allah SWT, untuk hambanya melalui lisan
para Rasul. Para Rasul menyampaikan kepada umatnya untuk diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari. Baik berbentuk aqidah, hukum, akhlak, muamalah dan
sebagainya, secara singkat dapat dikatakan bahwa syariah Islam adalah keseluruhan
ajaran Islam yang bersumber dari wahyu Allah SWT.
Syariah dalam Pandangan Para
Ulama
● Qatadah
Segala hal yang menyangkut kewajiban, had, perintah dan larangan;
tidak termasuk akidah, hikmah dan ibarat yang tercakup dalam agama.

• Syaltut
Hukum-hukum dan aturan-aturan yang ditetapkan Allah bagi hamba-
Nya untuk diikuti dalam hubungannya dengan Allah dan hubungannya
dengan sesama manusia

•Farouk Abu Zeid

Syariat Islam adalah hukum dan aturan Islam yang mengatur seluruh
sendi kehidupan umat manusia, baik Muslim maupun bukan Muslim.
Kedudukan Syaria’h

Secara umum kedudukan syariah Islam ialah untuk


mengatur kehidupan manusia sebagai makhluk
individual untuk taat, tunduk dan patuh kepada
Allah Swt. Ketaatan dan ketundukan tersebut
diwujudkan dalam bentuk ibadah yang telah diatur
dalam syariah Islam.
Tujuan Syari’ah
(Maqâsid Al-Syariah)

1. Untuk memelihara agama (H ifz Al-din)


Yaitu untuk menjaga dan memelihara tegaknya agama dimuka bumi.

2. Memelihara jiwa (H ifz al-Nafs)


Yaitu kewajiban menjaga dan memelihara jiwa manusia dalam arti luas.

3. Memelihara akal (H ifz Al-Aql)


Yaitu kewajiban menjaga dan memelihara akal sebagai anugerah Allah yang sangat prinsip
karena tidak diberikan kepada makhluk selain manusia.

4. Memelihara keturunan (H ifz Al-Nasl)


Yaitu kewajiban menjaga dan memelihara keturunan yang baik karena dengan memelihara
keturunan, agama akan berfungsi, dunia akan terjaga.

5. Memelihara harta (H ifz Al-Mâl)


Yaitu kewajiban menjaga dan memelihara harta benda dalam rangka sebagai sarana untuk
beribadah kepadanya.
Sumber Syari’ah Tujuan Syariah Islam
● Al-Qur’an ● Pemeliharaan Agama
● Al-Hadist (al-sunnah) ● Pemeliharaan Jiwa
● Ra’yu (ijtihad) ● Pemeliharaan Akal
● Pemeliharaan Keturunan
● Pemeliharaan Harta &
Kehormatan

Anda mungkin juga menyukai