Anda di halaman 1dari 16

Kosmetika Perawatan dan

Dekoratif
PERTEMUAN KE 3
Kimia Kosmetika daring 2/0/0
Prodi Kimia
HTT
PENGANTA
R
Kosmetika adalah Sediaan yang dipakai pada bagian luar tubuh
manusia untuk membersihkan, merawat dan mempercantik
/memperbaiki penampilan diri.

Sebelum 1938, kosmetika tidak dianggap seperti obat. Kosmetologi


belum berkembang seperti sekarang.

Sekarang Kosmetologi telah menjadi ilmu tersendiri dan menjadi


sains dasar dari kombinasi kimia, fisika, biologi, toksikologi,
mikrobiologi, statistik dll
• Dengan adanya industrialisasi, penggunaan bahan
kosmetika telah diatur mis. oleh FDA, tiap negara juga
memiliki aturan2 tersendiri, yang jelas bahan2 tsb tidak
boleh beracun dan harus aman bagi konsumen.

Manfaat dasar Kosmetika:


• Menghilangkan kotoran kulit
• Mempertahankan komposisi cairan kulit
• Melindungi paparan sinar UV
• Memperlambat timbulnya kerutan
• Mempercantik diri dengan pewarnaan kulit sesuai
yang dikehendaki.
Kosmetika perawatan kulit
• Meliputi :
• Kosmetika Pembersih : krim dan facial foam
• Kosmetika Kondisioner : krim massage dan lotion
• Kosmetika Pelindung : Krim dan lotion pelembab

Body Cosmetic :
• Sabun mandi dengan berbagai variasinya
• Sun screen lotion
• Antiperspirant dan deodorant
• Bleachingdan depilatory ( penghilang rambut)
• Lotion anti serangga ( repellent)
• Mouth wash
Kosmetika dekoratif/ make up
• Kosmetika dasar : Foundation, bedak
• Kosmetika make up : eye shadow, maskara, eye liner, blusher,
lipstik
• Kosmetika untuk Kuku : cat kuku dan pembersih
Karakteristik Mutu Kosmetika:
• Memenuhi kepuasan konsumen : desain maupun kualitas
Standard Mutu :
• Safety [keselamatan] : tidak berbahaya bagi kulit, tidak iritasi,
tidak ada toksisitas oral, tidak berbahaya
bercampur dengan bahan lain.
• Stability [kestabilan] : stabil terhadap mutu, perubahan warna,
bau,kontaminasi bakteri.
• Efficacy [Kemanjuran] : efek melembabkan, mewarnai,
membersihkan , melindungi terhadap efek UV
• Usability [kegunaan ] : meliputi feeling, kemudahan penggunaan dan
kesukaan ( desain kemasan, aroma, warna)
Jaminan Mutu Kosmetika :
• Safety : Uji toksisitas, logam berat, keamanan.
• Stability : Uji stabilitas warna, aroma, ketahanan terhadap panas,
cahaya, kelembaban , zat aktif, keawetan dan kestabilan
fisiko-kimia.
• Efficacy : uji efek setiap produk
• Usability: uji Sensori, uji fisikokimia
Lotion
• Lotion : suatu sediaan agak kental yang digunakan
untuk pemakaian luar khususnya perawatan
kulit.
• Mengapa kulit perlu dirawat ?
Kulit rentan terhadap kekeringan yang disebabkan
baik oleh faktor internal maupun eksternal.

Lotion umumnya sebagai pelembab, penghalus.


Lotion biasanya berupa emulsi o/w tetapi dapat juga
bertipe w/o.

Jika emulsinya cair biasanya disebut Lotion,


sedangkan jika formasinya setengah padat
(semisolid) disebut Cream ( dalam wadah terbalik
cream tidak mengalir keluar/ke bawah).

Ciri utama Lotion tipe o/w:


* Terasa ringan dan tidak lengket setelah
digunakan.
* Kulit terasa halus, efek hidrasi terasa
meresap (fase air).
* Timbul efek sejuk akibat penguapan fase
air.
Tehnik Pencampuran tipe O/W:

• Fase minyak dan fase air dipanaskan


terpisah.

• Fase minyak ditambahkan ke dalam fase air


dengan terus dilakukan pengadukan

• Lanjutkan pengadukan konstan sampai


homogen dan suhu kamar.
Lotion Tipe w/o
• Ciri Utama:
terasa berat, berlemak danlengket.
Produk tipe w/o:
Sbg basis water-resistant sun protector,
baby cream, night cream.
Keuntungan :
Penetrasi sampai lapisan lipofilik
Melindungi kulit lebih kuat
Sulit ditumbuhi mikrob.
Cocok untuk musim dingin
Tehnik Pencampuran W/O
• Sama dengan O/W hanya ketika mencampurkan
dibalik, fase air yang dituang ke fase minyak perlahan
sambil diaduk terus.
Bahan-bahan tambahan yang sering ditambahkan pada lotion
spt:
fragrans, gliserol, petroleum jelly, pewarna, pengawet,
protein, stabilizer.

Stabilizer untuk tipe o/w mis:


Aluminium hidroksida, Mg silikat,turunan selulose,
tragakant,polivinilalkohol, fatty lkohol, PEG dll.

Stabilizer untuk tipe w/o mis:


Gliseril monostearat, fatty
alkohol,cetyl palmitat, bentonite
dll.
Seringkali lotion digunakan dalam obat-obatan seperti
antibiotik, antiseptik, antijamur , antijerawat dll.

“Water Number” Untuk Uji Emulsifier W/O:


Sejumlah air (g) yg terperangkap dan tertahan selama
24 jam dalam 100g emulsi.

Water = 100 x a/ Ew

a = berat air (g) yg tertahan


Ew = berat emulsi seluruhnya.(g)
Beberapa Bahan yg sering digunakan :
• Emulsifier : steareth-20, cetearyl alcohol, steareth-2,
carbomer, ceteareth-20. Polisorbat -80

Skin Conditioners (Humectans) : Sbg pelembab sering


digunakan Glycerin

Emolient : memperbaiki penampilan kulit menjadi lebih


lembut digunakan Ethylhexyl palmitate , dimethicone ,
Jojoba seed oil, glyceryl stearate dan caprylic/capric
triglyceride
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai