Anda di halaman 1dari 27

Bab 3 Kapasitor

Kapasitor

A.TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM (TPU)


• Mahasiswa mengenal komponen kapasitor

B. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS (TPK)


• Mahasiswa mampu mengidentifikasikan, mengetes, dan menggunakan
bermacam-macam komponen kapasitor dalam rangkaian elektronika
Pengertian
• Kapasitor atau kondensator adalah komponen pasif berkutub dua yang
terbuat dari dua buah pelat/logam (biasanya aluminium) paralel yang
mempunyai kemampuan untuk menyimpan muatan listrik dalam suatu
medan elektrostatis. Kedua pelat tersebut dipisahkan oleh sebuah bahan
isolator yang dinamakan dielektrikum.
• Kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik disebut
kapasitansi dengan satuan F [Farad].
• Besarnya kapasitansi kapasitor bergantung kepada :
- permitivitas absolut,
- permitivitas relatif bahan,
- luas pelat dan
- jarak antar pelat atau tebal dielektrikum
Penggunaan
• Coupling /Decoupling
• Perata tegangan (filter)
• By-pass
• Pencegah Spark & Bounce
• Penentu arah putaran Motor
• Timer
• Penyimpan muatan listrik
• Sensor
• Osilator
• dll
Persamaan
•  (F)
- C = kapasitansi [F]
- = permetivitas absolut [ = 8,85 x 10−12]
- = permitivitas relatif (konstanta dielektrikum)
- A = luas efektif pelat [m2]
- d = jarak antar pelat atau tebal dielektrikum [m]
Konstruksi
.
Konstruksi

Kapasitor tetap Kapasitor Variabel


Konstruksi
Simbol

_ +
t

a b c d e f

a. Kapasitor umum (non polar & non eletrolit)


b. Kapasitor elektrolit non polar
c. Kapasitor elektrolit berpolar
d. Kapasitor variabel
e. Kapasitor trimming
f. Temperatur dependen capacitor
Karakteristik
•• Kapasitansi
  kapasitor dapat berubah akibat pengaruh :
- temperatur,
- tegangan operasi,
- frekuensi kerja,
- waktu pemakaian.
• Kapasitansi dinyatakan dalam nilai nominal, dengan satuan Farad.
• Nilai kapasitansi 1 Farad.
• Nilai kapasitansi terbesar dalam satuan mikro Farad (μF),
• Kapasitansi terkecil dalam satuan piko Farad (pF).
Penulisan nilai kapasitansi

1. Penulisan langsung,
2. Penulisan dengan kode angka,
3. Penulisan dengan kode warna.
Penulisan langsung

• Nilai kapasitansi ditulis pada bodi / fisik kapasitor dan terbaca jelas ,
tidak perlu ditafsirkan lagi.
• Contoh : 4700 μF.
• Angka 4700 mikro F = 4700 . 10−6 F
• Menyatakan nilai nominal kapasitor
• Nilai sebenarnya tergantung dari nilai toleransinya
Penulisan dengan Kode Angka
• Nilai kapasitansi tidak dapat dibaca langsung tetapi harus ditafsirkan dulu.
• Contoh : 154 → bukan nilai kapasitansi standar.
• Cara membaca :
- Digit I dan II : menyatakan angka yang berarti,
- Digit III menyatakan pangkat dari bilangan 10
- Satuan : pF ( = piko Farad )
- 154 = 15 x 104 pF
= 15 x 104 x 10−12 F
= 15 x 10−8 F = 150 x 10−9
= 150 nF = 0,15 μF.
Penulisan dengan Kode Warna
• Penulisan dengan kode warna pada kapasitor mirip dengan
penulisan kode warna pada resistor.
• Bentuk : pita-pita warna berurutan dari atas ke bawah pada fisik C
Contoh :
Penulisan dengan Kode Warna
• Tabel daftar kode warna pada kapasitor
Rangkaian Pengganti
Rp
• 

Ls
Rs
C

• Dimana :
- Dibawah resonansi impedansinya kapasitif,
- Pada saat resonansi impedansinya resistif,
- Diatas resonansi impedansinya induktif.
Loss Factor
• Loss
  factor atau faktor kerugian sangat penting untuk diketahui dalam memilih
nilai suatu kapasitor yang digunakan dalam rangkaian elektronik.
• Untuk sinyal AC, sebuah kapasitor dapat ditunjukan sebuah kapasitansi ideal
yang mempunyai impedansi 1/ωC yang terpasang seri dengan sebuah resistor
Rs, - Rs.I

I Rs C
σ

V
V
1/ωC
Resistansi Kebocoran
C

Rp

• Hampir seluruh jenis kapasitor non elektrolit memiliki resistansi


kebocorannya sangat tinggi.
• Biasanya lebih besar dari 1010 Ω.
Tegangan Nominal
• Tegangan nominal adalah tegangan maksimum terpasang yang tidak
boleh dilampaui dalam suatu pemakaian yang kontinyu.
• Pabrik-pabrik pembuat kapasitor pada umumnya memberikan
tegangan nominal baik tegangan AC maupun DC.
• Penulisan tegangan nominal dilakukan dengan dua cara yaitu :
- secara langsung pada fisik kapasitor, misalnya : 25 V, 50 V,
- secara tidak langsung menggunakan kode huruf.
- kode huruf untuk menyatakan tegangan nominal ditulis di Tabel
Tegangan Nominal
• Tabel 6.4 Tabel kode huruf tegangan nominal
Kode Huruf Tegangan Nominal   Kode Huruf Tegangan Nominal
( volt ) ( volt )

A 100   M 4.000

B 250   N 5.000

C 300   P 6.000

D 500   Q 8.000

E 600   R 10.000

F 1.000   S 12.000

G 1.200   T 15.000

H 1.500   U 20.000

J 2.000   V 25.000

K 2.500   W 30.000

L 3.000   X 55.000
Toleransi
• Toleransi adalah perubahan kapasitansi maksimum yang boleh terjadi dan digaransi oleh
pabrik.
• Besarnya toleransi tergantung kepada bahan dielektrikumnya, dan dinyatakan dengan ± %
• Tabel Nilai toleransi bahan dielektrikum dan Kode Huruf

Bahan Toleransi Kode Nilai Toleransi   Kode Nilai Toleransi ( %)


Dielektrikum Huruf ( %) Huruf

B ± 0,1   J ± 5
Kertas ± 10 %
C ± 0,25   K ± 10

Mika ± 0,5 % D ± 0,5   M ± 20

E ± 0,5   N ± 0,05
Polystirene ± 1%
F ± 1   P + 100, - 0 %

G ± 2   Z + 80 %, - 20 %
Elektrolit − 20 %, + 50 %
H ± 3      
Spesifikasi
• Spesifikasi utama sebuah kapasitor terdiri dari tiga, yaitu :
1. kapasitansi nominal,
2. tegangan nominal,
3. toleransi.

• Nilai-nilai spesifikasi ini selalu ditulis atau disertakan pada setiap kapasitor, baik
secara langsung maupun menggunakan kode-kode angka atau warna.
• Contoh penulisan spesifikasi : 300 V /12 μF,
artinya kapasitor tsb memiliki :
- kapasitansi nominal sebesar 12 μF ,
- tegangan nominal 300 volt,
- toleransi : – 20 % sampai + 50 %.
Jenis Kapasitor
A. Kapasitor dengan nilai kapasitansi tetap (fixed capacitor)
Diberi nama sesuai dengan bahan dielektrikumnya
1. Mika (siver mica)
2. Keramik
3. Kertas
4. Plastik : polyester ( mylar), polystyrene, polycarbonate, polypropylene
5. Elektrolit : aluminium oxide electrolytics, tantalum oxide electrolytics,

B. Kapasitor dengan nilai kapasitansi dapat diubah (variable capacitor)


1. Air trimmer capacitor
2. Mica trimmer capacitor
3. Disc trimmer crimmer
Kapasitor Mika

•Fungsi :
• Digunakan pada rangkaian-rangkaian elektronik dengan frekuensi tinggi
• Coupling / decoupling
Kostruksi :
- Dielektrik : lembaran mika tipis
- Pelat : aluminium, tembaga, timah, atau metalisasi diatas permukaan mika
- Proteksi/penutup : epoxy, keramik atau gelas
Kapasitor Keramik
Fungsi :
- Coupling/decoupling ;
- kompensator temperatur
Kostruksi :
Kapasitor Kertas
Jenis :
a. Non metal : dielektrikum kertas tipis, elektrodanya : aluminium tipis
b. Metal atau logam : dielektrikum kertas , elektroda aluminum berbentuk uap
ditempelkan pada permukaan dielektrikum kertas
Fungsi :
• Men-start dan menjalankan motor
• Untuk rangkaian elektronik
berfrekuensi rendah
Kapasitor Pelastik
Jenis :
Fungsi :

Anda mungkin juga menyukai