Analisis Makna Bahasa Dalam Acara Mangalehen Mangan Pamunan Adat Batak Mandailing
Analisis Makna Bahasa Dalam Acara Mangalehen Mangan Pamunan Adat Batak Mandailing
Salah satu adat pernikahan dari Mandailing yang cukup terkenal ialah, Mangalehen mangan pamunan. Sebelum
memulai acara puncaknya terlebih dahulu, para nasihat atau orang tua akan memberi makan terakhir selama masih
ditanggung oleh orang tua, sebab setelah pernikahan dilaksanakan tanggung jawab telah berpaling ke suami. sembari diberi
makan terakhir para orang tua atau keluarga juga memberi nasihat kepada si perempuan. Tradisi ini biasa disebut dalam
bahasa Mandailing ialah, Mangalehen Mangan Pamunan.
Pada penelitian ini akan menganalisis bahasa Batak pada acara Mangalehen Mangan Pamunan. Makna terkandung dalam
bahasa tersebut akan dibahas menggunakan kajian semantik.
Identifikasi
Masalah
01. 02.
Menemukan makna bahasa pada
Mengenal Adat Mangalehen
acara Mangalehen Mangan
Mangan
Pamunan
03.
Berdasarkan latar belakang
masalah dalam penelitian ini, maka
rumusan masalah yang muncul
adalah " Apa saja makna bahasa
pada acara Mangalehen Mangan
Pamunan"
Tujuan &
Manfaat
Tujuan Manfaat
Tujuan pada penelitian ini akan Manfaat Teoritis
menganalisis bahasa Batak pada acara Manfaat Praktik
Mangalehen Mangan Pamunan.
Makna terkandung dalam acara adat
Batak Angkola tersebut
Metode
Penelitian