Anda di halaman 1dari 6

UTS METODE PENELITIAN SOSIAL

JURUSAN ANTROPOLOGI/KLS. A
SEMESTER GAZAL 2020/2021
Dr. Fatmawati, Msi

SOAL:
1. Ketika saudara akan membuat rancangan penelitian, tentunya yang pertama dipikirkan
adalah tema apa yang dibuat. Tulislah Tema atau judul rancangan proposal saudara!
(tema tidak ada yang sama ya?)
2. Dimana dan bagaimana saudara mendapatkan ide dari tema penelitian saudara?
3. Setelah menentukan tema, pada latar belakang penelitian, silahkan saudara jelaskan
fenomena-fenomena dan permasalahan yang terjadi di lokasi penelitian yang saudara
rancang.
4. Mengapa saudara tertarik dengan tema rancangan penelitian saudara? Apa saja
keunikan rancangan penelitian saudara, jelaskan alasannya.
5. Sebutkan teori yang saudara pilih untuk rancangan penelitian saudara!
6. Apa yang dimaksud dengan teknik triangulasi?
7. Tuliskan skematika penelitian saudara! (lihat gambar skematika)
8. Selamat bekerja sukses selalu, selalu menjaga protocol kesehatan ya?

Jawab:
1. Tema atau judul rancangan proposal saya, yaitu: “Tradisi Manik Beladau Untuk
Pengantin Baru Suku Melayu Di Dusun Selintah Kabupaten Sekadau”.
2. Saya mendapatkan ide dari tema penelitian ini yaitu dari Tradisi Turun Temurun di
Kampung saya yang sampai saat ini masih dilakukan Terkhususnya untuk para
Pengantin Baru .Dengan Tujuan untuk Membuang Sial saat Berumah Tangga nanti.
3. Fenomena-fenomena dan permasalahan yang terjadi di tempat yang saya kaji yaitu
Manik Beladau merupakan Tradisi Mandi yang menggunakan air dengan 7 macam
warna bunga dan Kemudian air campuran bunga tersebut dimandikan kepada orang
yang hendak manik beladau yang di mana hal tersebut merupakan fenomena sosial yang
terjadi di masyarakat yang diwajibkan untuk Pengantin Baru dengan Tujuan untuk
Membuang Sial saat Berumah Tangga nanti.
4. Saya tertarik dengan tema rancangan penelitian tersebut karena penelitian “ Tradisi
Manik Beladau Untuk Pengantian Baru Suku Melayu Di Dusun Selintah Kabupaten
Sekadau” merupakan Tradisi Turun Temurun dikampung saya yang wajib dilakukan
oleh Penganti Baru , yang masih dijalankan sampai sekarang. Keunikan dari Penelitian
saya ini ialah Tradisi Manik Beladau ini dikhusus untuk Pengantin Baru dengan tujuan
Membuang Sial saat sudah Berumah Tangga nantinya.
5. Teori Manik Beladau, teori Wajibnya Manik Beladau Untuk Pengantin Baru.
6. Teknik triangulasi adalah teknik yang digunakan dalam pengujian data kualitatif.
Teknik triangulasi yaitu berupa pengujian dalam kredibilitas data agar data tersebut
dapat dikatakan benar/kredibel. Dikatakan triangulasi karena teknik ini memiliki tiga
teknik dalam mengecek data, yaitu: mengecek data dari berbagai sumber, berbagai cara,
dan berbagai waktu.

Judul: Tradisi Manik Beladau Untuk


Pengantin Baru Suku Melayu di Dusun
Selintah Kabupaten Sekadau

Identifikasi permasalahan: Kajian teoritis:


1. Apakah Tradisi Manik Beladau 1. Mandi
dalam Islam diperbolehkan ? Arti kata mandi dalam Kamus Besar
2. Bagaimana Tanggapan Warga Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
Dusun Selintah yang mayoritas membersihkan tubuh dengan air dan
Muslim mengenai Manik Beladau sabun (dengan cara
yang merupakan tradisi sebelum menyiramkan,merendamkan diri dalam
adanya Agama Islam, yaitu air.
Animisme?
2. Pengantin Baru
Pengantin baru merupakan julukan
yang diberikan kepada sepasang insan
yang baru saja resmi menikah baik secara
agama maupun hukum. Dengan menjadi
sepasang pengantin baru berarti telah
berikrar atas dasar agama dan hukum
negara untuk membangun dan membina
rumah tangga dari awal.
zz penelitian:
Tujuan a. Mandi Beladau Untuk Pengantin Baru
1. Untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Manik Beladau merupakan Tradisi Mandi
Semester saya. yang menggunakan air dengan 7 macam warna
2. Untuk Menunjukan Kepada Masyarakat bunga dan Kemudian air campuran bunga
Luar Bahwa Masyarakat Dusun Selintah tersebut dimandikan kepada orang yang hendak
Masih Meneruskan Tradisi Turun manik beladau yang di mana hal tersebut
Temurun dari Nenek Moyong merupakan fenomena sosial yang terjadi di
Terdahulu. masyarakat yang diwajibkan untuk Pengantin
3. Untuk Mengenal Lebih Dalam Tradisi Baru dengan Tujuan untuk Membuang Sial saat
Daerah Tempat Tinggal. Berumah Tangga nanti.
Metode penelitian:
1. Jenis metode
Jenis Penelitian yang digunakan dalam Penelitian adalah Penelitian Kuantitatif dengam Metode
Survei Metode Survei. Metode penelitian survei adalah metode penelitian kuantitatif yang digunakan
untuk mendapatkan data yang terjadi pada masa lampau atau saat ini, tentang keyakinan, pendapat,
karakteristik perilaku, hubungan variabel dan untuk menguji beberapa hipotesis tentang variabel
sosiologis dan psikologis dari sampel yang diambil dari populasi tertentu. Teknik pengumpulan data
dengan pengamatan (wawancara atau kuisioner) dan hasil penelitian cenderung untuk
digeneralisasikan.
2. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan Di Dusun Selintah, Desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu,
Kabupaten Sekadau. Peneliti melakukan penelitian di masyarakat daerah tersebut mengenai “Tradisi
Manik Beladau Untuk Pengantin Baru Suku Melayu di Dusun Selintah Kabupaten Sekadau “.

3. Teknik pengumpulan data


a. Teknik observasi
“Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik secara langsung
maupun secara tidak langsung untuk memperoleh data yang harus dikumpulkan dalam penelitian”
(Satori,2012:105). Yang menjadi sasaran observasi peneliti adalah masyarakat Di Dusun Selintah,
Desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau.
b. Teknik wawancara mendalam
“Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang digali
dari sumber data langsung melalui percakapan atau tanya jawab” (Satori, 2012:130). Wawancara
akan dilakukan kepada masyarakat Di Dusun Selintah, Desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau
Hulu, Kabupaten Sekadau dan Para Orang Tua yang Ahli di Bidangnya.

4. Teknik pengumpulan data


c. Teknik observasi
“Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik secara langsung
maupun secara tidak langsung untuk memperoleh data yang harus dikumpulkan dalam penelitian”
(Satori,2012:105). Yang menjadi sasaran observasi peneliti adalah Masyarakat Dusun Selintah
Desa Rawak Hulu Kabupaten Sekadau
d. Teknik wawancara mendalam
“Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang digali
dari sumber data langsung melalui percakapan atau tanya jawab” (Satori, 2012:130). Wawancara
akan dilakukan kepada masyarakat di Dusun Selintah Desa Rawak Hulu Kabupaten Sekadau.
e. Teknik dokumentasi
Dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan teknik pengumpulan data dengan
menggunakan dokumentasi berupa foto sebagai laporan pelaksanaan observasi pada
masyarakat di Dusun Selintah Desa Rawak Hulu Kabupaten Sekadau

5. Sumber data
Menurut (Sugiyono, 2018:308), “Sumber data primer adalah sumber data yang langsung
memberikan data kepada pengumpul data”. Sumber data primer pada penelitian ini adalah
masyarakat di Dusun Selintah Desa Rawak Hulu Kabupaten Sekadau

6. Teknik pengumpulan data


a. Teknik observasi
“Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik secara
langsung maupun secara tidak langsung untuk memperoleh data yang harus
dikumpulkan dalam penelitian” (Satori,2012:105). Yang menjadi sasaran observasi
peneliti adalah masyarakat di Dusun Selintah Desa Rawak Hulu Kabupaten Sekadau.
b. Teknik wawancara mendalam
“Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan
informasi yang digali dari sumber data langsung melalui percakapan atau tanya jawab”
(Satori, 2012:130). Wawancara akan dilakukan kepada masyarakat di Dusun Selintah
Desa Rawak Hulu Kabupaten Sekadau dan Orang-orang yang Ahli di Bidangnya.
c. Teknik dokumentasi
Dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan teknik pengumpulan data
dengan menggunakan dokumentasi berupa foto sebagai laporan pelaksanaan observasi
pada masyarakat di Dusun Selintah Desa Rawak Hulu Kabupaten Sekadau

7. Alat pengumpulan data penelitian:


a. Pedoman observasi
Lembar observasi pengamatan yang peneliti rancang untuk meneliti masyarakat
di Dusun Selintah Desa Rawak Hulu Kabupaten Sekadau sesuai dengan rumusan
masalah penelitian.
Pedoman wawancara
Lembar wawancara untuk masyarakat di Dusun Selintah Desa Rawak Hulu Kabupaten
Sekadau dan Orang-orang yang Ahli di Bidangnya.
b. Alat dokumentasi.
Alat dokumentasi berupa kamera HP dan alat tulis yang peneliti siapkan untuk menjadi
laporan penelitian.

8. Teknik Analisis data penelitian

a. Reduksi data juga merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan,
mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian
rupa hingga kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi.
b. Display data penelitian
Penyajian data dilakukan dalam bentuk deskriptif. Melalui penyajian data tersebut, maka
data dapat terorganisir, tersusun rapi dalam suatu pola sehingga akan lebih mudah dipahami
oleh peneliti maupun pembacanya.
c. Verifikasi/Kesimpulan
Verifikasi/Kesimpulan, adalah usaha untuk mencari atau memahami makna/arti,
keteraturan, pola-pola, penjelasan, alur sebab akibat atau proposisi
9. Keabsahan data penelitian, meggunakan teknik triangulasi.
Keabsahan data dalam penelitian ini menekankan pada validitas atau kredibilitas data untuk
memperoleh kepercayaan data yang diperoleh dan metode yang digunakan adalah Triangulasi.
“Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai
sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu” (Sugiyono, 2018:369).
a. Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber untuk menguji krediblitas data dilakukan dengan cara mengecek data
yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
b. Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik untuk menguji krediblitas data dilakukan dengan cara mengecek data
kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
c. Triangulasi Waktu

Anda mungkin juga menyukai