Anda di halaman 1dari 10

SARBANES

OXLEY ACT
Dosen Pengampu : Nurdina, S.E., M.SA.
SOA
01 Egit Dian Maharani
(201600101)

NAMA 02 Ayuni Felia Hapsari


(201600112)

KELOMP : 03 Zulfa Vindy Devitri


(201600117)

04 Eka Putri Cahyani


OK 1 (201600135)

05 Danisa Frida Kusuma W.


(201600145)
2
Apa ituSarbanes Oxley Act
(SOA)?
Aturan perundangan yang berlaku di Amerika Serikat
yang mengharuskan setiap perusahaan publik untuk
membuat laporan keuangan yang sangat mendetail,
termasuk memberikan analisa mengenai kekurangan dan
risiko yang dihadapi perusahaan.
Tujuan Sarbanes Oxley Act (SOA)

MERCURY SATURN
Meningkatkan kepercayaan publik akan pasar menyediakan akuntabilitas yang lebih baik
modal. dengan membuat manajemen dan
direksi bertanggung jawab akan laporan
keuangan.

JUPITER VENUS
Menerapkan tata pemerintahan yang baik. Meningkatkan kualitas audit dan menempatkan
penekanan yang lebih kuat pada struktur di
sekitar dunia usaha .
Manfaat Penerapan Sarbanes Oxley Act

Bagi Perusahaan Bagi Konsumen

1. Perusahaan publik akan memiliki sistem 1. Meningkatkan kepercayaan konsumen


pengendalian intern yang lebih baik, terhadap perusahaan.
sehingga akuntabilitas dan integritas 2. Menghindari adanya kebohongan publik
pelaporan keuangannya lebih dapat oleh perusahaan.
dipercaya dan diandalkan. 3. Konsumen dapat memastikan akurasi
2. Kepercayaan investor lebih meningkat. laporan keuangan perusahaan.
3. Memiliki citra (image) yang positif di mata
publik dan pemangku kepentingan lainnya.
4. Membantu perusahaan untuk melakukan
Good Governance Corporation dengan baik.
Isi Pokok Sarbanes Oxley Act
1. Membentuk suatu Public Company Accounting Oversight Board
(PCAOB).
2. Melarang KAP yang sedang melakukan audit.
3. Adanya kewajiban rotasi bagi KAP maupun partner in ‐charge dari
KAP.
4. Auditors harus melapor kepada komite audit (KA).
5. KA harus terdiri dari anggota independen.
6. KA bertanggung jawab untuk penunjukan dan penyupervisian
auditor.
7. Pengungkapan secara lengkap hal-hal lepas neraca (off balance
sheet) yang material.
8. Laporan keuangan tahunan harus menyertakan pernyataan mengenai
tanggung jawab manajemen terhadap kondisi yang ada di
perusahaan.
“PENERAPAN UU SOA DI
Tujuan UU
INDONESIA”

Untuk memperbaiki transparansi perusahaan, perbaikan secara


terus menerus terhadap kontrol internal perusahaan, serta
menekankan pentingnya independensi auditor eksternal dalam
menjalankan tugasnya.

 Meskipun kondisi pasar modal Indonesia belum sebaik di AS, tetapi prinsip-
prinsip yang menjadi dasar SOX sangat relevan untuk diterapkan di Indonesia.
 Indonesia harus mempunyai iklim pasar modal yang sehat dan bisa melindungi
investor publik dari risiko kecurangan, sebab pasar modal yang sehat akan
menghasilkan penguatan dan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan. Oleh
karena itu, apabila hanya menggunakan aturan yang ada sekarang, hanya ada
investor publik yang dirugikan.
Kendala Penerapan UU SOA
di Indonesia
1 Pengaturan mengenai pernyataan direksi mengenai tanggung jawab direksi
terhadap kondisi IC di perusahaan.

2 Pernyataan kepatuhan (compliance) terhadap UU dan peraturan.

Kemampuan dan kesanggupan KAP untuk melakukan atestasi atas pernyataan


3 direksi mengenai IC dan kepatuhan.

Aturan yang melarang KAP yang sedang melakukan audit di klien tertentu
4 untuk melaksanakan jasa konsultasi dan non‐audit lainnya pada saat yang
sama kepada klien yang sama.

5 Masalah reward and punishment.


Contoh Perusahaan Di Indonesia Yang Menerapkan SOA

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk saat ini menerapkan tiga


section Sarbanes Oxley Act, yaitu section 302, section 404,
dan section 906. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan tiga
section tersebut dapat diterapkan sebagai langkah awal
implementasi SOA. Sedangkan, untuk section lainnya,
kemungkinan di masa mendatang juga akan diterapkan secara
bertahap bila perusahaan telah mampu menjalankan tiga
section tersebut dengan lengkap dan benar, serta adanya
pertimbangan manajemen terhadap benefit yang diperoleh
TERIMA Semoga
Bermanfaat

KASIH

Anda mungkin juga menyukai