Anda di halaman 1dari 3

Question List :

• Habibatus Akbaricha Putri : Saya Habibatuz Akbaricha dari kelompok 7 izin bertanya. tadi
sempat disebutkan dalam presentasi bahwa dalam penetapan bobot risiko tagihan KPD
Korporasi pada peringkatan yang tidak memiliki peringkat bobot risikonya 100% padahal
dijelaskan bahwa kelompok tersebut tidak diketahui tingkat kredibilitasnya. mengapa
bobotnya lebih rendah dari pada kelompok kurang dari BB- yang memiliki 150%? Terima
kasih.
• Ni Made Clarisa Evelin Julia : Clarisa_Kelompok 7_Izin bertanya, tadi dijelaskan
mengenai persyaratan kredit affirmative dan negative covenant. Apa saja contoh dari
affirmative dan negative covenant? Pertanyaan kedua, berkaitan dengan effective
maturity, kenapa effective maturity hanya dituukan untuk pemerintah dan korporasi?
Terima kasih
• Regita Amalia Ramadhani : Saya Regita dari kelompok 9 izin bertanya. Apakah ada
perbedaan syarat agunan yang diberikan bank untuk menstimulus kredit dalam masa
pandemi?
Question List :
• Mezaluna Firdausyah Giartasari : Mohon izin bertanya, saya Mezaluna Firdausyah
Giartasari dari kelompok 2. Pada bulan april 2021,BI memberikan kebijakan relaksasi
kredit untuk KPR dan KKB yaitu uang muka (DP) 0% alias tanpa DP. Ini dimaksudkan
untuk membantu merangsang konsumsi masyarakat melalui sektor moneter. Namun dr
kebijakan tersebut membuat potensi resiko kredit yang meningkat. Menurut kelompok
presenting apakah kebijakan tersebut dapat efektif untuk merangsang konsumsi
masyarakat ?
• Putu Arya Diva Mahardika : Saya Putu Arya Diva Mahardika (Kelompok 3), izin bertanya.
Apa saja parameter yang membuat tinggi/rendahnya suatu credit rating baik bagi
nasabah individu ataupun perusahaan? Dan apakah bagi individu ada parameter non-
ekonomi misalnya umur atau geografis?
• Putri Galuh Candra Asih : Selamat sore, Saya Putri Galuh dari kelompok 8, saya ingin
bertanya monitoring portofolio kredit yang tadi karen sebutkan apa yang dianalisis
sehingga bank menyetujui untuk memberikan kredit?
Question List :
• Putu Devi Agustina Prayoga : Saya putu devi dari kelompok 8, saya ingin bertanya, jadi
saya baca di berita pada saat ini itu Bank Indonesia mendorong agar perbankan
menyalurkan kredit lebih banyak untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional. Tetapi
di sisi lain di masa pandemi ini bank harus menerapkan prinsip kehati-hatiannya untuk
menyalurkan kredit. Nah ini bagaimana tanggapan ataupun perilaku dari unit risk
management di perbankan menanggapi hal ini ? Apakah mereka akan mengikuti saran BI
untuk memperbanyak penyaluran
• Ana Elisa : saya Ana Elisa dari kelompok 2, izin bertanya, di bagian organisasi
pengkreditan tadi kan dijelaskan tugasnya dalam melaksanakan keputusan kredit sesuai
dengan limit kewenangan. Yang saya tanyakan, penentuan/penetapan limit kewenangan
yang dilakukan bank tersebut itu bagaimana? terima kasih
• Salsabila Azizah_Kelompok 4_Izin bertanya yang sudah dijelaskan oleh kelompok 1,
tentang faktor² kelebihan proses kredit, yang saya tanyakan apa faktor-faktor kegagalan
proses pada kredit? Terimakasih 🙏🏻

Anda mungkin juga menyukai