KELOMPOK : 4
1 . D A R WA N T O : 201711520
2. SURADI : 201711521
3. LAKSAMANA S.LUTFI : 201711522
4. AMIRUL MUKMININ : 201711524
5. MUHAMAD SAIQ : 201711525
6 . A’ Y U N I N A F R O D A : 201711527
7. M. RIFQI AZIZ : 201711528
8. JOKO SANTOSO : 201711529
LATAR BELAKANG KOPERASI
WANITA SETIA BHAKTI
Ciri khas dari koperasi ini adalah adanya sistem tanggung renteng,
dimana anggota dari koperasi setia bhakti wanita yang terdiri dari ibu
– ibu tersebut dibentuk suatu kelompok minimal terdiri dari 15 orang
dan maksimal 30 orang
ALIRAN KOPERASI
2. Aliran Sosialis
3. Aliran Persemakmuran
Kopwan Setia Bhakti Wanita termasuk dalam
aliran koperasi sosialis karena ciri-ciri dari
aliran sosialis itu sendiri adalah sebagai alat
yang efektif untuk mensejahterakan masyarakat
dan menyatukan rakyat. Dan tugas koperasi pun
adalah untuk mensejahterakan masyarakat.
TUJUAN KOPERASI
Tujuan dari Kopwan Setia Bhakti Wanita adalah untuk mensejahterakan
masyarakat, dan Kopwan Setia Bhakti Wanita juga mempunyai visi misi sebagai
berikut :
VISI
MISI
Simpanan Sukarela adalah Simpanan yang dapat disetor maupun ditarik setiap
saat
Simpanan Harian adalah Simpanan dengan jasa harian yang dapat disetor dan
ditarik setiap saat.
Simpanan Setia Plus adalah Simpanan terbatas minimal Rp 500 ribu yang
diwujudkan dalam bentuk bilyet dengan jangka waktu 6 bulan dan 1 tahun.
Simpanan Ibadah adalah Simpanan yang disetor setiap bulan minimal Rp 500 ribu,
tidak dapat diambil selama minimal 2 tahun dan peruntukannya sebagai biaya
ibadah.
PRODUK PINJAMAN
Pinjaman dengan sistem tanggung renteng :
Pinjaman SP 1: Pengajuan pinjaman melalui kelompok sesuai dengan
sistem tanggung renteng. Sedang besar pinjaman 4 (empat) kali
simpanan wajib anggota dengan batas maksimal Rp 12 juta.
Pinjaman SP 2: Pengajuan pinjaman melalui kelompok untuk
pembelian barang diluar Kopwan Setia Bhakti Wanita dengan plafon 2
(dua) kali simpanan wajib dengan batas maksimal Rp 6 juta.
Pinjaman SP 3 : Pengajuan pinjaman maksimal Rp 3 juta melalui
kelompok untuk pembelian kebutuhan bahan pokok dan garment.
Pinjaman diluar tanggungan kelompok :
Pinjaman toko kecil : pinjaman dalam bentuk barang untuk anggota
yang mempunyai toko atau kios tanpa agunan.
Pinjaman UKM : pinjaman untuk anggota dan anggota luar biasa yang
punya usaha dengan menggunakan jaminan berupa BPKB, perhiasan,
simpanan berjangka dan sertifikat.
KEGIATAN USAHA KOPERASI WANITA
SETIA BHAKTI WANITA JAWA TIMUR
UNIT PERTOKOAN :
Menyediakan Sembako / Pangan.
Menyediakan Peralatan Elektronik.
Menyediakan keperluan rumah tangga.
Menyediakan HP, Laptop
Menyediakan Garment.
Menyediakan AHL (Alat Hemat Listrik)
UNIT JASA
Berupa Learning Center, E-Kopwan, dan Griya Tamu.
Evaluasi Kinerja
SISTEM TANGGUNG RENTENG
Dengan Sistem Tanggung Renteng Kopwan Setia Bhakti Wanita Mampu
Tekan Kemacetan Piutang Hingga 0 % dan Anggota Lebih berdaya.
Koperasi simpan pinjam memang bukan bank. Tapi distribusi dananya
bisa menjangkau hingga pada masyarakat lapisan paling bawah.
ARISAN DAN SISTEM TANGGUNG RENTENG
Kelompok arisan memang sudah tidak asing dikalangan masyarakat,
baik itu arisan berupa barang maupun uang. Dalam kelompok arisan ini
biasanya ada satu orang yang menjadi borek atau penganggung jawab.
Ia bertugas menagih pada anggota kelompok untuk membayar arisan.
Kemudian dari tagihan tersebut akan diberikan pada mereka yang
narik baik itu melalui urut nomor maupun diundi.
KESIMPULAN