Anda di halaman 1dari 5

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS KOPERASI DALAM

KONTEKS BISNIS

Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengantar


Bisnis

DOSEN PENGAMPU
Bapak Taufik Akbar, SE., M.S.M

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 :


• Nurul Alfiyyah 2305311028
• Naia Lakuta Lorenz 2305311072
• Falisya Nurhaliza 2305311104

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2023
IDENTIFIKASI KOPERASI & DESKRIPSI KOPERASI
Cu Langtang Tipo adalah sebuah koperasi simpan pinjam yang berkantor pusat di
Jalan Pancasila No. 04 Desa Pusat Damai (78561) Kec. Parindu, Kab. Sanggau, Prov.
Kalimantan Barat, yang hingga saat ini memiliki 48 kantor cabang dan 9 kantor cabang
pembantu yang tersebar di wilayah Kalimantan. Cu Langtang Tipo sendiri sudah memiliki
jumlah anggota sebanyak 212.071 anggota pada Desember 2022. Koperasi Cu Langtang
Tipo memiliki tujuan yang dipaparkan melalui Visi dan Misi, yaitu sebagai berikut :

Visi : “Menjadi Credit Union Yang Sehat, Terpercaya, dan Berkelanjutan”.


Misi : "Meningkatkan Kualitas Hidup Anggota Melalui Gerakan Pemberdayaan Berbasis
Komunitas".

Struktur organisasi Koperasi Cu Langtang Tipo digambarkan seperti dibawah ini :

Berdirinya CU Lantang Tipo berawal dari toko bersama yang dibentuk oleh guru-guru yang
mengabdi pada persekolahan Katolik Paroki Pusat Damai (saat ini menjadi Badan Karya).
Toko bersama tersebut dirasa kurang mampu memenuhi kebutuhan keluarga yang lebih luas,
maka mereka sepakat membentuk Credit Union. Bersamaan dengan mulai diperkenalkan
gerakan Credit Union di Kalimantan Barat oleh tim dari Jakarta yaitu Robby Tulus, A.C.
Lunandi, Suharto Nazir, Teodorus Trisna Ansarli, dan Sukartono.

Tim pengenalan Credit Union ini difasilitasi oleh Delegasi Sosial Keuskupan Agung
Pontianak (sekarang KOMSOS Keuskupan Agung Pontianak) yang diketuai oleh P. Pius
Camperlle OFM.Cap. Tim mengadakan kursus pendidikan dasar Credit Union di Paroki
Sanggau pada tanggal 24-28 Agustus 1975. Kursus ini diikuti peserta dari beberapa Paroki,
antara lain dari Pusat Damai, Batang Tarang, Jemongko, Sanggau dan Jangkang. Masing-
masing paroki mengutus lima orang sebagai peserta kursus.

Setelah mengikuti pendidikan dasar, mereka mengadakan pertemuan dengan guru-guru


di Pusat Damai untuk meneruskan promosi dan gagasan pembentukan Credit Union. Tanggal
2 Februari 1976 bertempat di SD Subsidi Kampung Pusat Damai, para pendiri yang berjumlah
32 orang sepakat mendirikan Credit Union. Lantang Tipo dipilih sebagai nama CU yang baru
didirikan. Nama Lantang Tipo dicetuskan oleh salah seorang pionir bernama Engelbertus
Acang, nama tersebut diambil dari bahasa daerah yaitu gabungan bahasa Dayak Hibun dan
bahasa Dayak Pandu. Lantang berarti tunas (bakal tumbuh), sedangkan Tipo adalah nama
salah satu tumbuhan hutan khas wilayah Kalimantan. Filosofi dari nama Lantang Tipo adalah
semangat untuk bertumbuh bersama dalam suatu keharmonisan menuju kehidupan yang
lebih baik. Pada hari itu juga para peserta rapat pendirian CU Lantang Tipo dengan dibimbing
oleh Pastor Ewald Beck, OFM.Cap. menetapkan Pengurus dan Pengawas serta nilai nominal
satu saham sebesar Rp250,00. Terpilih sebagai Ketua Pengurus CU Lantang Tipo pertama
adalah Bapak Bass Kasan (1976-1977, 1982-1987).

Sejak saat itu CU Lantang Tipo mulai beroperasi walaupun dengan pengelolaan yang
sangat terbatas. Masih sangat sulit mengajak masyarakat menjadi anggota, sehingga
pertumbuhan baik jumlah anggota maupun aset hampir tidak ada. Seluruh pengelolaan dan
aktivitas lembaga dilakukan oleh Pengurus secara bersama yang terdiri dari panitia kredit dan
panitia pendidikan. Namun demikian Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebagai pemegang
kekuasaan tertinggi selalu dilaksanakan tepat waktu pada setiap akhir tahun buku.

Awal perkembangan dimulai tanggal 20 November 2001 dengan pendirian TP Boro (kini
KC Kembayan) dan ditingkatkannya target penambahan anggota. Titik kebangkitan
perkembangan CU Lantang Tipo terbesar berawal sejak tahun Mei 2003 melalui sebuah
implementasi dari Strategic Planning Credit Union yang difasilitasi oleh Drs. AR. Mecer dan
Drs. Munaldus, M.A., Pengurus BK3D Kalimantan yang dilakukan di Wisma Tabor Pusat
Damai.
ANALISIS PERAN KOPERASI

Koperasi Langtang Tipo memiliki peran dan manfaat yang penting dalam bisnis dan
ekonomi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Peningkatan ekonomi lokal: Koperasi Langtang Tipo mendorong pembangunan ekonomi


lokal dengan memberdayakan anggotanya. Melalui koperasi, anggota dapat berbagi sumber
daya, memperoleh kredit yang terjangkau, dan memperoleh keuntungan dari produk atau jasa
yang mereka hasilkan.

2. Akses ke modal: Koperasi ini memberikan akses ke modal bagi anggotanya. Mereka dapat
memperoleh pinjaman atau kredit yang memungkinkan mereka untuk memulai atau
mengembangkan usaha mereka. Dengan ini, koperasi membantu mengatasi kendala
keuangan yang sering dialami oleh para pelaku usaha kecil dan menengah.

3. Peningkatan kemampuan dan pendidikan: Koperasi Langtang Tipo juga memberikan


pelatihan dan pendidikan kepada anggotanya. Ini membantu meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan mereka dalam menjalankan usaha mereka. Dengan pemahaman yang lebih
baik tentang bisnis, anggota koperasi dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi
mereka.

Peranan yang diberikan oleh CU adalah dalam bentuk kredit atau pinjaman yang dapat
membantu permodalan anggota yang memiliki usaha. Tersedianya modal dalam menjalankan
usaha memberikan potensi yang lebih besar dalam mengembangkan usaha anggota CU.

Kelebihan utama dalam menjadi nasabah credit union adalah mereka mampu
menawarkan layanan pelanggan yang lebih baik dibandingkan bank konvensional,
bersamaan dengan biaya yang lebih rendah dan suku bunga yang lebih tinggi

Koperasi Cu Langtang Tipo membantu anggotanya (salah satunya UMKM) dalam


aspek permodalan dengan cara :

1. Melalui produk CUMI (Credit Union Microfinance Innovation). Simpanan CUMI sendiri
merupakan simpanan untuk pengembangan usaha mikro melalui pendampingan,
pengumpulan modal, dan penyaluran pinjaman.
2. Memberikan sistem pembayaran tergantung kesepakatan tertulis, petugas
mendatangi langsung para pedangang
3. Memberikan bunga ringan sebesar 0,5% perbulan
4. CU memberikan pendampingan usaha anggota yang meminjam

KESIMPULAN

1. Pemberdayaan masyarakat: Koperasi Langtang Tipo membantu masyarakat dengan


memberdayakan anggotanya. Dalam koperasi, anggota memiliki kesempatan untuk berbagi
sumber daya, mendapatkan pendidikan dan pelatihan, dan mengembangkan kemampuan
mereka. Ini memberikan masyarakat akses ke peluang ekonomi dan membantu mengurangi
disparitas ekonomi antara individu-individu.

2. Peningkatan kesejahteraan ekonomi: Koperasi Langtang Tipo membantu meningkatkan


kesejahteraan ekonomi masyarakat. Dengan menyediakan akses ke modal, pinjaman, dan
pelatihan, koperasi membantu anggotanya untuk memulai atau mengembangkan usaha
mereka. Ini dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan, dan
meningkatkan kualitas hidup.

3. Mengurangi ketimpangan sosial: Koperasi Langtang Tipo membantu mengurangi


ketimpangan sosial dalam masyarakat. Dengan memberikan akses yang sama kepada
semua anggota dan mempromosikan prinsip keadilan, koperasi menciptakan lingkungan di
mana keuntungan dan tanggung jawab dibagi secara adil. Ini membantu masyarakat untuk
bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama dan mengurangi kesenjangan sosial.

Jadi dalam konteks masyarakat dan ekonomi saat ini, koperasi Langtang Tipo merupakan
model bisnis yang inklusif dan berkelanjutan. Mereka membantu membangun komunitas yang
lebih kuat dan berkelanjutan dengan memberdayakan anggotanya dan mengurangi disparitas
ekonomi.

REFERENSI

https://culantangtipo.org/index.html
https://feb.untan.ac.id/wp-content/uploads/2022/03/19.pdf

Anda mungkin juga menyukai