KESULTANAN KESULTANAN

CIREBON BANTEN

Kelompok 9:
>Devi Maulidina
>Najwah
>Siti Nur Annisa
BENDERA KESULTANAN CIREBON
Lambang Kesultanan Cirebon
KESULTANAN CIREBON

Lokasinya di pantai utara pulau

Jawa yang merupakan perbatasan
antara Jawa Tengah dan Jawa
Barat (Kabupaten Cirebon, Prov.
Jawa Barat).

Berdiri pada tahun 1430 dan

berakhir pada tahun 1677
 Terbentuknya
Kesultanan Cirebon

Dukuh Kecil
1
Perkampungan
(Caruban) 2
Kota Besar/
3 Kesultanan
(Cirebon)
 Perkembangan Kesultanan Penurunan Tahta

Cirebon oleh Para Sultan Keturunan

Prabu Siliwangi

Nyai Rara Santang Syarif Abdullah

1 Pangeran
Cakrabuana
Syarif Hidayatullah
Nyimas
(Sunan Gunung Jati) 2
Pakungwati

Pangeran Pasarean
Panembahan
Adiningkusumah
3 Fatahillah Ratu Ayu Mohammad Arifin

5 Panembahan Ratu II 4 Panembahan Ratu I

(Pangeran Mas
(Panembahan Girilaya) Zainul Arifin)
4
 Pangeran
Cakrabuana
Syarif Hidayatullah
(Sunan Gunung Jati)

Keponakan dan Menantu

dari Pangeran Cakrabuana

Fatahillah

Menantu dari Panembahan Ratu I

Sunan Gunung Jati (Pangeran Mas
Zainul Arifin)

Cucu Sunan Gunung Jati

Panembahan Ratu II
(Panembahan Girilaya)
Cucu Panembahan
Ratu I
 PEMIMPIN KESULTANAN CIREBON

1.Sultan Cirebon I :Pangeran Walangsungsang/ Cakrabuana (1430-1479)

2. Syarif Hidayatullah/sunan gunng jati(1479-1495)
3. Fadhilah Khan ( Fatahillah) (1495-1568)
4.Sultan Cirebon II: panembahan Ratu I (Pangeran Agung) (1568-1649)
5. Sultan Cirebon III: Panembahan Ratu II(Panembahan Girilaya) (1649-1662)
6. Kekosongan Jabatan (1662-1677)
MASA KEJAYAAN KESULTANAN CIREBON
Memainkan peran ganda
 Sebagai ulama dengan gelar
waliyullah,
 Mendapat gelar Sayidin
Panatagama atau dalam tradisi
Jawa dianggap sebagai wakil
Tuhan di Dunia (khalifah),
 juga memerankan tokoh seorang
raja (sultan cirebon)
Membawa Kesultanan
Cirebon mencapai masa
kejayaannya
 PEMBAGIAN WILAYAH KESULTANAN CIREBON

Kesultanan Cirebon terbagi menjadi 3 yaitu

1.Kesultanan Kasepuhan dipimpin oleh
(pangeran Martawijaya dengan gelar Sultan
Sepuh Abil Makarimi Muhammad Samsudin
(1679-1697)
2. Kesultanan Kanoman dipimpin oleh
(pangeran Kertawijaya dengan gelar Sultan
Anom Abil Makarimi Muhammad Badrudin
(1679-1723)),
 Peninggalan Kesultanan Cirebon

Keraton Kasepuhan Cirebon/ Keraton Kanoman

Keraton Pakungwati Pembagian dari
Kesultanan Cirebon ,
Pembagian dari yang dibagi kepada
Kesultanan Cirebon yang Pangeran Raja
dibagi kepada Pangeran Kartawijaya
Martawijaya.
 Peninggalan Kesultanan Cirebon

Keraton Keprabon (Paguron) Keraton Kacirebon

Untuk menyimpan
Pembagian Kesultanan barang-barang peninggalan
Cirebon kepada pada jaman terdahulu (Keris,
Pangeran Wangsakerta Wayang, alat musik Gamelan,
dan alat-alat perang lainnya)
Peninggalan Kesultanan Cirebon

Kereta Singa Tajuq Agung &

Barong Kasepuhan Beduq Samogiri
 Peninggalan Kesultanan Cirebon

Alun – Alun Sangkala

Masjid Sang Cipta Rasa Buana atau Saptonan
 Peninggalan Kesultanan Cirebon

Makam Sunan Gunung Jati

Patung Macan Putih

Regol Pengada
 Peninggalan Kesultanan Cirebon

Bangunan Mande Pengiring

Bangunan Mande Karesmen

Mangkok Kayu Berukir
 KESULTANAN BANTEN
oBerlokasi di Tatar Pasundan, Provinsi Banten, Indonesia.
oBerawal sekitar tahun 1526 dan berakhir pada tahun 1813.
 Kesultanan
Banten Banten
(Kadipaten
dibawah
Wahanten Kesultanan
Cirebon)
(Kota Pesisir)
HA EN
EN
WA HANT
NT
WA
 Perkembangan
Kesultanan Banten
oleh Para Sultan
 Sultan Abdul
Sultan Maulana Sultan Maulana Sultan Maulana
Mafakhir Mahmud
Hasanuddin Yusuf Muhammad
Abdulkadir

1552-1570 1570-1585 1585-1596 1596-1647

Sultan Abu al-Fadhl Sultan Abu Nashar Sultan Ageng Sultan Abu al-
Muhammad Yahya Abdul Qahar Tirtayasa Ma'ali Ahmad

1687-1690 1683-1687 1651-1683

1647-1651

Sultan Abu al- Sultan Abdullah Sultan Abu al-Nasr

Mahasin Muhammad Syifa Pangeran Arya
Muhammad Arif
Muhammad Zainularifin Adisantika
Zainulasyiqin
Zainulabidin

1733-1750 1750-1753 1753-1773

1690-1733
Sultan
Sultan Muhammad Muhammad
Sultan Aliyuddin II Sultan Aliyuddin I
Ishaq Muhyiddin
Zainulmuttaqin Zainussalihin
1802-1808 1801-1802 1773-1799
1799-1801
Sultan Maulana
Muhammad 1808-1813
Shafiuddin
oMenyiarkan agama islam
sampai ke pelosok wilayah
Banten
oMenyatukan wilayah
Banten atas petunjuk
ayahnya
oMemperluas wilayah
kekuasaan ke daerah
Lampung
oMelakukan berbagai
kontak dagang dengan
kerajaan lain

Maulana Hasanuddin
Banten menjadi salah
satu pusat niaga yang
penting pada masa itu
Banten menjadi kawasan
multi-etnis
Memiliki armada yang
mengesankan
Menaklukan kerajaan di
Kalimantan Barat
Berusaha keluar dari
tekanan VOC
PENINGGALAN-PENINGGALAN
PENINGGALAN-PENINGGALAN
KESULTANAN
KESULTANANBANTEN
BANTEN
Masjid Agung Banten
Masjid Agung Banten
 KERATONKAIBON
KERATON KAIBON
KERATON SUROSOWAN
BENTENG SPEELWIJK
Danau Tasikardi
 Vihara
Vihara
Avalokitesvara
Avalokitesvara
Meriam
Ki Amuk
Keris Panunggul Naga &
Keris Naga Sasra
Mahkota Binokasih