1902124422
UTS ETIKA BISNIS
KASUS 1
2
ANALISIS KASUS
Kasus Ajinomoto mencuat tahun 2001, dan sempat menghebohkan masyarakat Muslim
akibat Fatwa MUI yang yang mengharamkan bumbu masakan ini karena ditengarai bahan
baku pembuatannya dicampur dengan lemak babi. Tentu saja masyarakat Indonesia yang
mayoritas Muslim tersentak dengan adanya fatwa dari MUI ini. Namun oleh aparat
keamanan, Sebenarnya PT.Ajinomoto sudah memiliki serifikat halal dari MUI, namun
berlakunya hanya 2 tahun dan berakhir Juni 2000.
PT. Ajinomoto Indonesia membantah bahwa produk akhir MSG Ajinomoto
mengandung unsur porcine. Menurutnya, penggunaan ekstrak daging babi itu hanyalah
sebagai medium dan sebenarnya tidak berhubungan dengan produk akhir. Akibat kasus ini PT
Ajinomoto harus menanggung kerugian dengan memberi ganti rugi kepada para pedagang
sebesar Rp 55 miliar. PT. Ajinomoto juga minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia,
dan menyatakan seluruh produk MSG Ajinomoto stok baru hanya boleh dipasarkan setelah
mendapat sertifikat halal yang baru dari MUI.
3
Undang - undang yang telah dilanggar
4
Penyelesaian masalah yang dilakukan Tindakan pemerintah terhadap kasus
oleh perusahaan tersebut
PT. Ajinomoto akan kembali berproduksi Proses hukum adalah jalan terbaik untuk
menggunakan bahan mameno sesuai anjuran menyelesaikan kasus PT. Ajinomoto. Sebab, bila
(peraturan) Ditjen POM. Ajinomoto akan polemik tentang haram-halalnya produk bumbu
mendatangkan ahli fermentasi dari Jepang, Mr. masak asal Jepang itu berhenti di tengah jalan,
Koyama untuk meneliti produk vetsin yang justru akan menimbulkan berbagai kecurigaan di
dinyatakan MUI mengandung lemak babi tersebut masyarakat. Akibatnya, masyarakat akan
dimana akan diadakan pengujian dengan disaksikan bertambah bingung.
unsure MUI Mojokerto dan Muspida di kantor
Bupati Mojokerto. MUI mengeluarkan kembali
sertifikat Halal untuk AJI-NO-MOTO pada 19
Pebruari 2001, sehingga Ajinomoto bisa berproduksi
dan memasarkan produknya kembali di seluruh
Indonesia.
5
Opini terhadap kasus tersebut
6
KESIMPULAN
Dari keterangan kasus perusahaan ajinomoto, dapat disimpulkan bahwa kasus ini termasuk
kedalam jenis resiko reputasi,karena kesalahan dari manajemen perusahaan ajinomoto
tersebut.. Mereka malah mengubah bahan bakunya, yang ditengarai MUI mengandung
ekstrak lemak babi. Karena kesalahan itulah konsumen Indonesia yang mayoritas islam, jadi
takut untuk menggunakan produk ajinomoto,yaitu bumbu masak.Namun untuk
menghilangkan keresahan dan menjaga ketenangan masyarakat dalam mengkonsumsi
produk Ajinomoto maka pihaknya akan menarik secara serentak di seluruh Indonesia produk
MSG Ajinomoto dan meminta maaf akan kejadian ini.
7
Saran
Bagi setiap perusahaan yang menjalankana suatu usaha atau bisnis diharapkan
menerapkan suatu etika dalam perusahaannya Karena untuk membentuk suatu
perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai. Dalam
kasus ini seharusnya perusahaan tidak menggunakan bahan yang seharusnya tidak
digunakan dalam sebuah produk yang bersertifikat halal, lalu perusahaan sebaiknya
lebih terbuka terhadap komponen yang digunakan dalam memproduksi sebuah
produk, dan perusahaan harus tetap melakukan pemeriksaan kepada MUI secara rutin
untuk tetap menjaga kepercayaan konsumen.
8
LAMPIRAN
9
KASUS 2
10
Analisis Kasus
PT Tekstil Sejahtera Alam adalah sebuah perusahan tekstil yang telah bediri selama 12
tahun. Berkedudukan di Tanggerang Indonesia. Aktivitas perusahaan selama 10 tahun yang tidak
menunjukan peningkatan profit yang luarbiasa. Artinya produksi perusahaan selama itu dianggap
mampu memberi pendapatan prodit namun belum menunjukan tingkat perolahan pendapatan
yang bisa dipakai untuk membiayai ekspansi perusahaan..
Beberapa warga yang tinggal di dekat Kawasan PT.Tekstil Sejahtera Alam sering
mengeluhkan kondisi tersebut,termasuk selama ini merka yang bergantung kepada air sungai
untuk dipakai sebagai kebutuhna sehari-hari kini tidak dapat dipakai lagi. Juga mereka yang
dulunyamemelihara ikan aiar tawar yang bersumber dari air sungai juga tidak dapat
dilakukanlagi. Sehigga otomatis kerugian warga akibat aktivitas pabrik dirasa sekali. Adapun
bentuk pelanggaran etika yang dilakukan oleh PT.Tekstil SejahteraAlam yaitu perusahaan dalam
melakasanakan operasi pabrik tidak mengindahkan nilai-nilai etika etika bisnis yaitu
menyebabkan terjadinya polusi air(sungai) dan lebih jauh telah menimbukan kerugian bagi pihak
lain.
11
Penyelesaian Masalah
12
Pasal 1 butir (9)
Peraturan Pemerintah
Nomor 82 Tahun 2001 Undang-undang
Pasal 1 butir (15) yang telah
Peraturan Pemerintah dilanggar
Nomor 82 Tahun 2001
Undang- Undang
Nomor 32 Tahun 2009
13
Menurut saya bahwa aktivitas
pabrik sudah melanggarr etika
bisnis yaitu menyebabkan
terjadinya pencemaran sungai
atau perusakan lingkungan,dan
juga telah menimbulkan
kerugian bagi warga sekitar. Opini Terhadap
Oleh karena itu, sebaiknya Kasus Tersebut
tempat pengolahan pabrik
harus dibuat sebaiki mungkin
agar tidak mencemari air
sungai
14
Dalam berbisnis hendaknya
memperhatika lingkungan sekitar
pemanfaatan sumber daya alam harus
dimanfaatkan secara bijak dan penuh
tanggung jawab sehingga tidak
merusak Lingkungan sekitar,
Membangun pabrik jauh dari KESIMPULAN DAN
pemukiman masyarakat dan SARAN
Menciptakan pembuangan limbah
dengan menggunakan alat yang baik
dan tidak menggangu kehidupan
masyarakat sekitar.
15
LAMPIRAN
16
👍
Thanks!
17