Anda di halaman 1dari 17

PUTRI AMALIA SANI

1902124422
UTS ETIKA BISNIS
KASUS 1

Tema Materi Kasus: Etika Didalam Bisnis


Judul Kasus: Kasus Pelanggaran Etika Bisnis pada PT AJINOMOTO
Latar Belakang Masalah
PT Ajinomoto Indonesia merupakan produsen bumbu masak merek Ajinomoto.
Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Jepang dimana Ajinomoto pusat merupakan
salah satu dari 36 perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia. LPPOMMUI
menyampaikan hasil rapat tersebut kepada PT Ajinomoto Indonesia pada 18 Desember
2000, bahwa produk yang menggunakan Bactosoytone dinyatakan Haram. Sekertaris
Umum MUI mengumumkan di media massa pada 24 Desember 2000, bahwa produk
AJI-NO-MOTO mengandung babi dan masyarakat diminta untuk tidak mengonsumsi
bumbu masak AJI-NO-MOTO yang diproduksi pada periode 13 Oktober hingga 16
November 2000.

2
ANALISIS KASUS

Kasus Ajinomoto mencuat tahun 2001, dan sempat menghebohkan masyarakat Muslim
akibat Fatwa MUI yang yang mengharamkan bumbu masakan ini karena ditengarai bahan
baku pembuatannya dicampur dengan lemak babi. Tentu saja masyarakat Indonesia yang
mayoritas Muslim tersentak dengan adanya fatwa dari MUI ini. Namun oleh aparat
keamanan, Sebenarnya PT.Ajinomoto sudah memiliki serifikat halal dari MUI, namun
berlakunya hanya 2 tahun dan berakhir Juni 2000.
PT. Ajinomoto Indonesia membantah bahwa produk akhir MSG Ajinomoto
mengandung unsur porcine. Menurutnya, penggunaan ekstrak daging babi itu hanyalah
sebagai medium dan sebenarnya tidak berhubungan dengan produk akhir. Akibat kasus ini PT
Ajinomoto harus menanggung kerugian dengan memberi ganti rugi kepada para pedagang
sebesar Rp 55 miliar. PT. Ajinomoto juga minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia,
dan menyatakan seluruh produk MSG Ajinomoto stok baru hanya boleh dipasarkan setelah
mendapat sertifikat halal yang baru dari MUI.

3
Undang - undang yang telah dilanggar

 Pasal 7 huruf b UUPK “kewajiban pihak Ajinomoto untuk memberikan informasi


yang benar, jelas, dan jujur tentang kondisi dan jaminan barang dan atau jasanya.”
 Pasal 8 huruf a, f, dan h UUPK “terdapat larangan bagi pelaku usaha untuk
memproduksi dan atau memperdagangkan barang dan atau jasa tidak sesuai
standar dan perundang-undangan, tidak sesuai janji sebagaimana tercantum dalam
label, dan tidak mengikuti ketentuan berproduksi secara halal sebagaimana
pernyataan halal yang dicantumkan pada label.”

4
Penyelesaian masalah yang dilakukan Tindakan pemerintah terhadap kasus
oleh perusahaan tersebut

PT. Ajinomoto akan kembali berproduksi Proses hukum adalah jalan terbaik untuk
menggunakan bahan mameno sesuai anjuran menyelesaikan kasus PT. Ajinomoto. Sebab, bila
(peraturan) Ditjen POM. Ajinomoto akan polemik tentang haram-halalnya produk bumbu
mendatangkan ahli fermentasi dari Jepang, Mr. masak asal Jepang itu berhenti di tengah jalan,
Koyama untuk meneliti produk vetsin yang justru akan menimbulkan berbagai kecurigaan di
dinyatakan MUI mengandung lemak babi tersebut masyarakat. Akibatnya, masyarakat akan
dimana akan diadakan pengujian dengan disaksikan bertambah bingung.
unsure MUI Mojokerto dan Muspida di kantor
Bupati Mojokerto. MUI mengeluarkan kembali
sertifikat Halal untuk AJI-NO-MOTO pada 19
Pebruari 2001, sehingga Ajinomoto bisa berproduksi
dan memasarkan produknya kembali di seluruh
Indonesia.

5
Opini terhadap kasus tersebut

Menurut saya seharusnya perusahaan PT Ajinomoto memberikan informasi


yang benar, jelas, dan jujur tentang kondisi dan jaminan barang tersebut.
Kondisi dimaksud, termasuk kondisi kehalalan produk dan jaminan halal
pada label produk. dan kita sebagai konsumen harus jeli dalam
memperhatikan produk- produk yang akan digunakan, terutama yang
bersetifikat halal.

6
KESIMPULAN

Dari keterangan kasus perusahaan ajinomoto, dapat disimpulkan bahwa kasus ini termasuk
kedalam jenis resiko reputasi,karena kesalahan dari manajemen perusahaan ajinomoto
tersebut.. Mereka malah mengubah bahan bakunya, yang ditengarai MUI mengandung
ekstrak lemak babi. Karena kesalahan itulah konsumen Indonesia yang mayoritas islam, jadi
takut untuk menggunakan produk ajinomoto,yaitu bumbu masak.Namun untuk
menghilangkan keresahan dan menjaga ketenangan masyarakat dalam mengkonsumsi
produk Ajinomoto maka pihaknya akan menarik secara serentak di seluruh Indonesia produk
MSG Ajinomoto dan meminta maaf akan kejadian ini.

7
Saran

Bagi setiap perusahaan yang menjalankana suatu usaha atau bisnis diharapkan
menerapkan suatu etika dalam perusahaannya Karena untuk membentuk suatu
perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai. Dalam
kasus ini seharusnya perusahaan tidak menggunakan bahan yang seharusnya tidak
digunakan dalam sebuah produk yang bersertifikat halal, lalu perusahaan sebaiknya
lebih terbuka terhadap komponen yang digunakan dalam memproduksi sebuah
produk, dan perusahaan harus tetap melakukan pemeriksaan kepada MUI secara rutin
untuk tetap menjaga kepercayaan konsumen.

8
LAMPIRAN

9
KASUS 2

Tema Materi Kasus: Etika dan Lingkungan


Judul Kasus: Kasus Polusi air PT Tekstil Sejahtera Alam
Latar Belakang Masalah

Air dapat tercemar oleh komponen-komponen anorganik, diantaranya berbagai logam


berat yang berbahaya. Komponen-komponen logam berat ini berasal dari kegiatan industri.
Kegiatan industri yang melibatkan penggunaan logam berat antara lain industri tekstil,
pelapisaan logam, cat/ tinta warna, percetakan, bahan agrokimia dll. Beberapa logam berat
ternyata telah mencemari air, melebihi batas yang berbahaya bagi kehidupan. Beberapa warga
yang tinggal di dekat Kawasan PT.Tekstil Sejahtera Alam sering mengeluhkan kondisi
tersebut,termasuk selama ini mereka yang bergantung kepada air sungai untuk dipakai sebagai
kebutuhna sehari-hari kini tidak dapat dipakai lagi. Juga mereka yang dulunyamemelihara
ikan aiar tawar yang bersumber dari air sungai juga tidak dapat dilakukanlagi.

10
Analisis Kasus

PT Tekstil Sejahtera Alam adalah sebuah perusahan tekstil yang telah bediri selama 12
tahun. Berkedudukan di Tanggerang Indonesia. Aktivitas perusahaan selama 10 tahun yang tidak
menunjukan peningkatan profit yang luarbiasa. Artinya produksi perusahaan selama itu dianggap
mampu memberi pendapatan prodit namun belum menunjukan tingkat perolahan pendapatan
yang bisa dipakai untuk membiayai ekspansi perusahaan..
Beberapa warga yang tinggal di dekat Kawasan PT.Tekstil Sejahtera Alam sering
mengeluhkan kondisi tersebut,termasuk selama ini merka yang bergantung kepada air sungai
untuk dipakai sebagai kebutuhna sehari-hari kini tidak dapat dipakai lagi. Juga mereka yang
dulunyamemelihara ikan aiar tawar yang bersumber dari air sungai juga tidak dapat
dilakukanlagi. Sehigga otomatis kerugian warga akibat aktivitas pabrik dirasa sekali. Adapun
bentuk pelanggaran etika yang dilakukan oleh PT.Tekstil SejahteraAlam yaitu perusahaan dalam
melakasanakan operasi pabrik tidak mengindahkan nilai-nilai etika etika bisnis yaitu
menyebabkan terjadinya polusi air(sungai) dan lebih jauh telah menimbukan kerugian bagi pihak
lain.

11
Penyelesaian Masalah

PT Tekstil Sejahtera Alam menyadiakan alat penetralisir limbah pabrik yang


berteknologi modern dan bersifat ramah lingkungan dan melakukan pendataan terhadap
berbagai bentuk kerusakan yang telah ditimbulkan selama ini dan itu berakibat kerugian
finansial ke masyarakat sekitar, selanjutnya hasil pendataan tersebut dijadikan rujukan
untuk mengganti kerugaian secara finansial. Tindakan pemerintah memberikan teguran
kepada PT Sejahtera Alam Energy karena aktivitasnya terkait eksplorasi panas bumi
yang diduga mencemari air sungai. Terkait dengan teguran tersebut, dalam kurun waktu
kurang dari 15 hari, PT Sejahtera Alam Energy harus melakukan pengelolaan lingkungan
agar aktivitas yang dilakukan tidak mencemari ataupun memperkeruh air sungai.
pemberian teguran kepada PT Sejahtera Alam Energy itu bermula dari laporan
masyarakat yang mengeluhkan kondisi air sungai di berbagai kecamatan.

12
 Pasal 1 butir (9)
Peraturan Pemerintah
Nomor 82 Tahun 2001 Undang-undang
 Pasal 1 butir (15) yang telah
Peraturan Pemerintah dilanggar
Nomor 82 Tahun 2001
 Undang- Undang
Nomor 32 Tahun 2009

13
Menurut saya bahwa aktivitas
pabrik sudah melanggarr etika
bisnis yaitu menyebabkan
terjadinya pencemaran sungai
atau perusakan lingkungan,dan
juga telah menimbulkan
kerugian bagi warga sekitar. Opini Terhadap
Oleh karena itu, sebaiknya Kasus Tersebut
tempat pengolahan pabrik
harus dibuat sebaiki mungkin
agar tidak mencemari air
sungai

14
Dalam berbisnis hendaknya
memperhatika lingkungan sekitar
pemanfaatan sumber daya alam harus
dimanfaatkan secara bijak dan penuh
tanggung jawab sehingga tidak
merusak Lingkungan sekitar,
Membangun pabrik jauh dari KESIMPULAN DAN
pemukiman masyarakat dan SARAN
Menciptakan pembuangan limbah
dengan menggunakan alat yang baik
dan tidak menggangu kehidupan
masyarakat sekitar.

15
LAMPIRAN

16
👍
Thanks!

17

Anda mungkin juga menyukai