Anda di halaman 1dari 2

Anggota Kelompok : 1. Ahmad Luthfil Hakim 2. Richard Liberty Hutajulu 3.

Rico Novandika Putra

Kelas : 2 Mesin A

PENARIKAN PRODUK AJINOMOTO

Ajinomoto merupakan perusahaan Jepang yang memproduksi bumbu masak yang menggunakan Monosodium Glutamat ( MSG ) sebagai penyedap rasa pada makanan dan berperan penting bagi asupan nutrisi. Monosodium Glutamat ( MSG ) juga merupakan salah satu asam amino pembentuk protein dalam tubuh. Hal ini telah dibuktikan melalui berbagai penelitian dan sudah diakui oleh badan kesehatan dunia. Berbagai produk Ajinomoto yang telah banyak dikenal oleh masyarakat, yaitu Masako, Sajiku, Saori dsb. Teknologi fermentasi yang menggunakan mikroba Bactosoytone telah digunakan Ajinomoto dalam memproduksi asam amino yang terdapat pada MSG. Namun, Komisi Fatwa memutuskan bahwa Bactosoytone tidak dapat digunakan lagi sebagai penghasil MSG. Ajinomoto diminta untuk mencari alternatif pengganti Bactosoytone. Komisi Fatwa menghimbau agar mengganti Bactosoytone dengan Mameno. Kini bumbu masak yang menggunakan mikroba Bactosoytone dinyatakan haram oleh MUI. MUI meminta agar

menarik semua produk Ajinomoto yang telah diproduksi dan diedarkan sebelumnya di masyarakat luas. Pada 24 Desember 2000, Sekretaris Umum MUI mengumumkan bahwa produk Ajinomoto menggunakan minyak babi dan masyarakat diminta untuk tidak mengkonsumsi bumbu masak produk Ajinomoto. Berdasarkan pengumuman MUI dapat menghasilkan keputusan bahwa Ajinomoto harus menarik seluruh produknya yang telah beredar di masyarakat luas.

A. Dampak Penarikan Produk Terhadap Produsen 1. Ajinomoto menderita kerugian yang amat besar karena harus mengeluarkan biaya untuk menarik seluruh produk yang telah beredar baik di Indonesia maupun di luar negeri serta menggantinya sesuai dengan harga pasar. 2. Turunnya saham Ajinomoto di bursa akibat penarikan produk secara massal. 3. Penutupan sementara pabrik tetapi semua karyawan Ajinomoto tetap bekerja untuk menarik produk dari pasar dan mengatur barang di pabrik agar tidak beredar lagi di pasar dalam hal penyelesaian persoalan yang menimpa perusahaan. 4. Turunnya nama baik perusahaan Ajinomoto yang telah dipercaya sebelumnya oleh masyarakat selama bertahun tahun. 5. Hilangnya loyalitas customer terhadap perusahaan Ajinomoto.

B. Dampak Penarikan Produk Terhadap Konsumen

1. Pedagang dan warung yang menggunakan produk Ajinomoto harus meyakinkan para konsumen bahwa mereka tidak menggunakan produk tersebut dengan cara memasang pemberitahuan bahwa yang mereka jual tidak menggunakan produk Ajinomoto. 2. Timbulnya keraguan konsumen untuk membeli makanan luar ( ex : bakso, mie ayam dsb) sehingga pedagang menjadi kurang laris. 3. Sulitnya untuk mengembalikan rasa kepercayaan konsumen. 4. Memungkinkan timbulnya tindak kejahatan pedagang yang harus mengawetkan dagangannya untuk menghindari terjadinya kerugian.

Anda mungkin juga menyukai