TUGAS KEWIRAUSAHAAN

“ Kasus Pada Perusahan Minyak Indonesia PT. Energi Horizon”

Di Susun Oleh :

Nama : Nadya Firlica Anwar

Stambuk : 102190022

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GORONTALO

2021
Contoh Kasus :

PT Energi Horiszon, merupakan sebuah perusahaan perminyakan yang

berada di negara Indonesia, tepatnya di provinsi Aceh. Dimana aktivitas

perusahaan telah berlangsung selama 17 bulan. Keberadaan ini dan segala

aktivitas perusahaan mulai menunjukkan bahwa, perusahaan telah siap untuk

menghasilkan produk minyak yang siap untuk dipasarkan ke berbagai negara,

termasuk negara Indonesia. PT Energi Horizon, dalam rangking perusahaan

perminyakan internasional dianggap memiliki reputasi yang baik. Baik dari

kualitas manajemen dan kualitas produk. Kondisi ini menyebabkan saham

perusahaan memiliki nilai provitable untuk dibeli oleh publik. Dalam proses

perjalanan perusahaan, ternyata selama ini ada beberapa kerugian yang di derita

oleh pihak lain, baik itu kerugian finansial dan non finansial. Adapun bentuk

kerugian yang dihadapi oleh pihak lain yaitu :

1. Masyarakat provinsi Aceh yang bermukim di sekitar tempat

perusahaan mengalami kerugian mencakup pencemaran limbah hasil pembuangan

pabrik yang mengairi perairan pantai, sehingga ikan-ikan dan habitat laut sulit

untuk hidup. Dan memengaruhi larinya ikan-ikan di kawasan pantai tersebut, dan

berdampak pada nelayan yang melaut ke tempat yang jauh dan menimbulkan

biaya operasional yang lebih tinggi dibandingkan sebelum adanya perusahaan

tersebut.

2. Keberadaan perusahaan ini tidak begitu membantu penduduk

dalam memberikan lapangan kerja, hanya sebagian penduduk yang diberikan dan
itupun hanya sbg satpam, cleaningservice dan sopir. Alasan perusahaan yaitu

penduduk di sejuta tidak memiliki skill dan keahlian yang dibutuhkan perusahaan.

Atas dasar permasalahan diatas, berikan solusi pemecahan dan rekomendasi

terhadap apa yang harus dilakukan oleh manajer perusahaan. Dan jika anda

sebagai seorang kewirausahaan bagaimana anda menganalisa kasus ini.

Penyelesaian Kasus :

Lingkungan hidup yang sehat dan bersih adalah hak asasi manusia. Namun yang

terjadi justru makin turunnya kualitas lingkungan hidup. Seperti pada contoh

kasus di atas yang terjadi Pada PT. Horizon Energi, dimana dari perusahaan ini

timbul dampak akibat dari masalah yang ada, diantaranya :

1. Tercemarnya lingkungan perairan sekitar tempat tinggal warga yang bermukim

ini di sekitar perushaan PT Energi Horizon akibatnya banyak biota laut yang rusak

dan makhluk hidup di dalamnya mati. Solusinya adalah, limbah pabrik harus

ditangani dengan baik oleh pihak perusahaan dimana peran para pelaku industri

harus melakukan cara-cara pencegahan pencemaran lingkungan dengan

melaksanakan teknologi bersih, memasang alat pencegahan pencemaran,

melakukan proses daur ulang. Yang paling penting adalah pelibatan masyarakat

sekitar yang tinggal dalam pengawasan pengolahan limbah buangan industri agar

lebih intens dalam menjaga mutu lingkungan hidup. Rencana keadaan darurat

yang berisi tindakan-tindakan penangulangan untuk membatasi, membersihkan,

serta meniadakan pencemaran oleh bahan/zat yang berbahaya itu diajukan kepada
pihak manajer dari perusuhaan tersebut yang akan disetujui. Selain itu PT Energi

Horizon harus mendatangkan tim Pengawasan pelaksanaan penangulangan dan

penelitian tentang gangguan dan pencemaran tata lingkungan hidup sebagai akibat

dari pencemaran limbah bekas minyak pabrik. Adapun Beberapa cara penangulangan

pencemaran laut.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.12 tahun 2006 Tentang

Persyaratan dan Tata Cara Pembuangan Air Limbah ke Laut

Pasal 2 menyebutkan :

1. Setiap penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang menghasilkan air

limbah wajib mengelola air limbahnya sehingga memenuhi persyaratan yang

ditentukan sebelum air limbah dibuang kelaut.

2. Persyaratan pembuangan air limbah kelaut sebagaimana dimaksud pada ayat 1

didasarkan pada:

a) Perhitungan daya tampung lingkungan laut;

b) Karakteristik air limbah yang dibuang;

c) Rona awal badan air(laut/estuari);

d) Dampak pembuangan;dan

e) Upaya pengendalian dampak dan rencana pemantauan.

2. Terbatasnya lapangan pekerjaan masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan,

solusinya, sebagai perusahaan besar PT energi Horizon sebaiknya membuka

lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar karena selain mengurangi

pengangguran yang ada di lingkungan masyarakat tempat pabrik berada, PT

Energy Horizon jugadapat berinteraksi secara baik dengan masyarakat melalui

pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Dengan membuka lapangan

perkerjaan untuk masyarakat sekitar pabrik PT Energi Horizon, masyarakat pun

akan merasa lebih dihargai dan lebih diperhatikan oleh PT Energi Horizon. Selain

membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar pabrik PT Energi Horizon,

perusahaan sebaiknya juga mendukung para pengusaha lokal pencipta produk

yang produknya dapat digunakan oleh PT Energi Horizon. Jika spesifikasi produk

dinilai kurang sesuai dengan keinginan PT Energi Horizon,sebagai manajer PT

Energi Horizon sebaiknya melakukan komunikasi kepad apara pengusaha local

untuk menawarkan kontrak kepada para pengusa hamasyarakat local dalam hal ini

misalnya para pengusaha pengusaha furnitureuntuk membuat produk yang

diinginkan oleh PT Energi Horizon dan denganspesifikasi yang jelas sesuai

dengan keinginan PT Energi Horizon. Dengan begitu, para pengusaha furniture

local akan merasa lebih dihargai oleh PT Energi Horizon karena PT Energi

Horizon memakai produk mereka. Sehinggahal tersebut akan berdampak postif

bagi citra perusahaan di mata masyarakatsekitar maupun publik.

Rekomendasi yang harus dilkukan oleh manajer dari PT Energi Horizon :

Sebagai manajer PT Energi Horizon, hendaknya segera mengambil langkah

yangtepat terhadap permasalahan dengan masyarakat Bangladesh yang

menganggap bahwa PT Energi Horizon tidak memberi kesempatan kepada

masyarakat sekitar untuk berkembang dan tidak berhak untuk bekerja di PT

Energi Horizon yang dimanfaatkan oleh separatis untuk memberontak dan

melawankeberadaan PT Energi Horizon. Selain 3 hal penting yang harus

dilalakukan oleh PT Energi Horizon, hal yang tidak kalah penting yang harus

dilakukan adalah melakukan kegiatas CSR (Corporate Social Responsibility)

adalahmeruapakan suatu tindakan yang dilakukan oleh perusahaan dalam hal ini

PT Energi Horizon sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap

sosialmaupun lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada,seperti

melakukansuatu kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat

sekitar danmenjaga lingkungan, memberikan beasiswa untuk anak tidak mampu di

daerahtersebut, dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan

untukmembangun desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna

untukmasyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar

perusahaantersebut berada. Dengan CSR, PT Energi Horizon juga

memikirkanakan sustainability perusahaan jangka panjang yang juga penting

daripadasekedar profitability perusahaan. Kegiatan CSR akan menjamin

keberlanjutan bisnis yang dilakukan. Hal ini disebabkan karena dengan CSR PT

Energi Horizon dapat Menurunkan gangguan social yang sering terjadi

akibatpencemaran lingkungan, bahkan dapat menumbuh kembangkan dukungan

ataupembelaan masyarakat setempat.

Jika sebagai seorang wirusahawan menganalisis kasus seperti ini yaitu :

Penempatan lokasi industri tidak hanya ditinjau dari sudut teknis-ekonomis saja,

tapi harus juga memperlihatkan pengaruh air buangan terhadap lingkungan

khususnya, dimana harus diperhitungkan karakteristiknya dan penggunaan sumber

air tersebut. Sedangkan industri yang telah ada harus secepat mungkin

mengusahakan pencegahan pencemaran air dengan melakukan konsultasi dengan

pengelola pengairan mengenai persyaratan-persyaratan yang berlaku.

Industri yang bersangkutan harus segera memberikan laporan kepada instansi-

instansi yang berwenang pada pemerintah daerah yaitu: Perindustrian,Pengairan

dan Kesehatan,dengan tembusan kepada Direktorat Penyelidikan Masalah Air dan

Instansi lain yang dianggap perlu. Apabila kasus Pencemaran tersebut

mengakibatkan kerugian kepada lingkungan disekitarnya, maka industri

diwajibkan mengganti kerugian.