Anda di halaman 1dari 19

INDONESIA TRADE ASSISTANCE

PROJECT

NORMA HUKUM
PENGANTAR

Modul Kuliah Ilmu Perundang-undangan

SONY MAULANA S.
Fakultas Hukum Universitas Indonesia

smarticle/fhui/ilper/2011
INDONESIA TRADE ASSISTANCE
PROJECT

Setiap warganegara yang telah berusia 17 (tujuh belas) tahun


harus memiliki Kartu Tanda Penduduk.

Pradnya Prameswari, Nomor Pokok Mahasiswa 0508807447


dapat menghadiri National Course in Socio-Legal Studies pada
tanggal 29 Maret s.d. 5 April 2010 di Kampus Universitas
Indonesia.

smarticle/fhui/ilper/2011
INDONESIA TRADE ASSISTANCE

Ragam Norma
PROJECT

Sebagai salah satu jenis


Hukum
norma, ragam norma hukum bisa
ditinjau berdasarkan 2 (dua) segi pokok yang terkandung dari
pengertian norma, yaitu:
Øpihak yang dituju;
Øhal atau perilaku yang ditentukan.

Selain kedua hal tersebut, ragam norma hukum bisa pula ditinjau
berdasarkan:
Ømasa laku;
Øwujud.

smarticle/fhui/ilper/2011
INDONESIA TRADE ASSISTANCE

Segi Pihak Yang Dituju


PROJECT

Didasarkan pada pihak yang dituju oleh ketentuan2-nya, norma


hukum bisa dibedakan dalam 2 (dua) macam, yaitu:

NORMA HUKUM UMUM


Ketentuan2-nya ditujukan pada banyak orang atau beberapa
orang yang tidak tertentu (indicated but unnamed). Misalnya:
Setiap warganegara yang telah berusia 17 (tujuh belas) tahun
harus …

NORMA HUKUM INDIVIDUAL


Ketentuan2-nya (hanya) ditujukan pada seseorang atau beberapa
orang yang tertentu. Misalnya: Pradnya Parameswari, Nomor
Pokok Mahasiswa 0508007447 dapat …
smarticle/fhui/ilper/2011
INDONESIA TRADE ASSISTANCE

Segi Hal atauPerilaku Yang


PROJECT

Ditentukan
Didasarkan pada hal atau perilaku yang ditentukan oleh
ketentuan2-nya, norma hukum bisa dibedakan dalam 2 (dua)
macam, yaitu:

NORMA HUKUM ABSTRAK


Ketentuan2-nya mengenai perilaku yang tidak tertentu
(nonrepresentasional). Misalnya: …harus memiliki Kartu Tanda
Penduduk.
NORMA HUKUM KONGKRIT
Ketentuan2-nya (hanya) mengenai perilaku yang tertentu
(kasuistik). Misalnya: …dapat menghadiri National Course in
Socio-Legal Studies pada tanggal 29 Maret s.d. 5 April 2010 di
Universitas Indonesia.
smarticle/fhui/ilper/2011
INDONESIA TRADE ASSISTANCE
PROJECT
Segi Masa Laku
Didasarkan pada masa laku ketentuan2-nya, norma hukum bisa
dibedakan dalam 2 (dua) macam, yaitu:

NORMA HUKUM TERUS-MENERUS


Ketentuan2-nya terus berlaku walaupun seseorang atau beberapa
orang telah memenuhinya. Norma hukum ini, misalnya yang
mengharuskan memiliki KTP, terus berlaku walaupun telah ada
pihak2 yang memenuhi kewajiban itu.
NORMA HUKUM SEKALI-SELESAI
Keberlakuannya selesai setelah ketentuan2-nya dipenuhi oleh pihak2
yang dituju. Keberlakuan norma hukum ini, misalnya hak yang
terkait dengan izin untuk mengikuti suatu lokakarya, selesai setelah
diikutinya kegiatan tersebut oleh pihak yang dituju.
smarticle/fhui/ilper/2011
INDONESIA TRADE ASSISTANCE

Sifat Norma Hukum


PROJECT

Agar menjadi norma yang utuh, suatu norma hukum terbangun


dari gabungan ragam2 norma hukum. Didasarkan pada pola
gabungan ragam2-nya, norma hukum bisa dibedakan dalam 3
(tiga) sifat, yaitu:

ØNorma hukum yang bersifat pengaturan;


ØNorma hukum yang bersifat penetapan;
ØNorma hukum yang bersifat berentang-umum.

smarticle/fhui/ilper/2011
INDONESIA TRADE ASSISTANCE
PROJECT

NORMA HUKUM YANG BERSIFAT PENGATURAN

Norma hukum yang terbangun dari gabungan ragam norma yang


umum, abstrak, dan terus-menerus, yaitu:
ditujukan pada banyak orang atau beberapa orang yang tidak
tertentu (indicated but unnamed);
mengenai perilaku yang tidak tertentu (nonrepresentasional);

terus berlaku walaupun seseorang atau beberapa orang telah


memenuhinya.
Misalnya: Setiap warganegara yang telah berusia 17 (tujuh belas)
tahun harus memiliki Kartu Tanda Penduduk.

smarticle/fhui/ilper/2011
INDONESIA TRADE ASSISTANCE
PROJECT

NORMA HUKUM YANG BERSIFAT PENETAPAN

Norma hukum yang terbangun dari gabungan ragam norma yang


individual, kongkrit, dan sekali-selesai, yaitu:
ditujukan pada seseorang atau beberapa orang yang tertentu;

mengenai suatu perilaku tertentu (kasuistik);

selesai berlakuan setelah ketentuan2-nya dipenuhi oleh pihak2


yang dituju.
Misalnya: Pradnya Prameswari, Nomor Pokok Mahasiswa
0508007447 dapat menghadiri National Course in Socio-Legal
Studies pada tanggal 29 Maret s.d. 5 April 2010 di Universitas
Indonesia.

smarticle/fhui/ilper/2011
INDONESIA TRADE ASSISTANCE
PROJECT

NORMA HUKUM YANG BERSIFAT BERENTANG-UMUM

Norma hukum yang terbangun dari gabungan ragam norma


selain kedua pola gabungan tersebut sebelumnya.
Misalnya: Pradnya Prameswari, Nomor Pokok Mahasiswa
0508007447 dapat menghadiri kegiatan kemahasiswaan di luar
kampus selama menjadi mahasiswa di Sekolah Tinggi Sandi
Negara.

smarticle/fhui/ilper/2011
INDONESIA TRADE ASSISTANCE
PROJECT

LATIHAN:
Ø Setiap pegawai baru Departemen Hukum dan
Hak Asasi Manusia RI harus mengikuti
upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda
pada tanggal 28 Oktober.
Ø Mahasiswa yang namanya tercantum dalam
daftar di atas dilarang mengikuti perkuliahan
Perancangan Peraturan Perundang-undangan
pada semester genap tahun ajar 2009/2010.

smarticle/fhui/ilper/2011
INDONESIA TRADE ASSISTANCE
PROJECT

Majelis Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya sekali


dalam lima tahun di ibukota negara.

Setiap orang dilarang membunuh.

smarticle/fhui/ilper/2011
INDONESIA TRADE ASSISTANCE

Segi Wujud Normanya


PROJECT

Para drafter dituntut untuk selalu memikirkan kemungkinan


efektivitas dari rancangan norma hukum yang disusunnya.
Penilaian drafter atas hal ini terlihat dari pilihannya atas wujud
norma hukum yang dirancangannya.
didasarkan pada wujud norma-nya, terdapat 2 (dua) macam
norma hukum, yaitu:
ØNorma Hukum Tunggal;
ØNorma Hukum Berpasangan.

smarticle/fhui/ilper/2011
INDONESIA TRADE ASSISTANCE
PROJECT

NORMA HUKUM TUNGGAL

Jika merasa yakin bakal dipatuhi, maka drafter menyusun norma


hukum yang dirancangnya dengan satu norma (yang berisi
perintah berperilaku) kepada pihak yang dituju.
Norma hukum yang dibentuk oleh drafter itu adalah norma
hukum tunggal, yaitu norma hukum yang bisa berlaku efektif
walaupun hanya terdiri dari satu norma.

smarticle/fhui/ilper/2011
INDONESIA TRADE ASSISTANCE
PROJECT

NORMA HUKUM BERPASANGAN

Sebaliknya, jika merasa tidak yakin akan dipatuhi, maka hukum


yang dirancangnya didampingi dengan norma yang lain.
Norma hukum yang dibentuk itu oleh drafter itu jadinya adalah
norma hukum berpasangan, yaitu norma hukum yang bisa
berlaku efektif jika terdiri dari dua norma yang berpasangan.

smarticle/fhui/ilper/2011
INDONESIA TRADE ASSISTANCE
PROJECT

Sepasang norma tersebut adalah:
ØNorma Primer, yaitu norma yang berisi perintah berperilaku
kepada pihak yang dituju; dan
ØNorma Sekunder, yaitu norma yang berisi ketentuan2 untuk
mendorong kepatuhan pihak yang dituju atas norma primer, dan
sebagai petunjuk berperilaku bagi lembaga pelaksana bila terjadi
pelanggaran atas norma primer.

smarticle/fhui/ilper/2011
INDONESIA TRADE ASSISTANCE
Hubungan Antara
PROJECT

Norma Primer dan Sekunder

Suatu peristiwa pidana yang terjadi karena ketidakpatuhan atas


norma primer tidak serta-merta mengakibatkan setiap orang
yang didakwa melakukan hal tersebut dikenai hukuman, atau
dikenai hukuman yang sama.
Penerapan norma sekunder akibat dakwaan ketidakpatuhan atas
suatu norma primer bukan didasarkan oleh hubungan sebab-
akibat melainkan oleh penilaian atas tanggungjawab dari
perbuatan (zurechnung) orang yang didakwa melanggar norma
primer tersebut.

smarticle/fhui/ilper/2011
INDONESIA TRADE ASSISTANCE
PROJECT

norma sekunder yang diterapkan oleh majelis hakim kepada
seseorang yang tidak mematuhi norma primer dinilai
berdasarkan tanggungjawab orang yang bersangkutan atas
perilaku ketidak-patuhannya kepada norma tersebut..

smarticle/fhui/ilper/2011
INDONESIA TRADE ASSISTANCE
PROJECT
terima kasih.
semoga bermanfaat!

sony maulana s.
bidang studi hukum administrasi negara
fakultas hukum universitas indonesia
kampus baru ui - depok16424
tel: 021-788 49133
fax: 021-788 49140
mobile: 08151889788
email: smarticle@yahoo.com

smarticle/fhui/ilper/2011

Anda mungkin juga menyukai