Anda di halaman 1dari 18

LARUTAN DAN SIFAT

KOLIGATIF
LARUTAN
Presented By_ Kelompok 4
Sri zakia
Mitha aulia
Baihakim mustopa
POKOK
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
LARUTAN

NEXT...
larutan adalah , campuran antara dua
atau lebih zat terlarut dan zat
pelarut.
Lihatlah gambar di bawah
ini?
alasannya:
Karena, gula sudah larut sempurna di
dalam air panas dan tidak akan di
pisah lagi
B. SIFAT
KOLIGATIF
LARUTAN

suatu sifat larutan yang


hanya dipengaruhi oleh
jumlah partikel zat
terlarut
sebelumnya, kamu harus pahami dulu
tentang konsep awal sifat koligatif
larutan Larutan Elektrolit Kuat  
Larutan elektrolit kuat, yakni larutan
Larutan yang semua molekulnya terurai
Larutan elektrolit adalah mejadi ion-ion (terionisasi sempurna)
elektrolit dan larutan yang dapat -Garam (NaCl, KCl, CuSO4 dan
larutan non menghantarkan arus KNO3),
listrik.( 2 macam ) -Asam Kuat
elektrolit
Hal ini karena larutan elektrolit
dapat menghasilkan ion-ion yang
bergerak bebas dalam larutannya,  Larutan Elektrolit Lemah
Larutan elektrolit lemah, yakni larutan
yang tidak semua molekulnya
terionisasi (ionisasi tidak sempurna),
sehingga hanya sedikit ion-ion yang
dapat menghantarkan listrik.
-Asam Lemah (HCN, H3PO4,
CH3COOH, dan C2O3)
-Basa Lemah
Larutan Nonelektrolit
Larutan non-elektrolit merupakan larutan yang tidak bisa menghantarkan arus
listrik. Larutan-larutan non-elektrolit terdiri atas zat-zat yang terlarut dalam air
namun tidak terurai menjadi ion (tidak terionisasi)

Urea = CO (NH2)2
Glukosa = C6H12O6
Sukrosa = C12H22O11
Etanol = C2H2OH
1.Penuruan
tekanan uap
Proses penguapan adalah
perubahan suatu wujud
zat dari cair menjadi gas.
Penurunan tekanan uap contohnya:Air yang di rebus jika di biarkan lama kelamaan
adalah kecenderungan Akan habis
molekuk2 cairan untuk
melepaskan diri dari Molekul-molekul dalam keadaan uap akan menimbulkan tekanan yang dikenal sebaga tekanan uap.
Jika dibandingkan dengan pelarut murninya, Tekanan uap dari masing-masing zat berbeda-beda.
molekul2 cairan Jadi dapat dikatakan bahwa penurunan tekanan uap merupakan berkurangnya tekanan uap pelarut murni karena pengaruh penambahan zat terlarut
disekitarnya dan menjadi non volatile.
uap Penurunan tekanan uap dapat ditentukan dari selisih antara tekanan uap murni pelarut dan tekanan uap larutannya sesuai persamaan berikut:

ΔP = P° - P

ΔP = penurunan tekanan uap

P° = tekanan uap pelarut murni

P = tekanan uap larutan


2.Penurunan titik
beku
Proses pembekuan suatu zat cair
terjadi bila suhu di turunkan sehingga
ΔTf = Kf . (n . 1000) : p jarak antara partikel sedemikian dekat
satu sama lain dan akhirnya bekerja
ΔTf = Penurunan titik beku gaya tarik menarik antar molekul yang
Kf = Tetapan penurunan sangat kaut
titik beku molal
n = Jumlah mol zat
pelarut
p = Massa zat pelarut Adonan es krim ditempatkan pada wadah yang terendam
es batu dan air yang telah diberi garam dapur sambil diputar.
Proses tersebut mengakibatkan adonan es krim membeku
dengan titik beku beberapa derajat dibawah titik beku air murni.
Ketika es dicampur garam, es mencari dan terlarut membentuk
air garam serta menurunkan temperaturny
3.Kenaikkan titik
didih OUR VALUES
adalah kenaikan titik didih
dan penurunan titik beku. Titik
didih larutan selalu lebih tinggi
dibandingkan titik didih
pelarut

Tblarutan= titik didih


larutan
Tbpelarut murni= titik didih
pelarut
∆Tb= Kenaikan titik didih //contohpeningkatantitikdidih.com

Pada tahap penyulingan gula, sari tebu akan direbus, dan suhu di mana larutan sari
tebu mendidih akan tergantung pada konsentrasi gula.
Sehingga ini bisa digunakan untuk memantau tingkat kejenuhan larutan dan kadar gula dalam larutan dan
kemudian bisa dilakukan penambahan sari tebu bila kadar di dalam larutan terlalu rendah kadar gulanya
4.Tekanan osmotik π=M.R.T
Keterangan:
π = tekanan osmotik
Osmosis atau tekanan osmotik adalah R = tetapan gas ideal
proses berpindahnya zat cair dari larutan M = konsentrasi laruta
hipotonis ke larutan hipertonis melalui T = suhu (K)
membran semipermiabel.

Saat kita memasukkan tek celup ke air panas,


air akan masuk melalui membran sachet teh.
Lalu akan terpentuk larutan pekat teh. Larutan
ini memiliki konsentrasi teh terlarut yang tinggi.
Sementara air di luar sachet teh memiliki
konsentrasi teh rendah. Perlahan larutan teh
akan berpindah dari dalam sachet ke seluruh
cangkir atau teko tempat air dan membentuh
larutan teh dengan konsentrasi yang merata
melalui osmosis.
C. Penerapan Sifat Koligatif
Contoh Soal soal

 1. Salah satu yang akan di sebebkan oleh


keberadaan zat terlarut dalam pelarut adalah
….
a. Tekanan uap jenuh lebih tinggi daripada
tekanan uap jenuh pelarut
b. Titik beku larutan lebih tinggi daripada titik
beku pelarut
c. Tekanan osmosis larutan lebih rendah dari
tekanan osmosis pelarut
d. Titik didih larutan lebih tinggi daripada
titik didih pelarut
e. Titik didih pelarut lebih tinggi dari pelarutnya
2.Tekanan uap murni pada temperatur 50 adalah 92.50 mmHg.
Ketika di dalam air dimasukkan sejumlah gula (sukrosa), maka
tekanan uapnya turun menjadi 92.20 mmHg. Maka penurunan
tekanan uap yang terjadi adalah ….
a. 80 mmHg
b. 92 mmHg
c. 30 mmHg
d. 20 mmHg
e. 50 mmHg
Pembahasan

P° = Mula-mula tekanan uap air


P = Setelah penambahan gula tekanan
turun 

Maka ΔP = P° – P

Penurunan tekanan uap = (92.50 – 92.20)


mmHg = 0.30 mmHg
Thanks for
your attention

Anda mungkin juga menyukai