Anda di halaman 1dari 29

BAB 18

Kerusakan, Pengerjaan Ulang, dan


Barang Rongsokan
Terminologi Dasar
 Kerusakan – unit produksi, baik seluruhnya
atau sebagian selesai, yang tidak memenuhi
spesifikasi yang disyaratkan oleh pelanggan
untuk unit yang baik dan yang dibuang atau
dijual dengan harga yang rendah

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-2
Terminologi Dasar
 Pengerjaan ulang - unit produksi yang tidak
memenuhi spesifikasi yang disyaratkan oleh
pelanggan, namun yang kemudian diperbaiki
dan dijual sebagai barang jadi yang baik
 Scrap - bahan sisa yang dihasilkan dari
pembuatan suatu produk. Scrap memiliki nilai
total penjualan rendah dibandingkan dengan
nilai total penjualan produk

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-3
Akuntansi untuk Kerusakan
 Akuntansi untuk kerusakan bertujuan untuk
menentukan besarnya biaya kerusakan dan
untuk membedakan antara biaya kerusakan
normal dan abnormal
 Untuk mengelola, kontrol, dan mengurangi
biaya kerusakan, biaya tersebut harus
disorot, bukan hanya dimasukan sebagai
bagian dalam biaya produksi

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-4
Jenis Kerusakan
 Kerusakan Normal- adalah kerusakan yang
melekat dalam proses produksi tertentu yang
tetap terjadi meskipun operasi telah
berlangsung secara efisien
 Manajemen menentukan tingkat kerusakan
normal
 Biaya kerusakan normal biasanya dimasukkan
sebagai komponen biaya unit baik produksi
karena unit yang baik tidak dapat dibuat tanpa
juga membuat beberapa unit yang rusak

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-5
Jenis Kerusakan
 Abnormal pembusukan - adalah pembusukan yang
tidak melekat dalam suatu proses produksi tertentu
dan tidak akan terjadi pada kondisi operasi normal

 Kerusakan abnormal dianggap dapat dihindari dan


dapat terkendali
 Unit pembusukan abnormal dihitung dan dicatat dalam
akun Kerugian dari Kerusakan Abnormal, yang muncul
sebagai item baris terpisah pada laporan laba rugi

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-6
Biaya Proses dan Kerusakan
 Unit Normal kerusakan dapat dihitung atau
tidak dihitung bila menghitung unit output
(fisik atau ekuivalen) dalamkalkulasi biaya
proses

 Menghitung kerusakan semua dianggap


dapat diterima

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-7
Titik Inspeksi dan Kerusakan
 Titik Inspeksi - tahap proses produksi di
mana produk yang diperiksa untuk
menentukan apakah produk unit yang
diterima atau tidak dapat diterima

 Kerusakan biasanya diasumsikan terjadi


pada tahap penyelesaian di mana
pemeriksaan atau inspeksi berlangsung

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-8
Lima-Langkah Prosedur Proses
Costing dengan Kerusakan
 Langkah 1: Merangkum atau mengikhtisar
arus Unit Fisik Output - mengidentifikasi baik
kerusakan normal dan abnormal

 Langkah 2: Hitung Output dalam istilah Unit


ekuivalen. Unit yang rusak termasuk dalam
perhitungan unit output

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-9
Lima-Langkah Prosedur Proses
Costing dengan Kerusakan
 Langkah 3: Hitung Biaya per Unit ekuivalen
 Langkah 4: Total Biaya yang akan
diperhitungkan diringkaskan atau
diperikhtisarkan
 Langkah 5: bebankan Biaya Total ke:
1. Unit yang telah Selesai
2. Unit yang rusak
3. Unit barang dalam proses akhir

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-10
Langkah 1-5

Metode Rata-rata Tertimbang


Langkah 1: mengikhtisar output dalam
unit fisik
langkah 2 : menghitung unit ekuivalen
LGKH 1 LGKH 2
unit Ekuivalen
unit bahan biaya
Arus Produksi fisik langsung konversi
Permulaan kerja dalam proses 25
Unit-unit yang dimulai selama waktu sekarang 75
Total Unit-unit untuk perhitungan 100
unit selesai dan dikirim keluar selama periode berjalan : 80 80 80
kerusakan normal 7
100% lengkap sebagai bahan 7
100% lengkap sebagai biaya konversi 7
kerusakan abnormal 3
100% lengkap sebagai bahan 3
100% lengkap sebagai biaya konversi 3
WIP akhir 10
WIP akhir sebagai : 100% lengkap sebagai bahan 10
10% lengkap sebahai biaya konversi 1
unit diperhitungkan : 100
pekerjaan yang dilakukan hingga tanggal tersebut 100 91

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-12
langkah 3: biaya per unit ekuivalen
langkah 4:mengikhtisarkan total biaya

langkah 4 langkah 3
Total
biaya bahan biaya
produksi langsung konversi
WIP awal $ 4.000 $ 1.000 $ 3.000
Biaya yg ditmbahkn slama priode berjalan 14.000 4.000 10.000
total biaya yg diperhtungkn $ 18.000 5.000 13.000
dibagi dengan unit ekuivalen dari lgkh 2 100 91
biaya per unit ekuivalen $ 50,00 $ 142,86

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-13
Langkah 5 : menentukan total
biaya-biaya
biaya Penugasan
dikali unit ekuivalen langkah 2 bahan biaya biaya
dengan biaya per unit langkah 3 langsung konversi total

barang yang selesai dan dikirim keluar :


biaya sebelum penambahan kerusakan normal
bahan langsung : 90 X $50.00 $ 4.000
biaya konversi: 90 X $142.86 $ 11.429 $ 15.429
kerusakan normal
bahan langsung: 7 X $50.00 $ 350
biaya konversi: 7 X $142.86 1.000 $ 1.350
total biaya unit baik yang telah selesai dan dikirmlkan keluar $$ 16.779
16,779

kerusakan abnormal
bahan langsung: 3 X $50.00 150
biaya konversi: 3 X $142.86 429 579
579

WIP akhir
bahan langsung 10 X $50.00 500
biaya konversi 1 X $142.86 143 643
643

total biaya yang diperhitungkan : $ 18.000


18,000
(Tpada lgkh ke 4, dibulatkan hingga mendekati $)

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-14
Langkah 1 - 5

Metode FIFO
Langkah 1: mengikhtisar output dalam
unit fisik
langkah 2 : menghitung unit ekuivalen
langkah 1 langkah 2
unit ekuivalen
Units bahan biaya
arus produksi fisik langsung konversi
WIP awal 25
unit dimulai selama periode berjalan 75
total unit yg diperhitungkan 100
unit baik yang diselesaikan dan dikirim keluar
dari WIP awal : 25
bahan lgsung (ditambhkan pd awal proses): 25 X 0% bulan ini 0
biaya konversi (60 % selesai akhir bulan): 25 X 40% bulan ini 10
dari unit dimulai dan diselesaikan bulan ini : 55
bahan langsung 55 X 100% this month 55
biaya konversi: 55 X 100% this month 55
kerusakan Normal : 7
bahan langsung 7 X 100% this month 7
biaya konversi : 7 X 100% this month 7
kerusakan abnormal : 3
bahan langsung 3 X 100% this month 3
biaya konversi : 3 X 100% this month 3
WIP akhir 10
WiP akhir adlh 100% selesai sebagai bahan 10
10% selesai sebagai biaya konversi 1
unit diperhitungkan 100
pekerjaan selesai pada periode berjalan 75 76

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-16
langkah 3: biaya per unit ekuivalen
langkah 4:mengikhtisarkan total biaya

langkah 4
langkah 3
Total
biaya bahan biaya
produksi langsung konversi
WIP awal $ 4.000
biaya yg ditambahkan pada periode berjalan 4.000 10.000
14.000
biaya yg diperhitungkan 4.000 10.000
$ 18.000
dibagi unit ekuivalen langkah 2 75 76
biaya per unit ekuivalen $ 53,33 $ 131,58

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-17
Langkah 5 : menentukan total biaya-
biaya
biaya selama penugasan :
dikali unit ekuivalen dr lgkh 2 Direct Conversion Total
dengan biaya per unit langkah 3 Materials Costs Costs

unit baik yang diselesaikan maupun yang dikirim keluar :


WIP awal
keseimbangan pada awal periode (pkrjaan slsai dalam peride berjalan)
$ 1.000 $ 3.000
tambahan : biaya hingga WIP berjalan selesai
bahan langsung: 0 X $53.33 -
biaya konversi: 10 X $131.58 1.316
Total dari persediaan berjalan selama kerusakan normal $ 5.316

Unit dimulai dan diselesaikan semua pkrjaan selesai pd periode ini)


bahan langsung: 55 X $53.33 2.933
biaya konversi : 55 X $131.58 7.237
Total biaya dari unit dimulai dan diselesaikan sblum kerusakan normal 10.170

kerusakan normal :
bahan langsung 7 X $53.33 373 16,780
biaya konversi: 7 X $131.58 921
total biaya kerusakan normal 1.294
total biaya unit yang baik diselesiakan maupun dikirim keluar 16.780
555
kerusakan abnormal
bahan langsung: 3 X $53.33 160
biaya konversi : 3 X $131.58 395
total biaya kerusakan normal 555
665

WIP akhir (pkrjaan selesai sesuai tanggal) $ 18,000


bahan langsung 10 X $53.33 533
biaya konversi : 1 X $131.58 132 665

To accompany Cost diperhitungkan


total biaya yang Accounting 12e,: by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education.
$ All rights reserved.
18.000 18-18
Biaya Standar
 Salah satu metode dapat dimodifikasi oleh
penggantian biaya yang sebenarnya dengan
Biaya Standar yang telah ditentukan

 Metode Menyederhanakan karena biaya per


unit setara tidak dihitung ulang. Biaya per unit
setara / ekuivalen hanyalah biaya standar per
unit.

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-19
Biaya Pekerjaan dan Kerusakan
 Sistem biaya pekerjaan umumnya
membedakan antara kerusakan normal dapat
diatribusikan dengan suatu pekerjaan tertentu
dari kerusakan normal umum untuk semua
pekerjaan

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-20
Biaya Pekerjaan dan Akuntansi untuk
Kerusakan
 Normal kerusakan yang dapat diatribusikan
Pekerjaan Spesifik: Ketika kerusakan normal
terjadi karena spesifikasi pekerjaan tertentu,
bahwa pekerjaan menanggung biaya
kerusakan yang dikurangi nilai pembuangan
yang rusak

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-21
Biaya pekerjaan dan laporan
kerusakan
 Kerusakan normal umum untuk semua
pekerjaan: dalam beberapa kasus, kerusakan
boleh dianggap sebuah karakteristik normal
dalam proses produksi
 Kerusakan dihitung sebagai pembuatan
pengeluaran tambahan karena itu umum
untuk semua pekerjaan
 Anggaran pembuatan kecepatan pengeluaran
tambahan termasuk sebuah ketentuan untuk
kerusakan normal

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-22
Biaya pekerjaan dan laporan
kerusakan
 Kerusakan abnormal: Jika kerusakan
abnormal, keuntungan hilang dibebankan
untuk kehilangan dari perhitungan kerusakan
abnormal
 Biaya kerusakan abnormal tidak dimasukkan
sebagai bagian dari harga barang unit
produksi

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-23
Biaya pekerjaan dan Pengerjaan
Ulang
 Tiga tipe dari Pengerjaan Ulang:
1. Pengerjaan Ulang yang normal dapat dihubungkan
ke sebuah pekerjaan yang spesifik – biaya
Pengerjaan Ulang dibebankan untuk pekerjaan itu
2. Pengolahan kembalai yang normal umum untuk
semua pekerjaan – biaya dibebankan untuk
pembuatan pengeluaran tambahan dan
penyebaran, melalui alokasi pengeluaran
tambahan, diatas semua pekerjaan
3. Pengerjaan Ulang yang abnormal – dibebankan
untuk kehilangan dari perhitungan Pengerjaan
Ulang yang abnormal yang timbul dalam
pernyataan penghasilan

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-24
Laporan untuk Barang Rongsokan
 Tidak ada perbedaan yang dibuat antara
Barang Rongsokan normal dan abnormal
karena tidak ada biaya yang ditentukan untuk
Barang Rongsokan
 Hanya perbedaan dibuat antara Barang
Rongsokan yang dapat dihubungkan ke
sebuah pekerjaan spesifik dan Barang
Rongsokan umum untuk semua pekerjaan

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-25
Aspek dari laporan untuk Barang
Rongsokan
1. Perencanaan dan pengaturan, termasuk
pekerjaan fisik
2. Biaya inventaris, termasuk kapan dan
bagaimana itu mempengaruhi
pengoperasian pemasukan

CATATAN: banyak perusahaan


mempertahankan perhitungan jelas untuk
biaya Barang Rongsokan

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-26
Perhitungan Barang Rongsokan
 Barang Rongsokan dapat dihubungkan untuk
pekerjaan yang spesifik- sistem pembiayaan
pekerjaan kadang-kadang meniru
penghasilan Barang Rongsokan ke pekerjaan
yang menghasilkan Barang Rongsokan
 Hanya dilakukan ketika peniruan dapat
dilakukan dalam sebuah jalan yang dapat
secara ekonomis
 Tidak ada penetapan harga untuk Barang
Rongsokan

To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-27
Perhitungan Barang Rongsokan
 Barang Rongsokan umum untuk semua
pekerjaan – senua produk menanggung biaya
produksi tanpa adanya kredit untuk penghasilan
Barang Rongsokan kecuali dalam cara yang
langsung
 Diharapkan penghasilan Barang Rongsokan
dipertimbangkan ketika pengaturan lebih rendah
daripada yang didapat jika anggaran
pengeluaran tambahan tidak dikurangi dengan
penghasilan Barang Rongsokan yang
diharapkan
To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-28
Perhitungan Barang Rongsokan
 Mengakui Barang Rongsokan dalam waktu
produksinya – kadang-kadang nilai dari
Barang Rongsokan adalah bahan dan waktu
antara penyimpanan dan penjualan yang
lama
 Perusahaan menentukan biaya inventaris
untuk Barang Rongsokan dalam sebuah
penilaian konservatif dari nilai bersih yang
dapat dicapai jadi biaya produksi dan
hubungan penghasilan Barang Rongsokan
diakui dalam periode laporan yang sama
To accompany Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster. Copyright © 2006 by Pearson Education. All rights reserved. 18-29

Anda mungkin juga menyukai