Anda di halaman 1dari 6

Konsekuensi ekonomi dan Positive

Accounting Theory
(PAT)

KELOMPOK 3 :
1. Latifa Nur Amalia 1902113129
2. Sonya Christina 1902110209
3. Ainun Wardah 1902110278
4. Putri Yolanda 1902112532
5. Mia Lestari 1902110313
Lahirnya Konsekuensi Ekonomi
• Konsep konsekuensi ekonomi muncul pertama kali di sebuah artikel
oleh Stephen Zeff (1978) yang berjudul “Timbulnya Konsekuensi
Ekonomi (The Rise of Economic Consequences).”
• Zeff (1978) mendefinisikan konsekuensi ekonomi sebagai “dampak
pelaporan akuntansi terhadap perilaku pengambilan keputusan dari
kalangan usaha, pemerintah, dan kreditor”.
• Konsekuensi ekonomi adalah suatu konsep yang menegaskan bahwa,
meskipun terlepas dari implikasi teori pasar sekuritas yang efisien,
pilihan kebijakan akuntansi dapat mempengaruhi atau memberikan
dampak terhadap nilai perusahaan.
• Konsekuensi ekonomi merupakan topik yang masih kontroversial.
Menurut doktrin konsekuensi ekonomi, kebijakan akuntansi akan
menjadi masalah, atau berpengaruh terhadap pihak-pihak baik
penyaji maupun pengguna laporan keuangan, meskipun tidak
berpengaruh terhadap aliran kas perusahaan.
• Sementara itu, menurut pandangan teori pasar efesien kebijakan
akuntansi akan berpengaruh terhadap keputusan yang diambil
investor hanya jika kebijakan akuntansi tersebut berpengaruh
terhadap cash flows perusahaan.
Hubungan Antara Teori Pasar Efesien Dan
Konsekuensi Ekonomi
• Ada hubungan antara teori pasar efesiensi dengan konsekuensi ekonomi.
Hal ini menunjukan adanya anomali dari teori pasar efesien bahwa pasar
tidak akan bereaksi harga sahamnya selama informasi tersaji tidak
mempengaruhi aliran kas.
• Jika dilihat dari pengguna laporan keuangan, manajemen dan investor,
tentu akan bereaksi terhadap perubahan kebijakan akuntansi. Berbagai
reaksi dirumuskan dalam konsep konsekuensi ekonomi.
• Karena itu, kebijakan akuntansi berpotensi mempengaruhi
keputusanmanajemen yang sebenarnya, termasuk keputusan untuk
mengintervensi, baik mendukungatau menentang usulan standar
akuntansi
An empirical evaluation of accounting
Income Numbers
• Ball dan Brown (1968) merupakan orang yang pertama mempelajari
reaksi pasar akibat informasi akuntansi.
• Penelitian tersebut menggunakan laporan keuangan tahunan 261
perusahaan pada tahun 1945-1965. Penelitian tersebut
mengklasifikasikan pendapatannya meningkat secara relatif dan
perusahaan yang pendapatannya turun secara relatif.
• Kesimpulan yang diperoleh Ball dan Brown adalah bahwa pasar
bercorak semi-kuat.
• Ball dan Brown (1968) memberikan dua ilustrasi model penelitian
dalam pengujian salah satu komponen laporan keuangan yang
mempengaruhi harga saham, yaitu pengujian perubahan harga saham
(return studies) dan pengujian dari harga saham (level studies). Studi
return menguji bagaimana perubahan dalam spesifik atribut
perusahaan dihubungkan dengan perubahan harga pasar saham.
Studi levels menguji apakah levels dari spesifik atribut perusahaan
berhubungan dengan levels dari harga saham.

Anda mungkin juga menyukai