Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Kelompok 4
UNIVERSITAS UDAYANA
2024
PEMBAHASAN
1. Konsekuensi Ekonomi
1.1. Konsekuensi Ekonomi
Antara pendekatan SFAS nomor 8 dan 52 ini berbeda dan tidak dapat ditentukan
mana yang lebih baik. Perbedaan antara dua alternatif teori ekonomi yang menjelaskan
tentang pergerakan tingkat pertukaran mata uang asing yaitu:
Teori ini lebih relevan, karena menerapkan ekonomi inflasi dimana salah satu
alasan mengapa daya beli dapat berbeda di antara Negara satu dengan Negara
lain,
Ide dasar teori ini adalah tingkat bunga yang tinggi pada suatu negara akan
merubah aliran modal. Hal ini menyebabkan permintaan untuk merubah ke mata
uang asing negara tersebut.
1.2. Reaksi Pasar Saham Untuk Keberhasilan Pengaruh Akuntansi Pada Industri
Minyak dan Gas
1.3. Hubungan Antara Teori Efisiensi Pasar Saham dengan Konsekuensi Ekonomi
Terdapat dua alasan kegagalan pasar yang membuat tidak tercapainya first best.
Pertama, eksternalitas adalah tindakan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau
individu yang menyebabkan biaya atau manfaat bagi perusahaan atau individu lain
sehingga entitas menciptakan eksternalisasi tidak dibebani biaya atau tidak menerima
pendapatan. Kedua, Free riding adalah manfaat yang diterima oleh perusahaan atau
individu dari eksternalisasi dengan mengeluarkan biaya yang sedikit atau tidak
mengeluarkan biaya sama sekali. Aspek penting eksternalitas dan free riding adalah
bahwa biaya dan manfaat produksi informasi yang dipersepsikan oleh perusahaan
berbeda dari biaya dan manfaat bagi masyarakat.
Ada dua versi masalah adverse selection. Pertama, kita memiliki masalah dalam
perdagangan orang dalam (insider trading). Jika ada peluang yang dimiliki oleh orang
dalam , termasuk manajer, untuk menghasilkan keuntungan berlebihan dengan
berdagang atas dasar informasi orang dalam yang mereka miliki, maka seseorang yang
bersedia melakukan ini akan tertarik pada peluang tersebut. Masalah versi kedua adalah
muncul ketika manajer yang mengetahui rahasia berita buruk tentang masa depan
perusahaan tidak merilis informasi itu, sehingga menghindari, atau setidaknya
menunda, konsekuensi negatif perusahaan.
2.4.2. Problem Moral Hazard
Pada temuan Bushman, Engel, & Smith (2006), menegaskan bahwa laba bersih
tidak sepenuhnya informatif tentang usaha. Alasannya adalah bahwa manajer
kemungkinan bisa menyembunyikan penyimpangan atau kelalaian , dan menghasilkan
profitabilitas rendah, dengan menerapkan manajemen laba oportunistik atau dengan
mengurangi pengungkapan sukarela. Jadi, selain pasar tenaga kerja manajerial dan
kontrak insentif, investor juga akan memperhatikan moral hazard dan manajemen laba
yang buruk.
2.4.3. Kesesuaian
Karakteristik ekonomi dengan pasar yang tidak berfungsi dengan baik adalah
kurangnya kesepakatan, yang diakibatkan oleh adanya adverse selection dan moral
hazard. Jika pasar bekerja dengan baik, pemegang saham akan dengan suara bulat
mendukung manajer untuk memaksimalkan nilai pasar perusahaan. Ketika pasar tidak
bekerja dengan baik karena adverse selection dan moral hazard, maka hal ini tidak
perlu menjadi masalah. Jadi, kekuatan pasar tidak dapat mendorong produksi informasi
first best. Oleh karena itu, beberapa level regulasi diharapkan ada dalam informasi
sebuah industri.
Regulasi kelompok kepentingan adalah predictor standar baru yang lebih baik
dibandingkan dengan teori kepentingan public, karena teori kelompok kepentingan
secara resmi mengakui keberadaan konstituen yang berkonflik
Salah satu biaya yang timbul dari adanya standar baru adalah biaya yang
dikenakan pada Perusahaan dan manajer untuk memenuhi standar itu. Jumlah biaya ini
bisa melampaui biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi informasi wajib yang baru.
Pengurangan kebebasan manajer untuk memilih kebijakan akuntansi yang berbeda
yang sering terjadi ketika standar baru diterapkan juga menjadi sumber konsekuensi
ekonomi.
3.3.4 Konsensus
Rahmawati & Krismiaji. (2021). Teori Akuntansi Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Ardiansyah, M. (2010). Konsekuensi Ekonomi Pilihan Kebijakan Akuntansi. Jurnal Ilmu
Agama dan Ilmu Sosial, 9(3) 655-669.