Anda di halaman 1dari 11

JENIS – JENIS

Saluran Transmisi
KLS
KLS 33 TN
TN
KELOMPOK:
KELOMPOK: 22
MUHAMMAD RIDHO CATRI GUMAY
NADIA OKTARINA
RIRIS JUNIARNI OVANTA
SITI AISYAH
YOLANDA SAFITRI 03

DOSEN: DIDI SAUDI,S.T.,M.M


OUTLINE PENDAHULUAN
01 LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN

02 PEMBAHSAN
PENGERTIAN
JENIS-JENIS

03 PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
latar belakang :
Fenomena penting ini terjadi terutama karena ukuran salurantransmisi sebanding
atau lebih besar dari panjang gelombang, sehingga terjadiketerlambatan (delay) dan
peredaman (attenuation) sinyal.

Rumusan masalah :
1. Apa saja fenomena dasar dalam saluran transmisi?
2. Bagaimana penurunan persamaan diferensial pada saluran transmisi?
3. Apa solusi persamaan diferensial untuk sinyal harmonis

Tujuan :
1. menambah pengetahuan tentang fenomena dasar dalam saluran
transmisi.
2. Dapat mengetahui penurunan persamaan diferensial pada
salurantransmisi.
3. Mengetahui solusi persamaan diferensial pada sinyal harmonis.
DEFINISI
Saluran transmisi adalah penghantar, baik berupa konduktor ataupunisulator (dielektrika), yang
digunakan untuk menghubungkan suatu pembangkitsinyal, disebut juga sumber dengan sebuah
penerima/pemakai, atau disebut juga beban. Karena sinyal elektrik merambat hanya dengan kecepatan
cahaya, maka sinyal elektrik juga memerlukan suatu waktu tempuh tertentu untuk merambat dari
suatu tempat, misalnya dari sumber, ke tempat yang lain,misalnya beban.`

Jenis jenis saluran transmisi:


1. Saluran transmisi semi flekxible, dengan dua konduktor konsentris (koaksial)
2. Saluran transmisi rigid, juga dengan konduktor konsentris
3. Saluran transmisi waveguide

Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam memilih saluran transmisi :
1. Frekuensi yang dipakai Dalam saluran transmisi, fungsi dari diameter saluran. Sebagai contoh dalam AM, FM, dan TV,
saluran transmisi yang dipakai (baik semi-flexible maupun rigid ) mempunyai diameter 15/8 sampai 83/16 inchi.
2. Kemampuan penanganan Daya Penanganan daya dalam saluran transmisi, biasanya terbatas pada besarnya panas yang
akan dihasilkan ketika arus mengalir yang diakibatkan resistivitas dari konduktor.
3. Attenuasi/Redaman (power loss) Dari ketiga jenis saluran transmisi seperti yang telah disebut di atas, jenis saluran
transmisi yang mempunyai attenuasi yang paling kecil ialah jenis waveguide karena jenis ini tidak mempunyai konduktor
tengah dan bahan dielektrik.
1. Saluran transmisi semi flekxible :
Saluran transmisisemi-flexibleDalam beberapa tahun terakhir, penngunaan jenis saluran transmisi ini dalam industri broadcast telah meningkat. Hal ini
disebabkan antara lain karena jenis saluran transmisi ini ideal untuk variasi dari daya yang kecil maupun yang besar. Keuntungan dari penggunaan saluran
transmisi semi-flexible ialah :
1. One piece installation , tidak seperti ketika menggunakan rigid line yang memakai multi koneksi
2. Proses instalasi yang lebih sederhana jika dibanding ketika mengunakan rigid line.
3. Ketahanan yang tinggi terhadap panas yang mengakibatkan kontraksi dan pemuaian.
4. Lebih tahan dari korosi terutama jika dilengkapi dengan selubung polyetilene

Berikut ini merupakan jenis dari saluran transmisi semi-flexible :


1. Kabel dengan bahan dielektrik foam (foam-dielectric) Kabel jenis ini dirancang untuk sebagian besar sistem antena yang tidak membutuhkan
jalur pressure. Pengaplikasian yang umum ialah untuk AM, FM serta low-power television. Ukuran diameternya berkisar antara _ inchi sampai
15/8 inchi. Kabel foam-dielektrik dibuat dengan sel tertutup, dan kepadatan dari foam-dielektrik ini dapat mencegah masuknya air.
2. Kabel dengan bahan dielektrik udara (air-dialectric) Kabel jenis ini menggunakan spiral polietilene untuk memisahkn konduktor. Jika
dibandingkan dengan kabel foam-dielektrik, maka jenis kabel ini mempunyai atenuasi yang lebih rendah dan power rating yang lebih tinggi
karena kelebihan udara sebagai bahan dielektrik. hal-hal berikut ini:• ImpedansiImpedansi dipengaruhi oleh konduktor luar dan konduktor dalam
serta bahan dielektrik yang digunakan antara keduanya. Besarnya impedansi dirumuskan : dengan
Z= karakteristik impedansi
e = permitivitas relatif bahan dielektrik
D = diameter konduktor dalam
d = diameter konduktor luar
Penanganan Daya
Dibatasi oleh dua faktor, yaitu : daya peak maksimum dan daya rata-rata maksimum. Nilai daya ini akan mempengaruhi
besarnya medan listrik pada sebuah kabel koaxial yang dirumuskan : , dengan
E = medan listrik
P = level daya (watt).

• Atenuasi (Redaman)
Atenuasi ditentukan oleh rugi-rugi dielektrik dan juga rugi-rugi konduktor. Besarnya rugi-rugi dielektrik nilainya lebih
kecil, jika dibanding dengan rugi-rugi konduktor. Besarnya atenuasi dirumuskan dengan : , dengan
a = atenuasi,
f = frekuensi

.• Frekuensi cut-off
Ialah frekuensi di atas frekuensi yang diperbolehkan pada setiap mode propagasi, dimana sebuah kabel koaxial tidak boleh
digunakan pada frekuensi di atas frekuensi cut-off
2. Saluran transmisi rigid (rigid line )
Saluran transmisi rigid (rigid line ) Ukuran saluran transmisi rigid yang umum digunakan dalam aplikasi broadcast mempunyai diameter 7/8 sampai 93/16 inchi. Rigid
line biasanya mempunyai atenuasi dan VSWR yang rendah sehingga lebih ideal jika digunakan untuk aplikasi broadcast yang berdaya besar. Seperti halnya semi-flexible , rigid
line juga merupakan konduktor konsentris (koaxial). Konduktor dalamnya terbuat dari tembaga murni dengan konduktivitas tinggi, sedangkan untuk konduktor luar juga terbuat
dari tembaga yang dipadukan dengan aluminium agar lebih murah dan juga lebih ringan.
Konduktor dalam dan konduktor luar tergabung dengan menggunakan insulator yang memiliki konstanta dielektrik kecil, faktor disipasi yang kecil, tegangan breakdown
yang besar dan juga memiliki kestabilan yang baik dalam temperatur tinggi. yaitu normalnya ialah 50 atau 75 ohm.
Berbeda dengan semi-flexible , rigid line biasanya digunakan dalam aplikasi broadcast yaitu untuk input antena pada FM dengan daya tinggi, untuk VHF (Very High
Frequency ) dan UHF (Ultra High Frequency ) TV broadcast.

3. Saluran transmisi waveguide


Saluran transmisi waveguide Sesuai dengan namanya, maka jenis saluran transmisi
waveguide akan menuntun medan listrik dan medan magnet yang mengalir melalui
saluran yang tertutup. Pada umumnya jenis saluran transmisi ini hanya digunakan
pada UHF broadcast. Bentuk dari waveguide yang digunakan antara lain :

1. Rectangular, terbuat dari aluminium dengan ratio panjang dan berat ialah 2:1 dan mempunyai ukuran 11,5 x
5,75 inchi sampai 18 x 9 inchi.
2. Circular, juga terbuat dari aluminium dengan diameter berkisar kurang lebih 13 sampai 18 inchi.
3. Truncated, merupakan hybrid aluminium yang terdiri dari bentuk antara circular ataupun rectangular yang
dikelilingi selubung silindris
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Saluran transmisi adalah penghantar, baik berupa konduktor
ataupunisolator(dielektrika), yang digunakan untuk menghubungkan
suatu pembangkit sinyal, disebut juga sumber, dengan sebuah penerima/pemakai
,atau disebut juga beban.Penurunan Persamaan Diferensial pada Saluran
Transmisi, pada bagiansebelumnya dibahas, kabel yang cukup pendek bisa
dimodelkan
dengan bantuan inductor yang serial dan kapasitor yang menyilang. Penggunaan
model ini diperbolehkan jika kabel tersebut cukup pendek .Konstanta perabatan
secara umum adalah sebuah besaran bernilaikompleks, besaran yang dimiliki nilai
riil dan imajiner. Hal ini di karenakankonstanta perambantan dihasilkan dari akar
dari hasil kali dua bilangan komplekas

D
D D
D
D
SARAN
SEBAIKNYA KITA MEMPELAJARI DENGAN SAKSAMA KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN PADA SALURAN TRANSMISI SEHINGGA AKAN MUDAH
DALAM PROSES PEMBELAJARAN SALURAN TRANSMISI
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai