Islam Dan Sains
Islam Dan Sains
Masyarakat Muslim
(Faktor-faktor yang Berpengaruh)
HUBUNGAN
SAINS DAN Umat Islam mulai mempelajari atau melakukan penafsiran ilmiah
sejak generasi pertama sampai abad ke-lima hijriyah hingga
AGAMA menjadikan diri mereka sebagai pelopor Ilmu pengetahuan di
DALAM seluruh penjuru dunia.
PEMIKIRAN
ISLAM Umat Islam telah menjadi pelopor dalam research tentang alam,
sekaligus sebagai masyarakat pertama dalam sejarah ilmu
pengetahuan yang melakukan experimental science atau ilmu
thabi’i berdasarkan percobaan yang kemudian berkembang menjadi
applied science atau technology
Pandangan al-Qur’an terhadap Ilmu Pengetahuan
Karakter pasar
Universalisme Toleransi
Internasional
Perhargaan Keterpaduan
terhadap sains antara tujuan
dan saintis dan alat/cara
Adalah fakta bahwa satu-satunya ikatan
kebersamaan antara individu muslim adalah
ikatan keyakinan dan tujuan hidup bersama
Kemunduran Kesalahan memahami fatwa ulama tersebut pada akhirnya mempengaruhi cara
pandang umat Islam terhadap Ilmu pengetahuan yang pada saat itu telah
Sains berkembang dengan pesat.
dalam
Peradaban
Islam Umat Islam mulai meninggalkan budaya mempelajari Sains dan berpindah
menekuni Agama (Islam) sehingga berdampak pada terjadinya ketimpangan
posisi ilmu.
Ilmu agama secara sosial-politik lebih baik daripada ilmu umum (ilmu umum
berstatus sebagai pelengkap).