Manifestasi klinik
Pada pemeriksaan selain didapat pertumbuhan terhambat, anak
terlihat pucat, banyak keringat bercucuran, ujung-ujung jari
hiperemik. Diameter dada bertambah, sering terlihat pembonjolan
dada kiri. Tanda yang menojol adalah nafas pendek dan retraksi
pada jugulum, seia intrakostal dan region epigastrium. Pada anak
yang kurus terlihat impuls jantung yang hiperdinamik.
Penatalaksanaan
Pasien dengan DSV besar perlu ditolong dengan obat-obatan
untuk mengatasi gagal jantung. Biasanya diberikan digoksin dan
diuretic, misalnya lasix. Bila obat dapat memperbaiki keadaan,
yang dilihat dengan membaiknya pernafasan dan bertambahnya
berat badan, rnaka operasi dapat ditunda sampai usia 2-3 tahun.
Tindakan bedah sangat menolong karena tanpa tindakan tersebut
harapan hidup berkurang.
2. Defek septum atrium. Tekanan pada foramen ovale atau
septum atrium, tekanan pada sisi kanan jantung meningkat.
Manifestasi klinik
Anak mungkin sering mengalami kelelahan dan infeksi
saluran pernafasan atas. Mungkin ditemukan adanya
murmur jantung. Pada foto rongent ditemukan adanya
pembesaran jantung dan diagnosa dipastikan dengan
kateterisasi jantung.
Penatalaksanaan
Kelainan tersebut dapat ditutup dengan dijahit atau dipasang
suatu graft pembedahan jantung terbuka, dengan prognosis
baik.
3. Duktus Arteriosus Persisten (DAP)
Manifestasi klinik
Neonatus menunjukkan tanda-tanda respiratory distress seperti
Penatalaksanaan
Karena neonatus tidak toleransi terhadap pembedahan, kelainan
Manifestasi klinik
Anak menjadi kelelahan dan pusing sewaktu cardiac output menurun,
tanda-tanda ini lebih nampak apabila pemenuhan kebutuhan terhadap
O2 tidak terpenuhi, hal ini menjadi serius dapat menyebabkan
kematian, ini juga ditandai dengan adanya murmur sistolik yang
terdengar pada batas kiri sternum, diagnosa ditegakkan berdasarkan
gambaran ECG yang menunjukkan adanya hipertropi ventrikel kiri,
dan dari kateterisasi jantung yang menunjukan striktura.
Penatalaksanaan
Stenosis dihilangkan dengan insisi pada katup yang dilakukan pada
saat anak mampu dilakukan pembedahan tx.
b. Stenosis pulmonal
Manifestasi klinik
Tergantung pada kondisis stenosis. Anak dapat mengalami
Penatalaksanaan
Stenosis dikoreksi dengan pembedahan pada katup yang
Manifestasi klinik
Ditandai dengan adanya kenaikan tekanan darah, searah
proksimal pada kelainan dan penurunan secara distal. Tekanan
darah lebih tinggi pada lengan daripada kaki. Denyut nadi pada
lengan terasa kuat, tetapi lemah pada popliteal dan femoral.
Kadang-kadang dijumpai adanya murmur jantung lemah dengan
frekuensi tinggi. Diagnosa ditegakkan dengan cartography
Penatalaksanaan
Kelainan dapat dikoreksi dengan Balloon Angioplasty,
pengangkatan bagian aorta yang berkontriksi atau
anastomi bagian akhir, atau dengan cara memasukkan suatu
graf. Penyakit jantung bawaan sianotik dengan vaskularisai
paru berkurang.
5. Tetralogi fallot.
Manifestasi klinik
Bayi baru lahir dengan TF menampakan gejala yang nayata yaitu adanya
cianosis, letargi dan lemah. Setain itu juga tampak tanda-tanda dyspne
yang kemudian disertai jari-jari clubbing, bayi berukuran kecil dan berat
badan kurang. Bersamaan dengan pertambahan usia, bayi diobservasi
secara teratur, serta diusahakan untuk mencegah terjadinya dyspne. Bayi
mudah mengalami infeksi saluran pernafasan atas. Diagnosa berdasarkan
pada gejala-gejala klinis, murmurjaniung, ecg foto rongent dan
kateterisai jantung.
Penatalaksanaan
Pembedahan paliatif dilakukan pada usia awal anak-anak,
untuk memenuhi peningkatan kebutuhan oksigen dalam masa
pertumbuhan. Pembedahan berikutnya pada masa usia sekolah, bertujuan
untuk koreksi secara permanent. Dua pendekatan paliatif adalah dengan
cara Blalock- Tausing, dilakukan pada ananostomi ujung ke sisi sub
ciavikula kanan atau arteri karotis menuju arteri pulmonalis kanan. Secara
Waterson dikerjakan pada sisi ke sisi anastonosis dari aorta assenden,
menuju arteri pulmonalis kanan, tindakan ini meningkatakan darah yang
teroksigenasi dan membebaskan gejala-gejala penyakit jantung sianosis.
Komplikasi
a) Anjurkan ibu untuk terus memberikan anak susu, walaupun sedikit tetapi
sering Rasional: air susu akan mempertahankan kebutuhan nutrisi anak
C) Pada anak yang sudah tidak menyusui lagi maka berikan makanan dengan
porsi sedikit tapi sering dengan diet sesuai instruksi
Rasional: meningkatan intake, dan mencegah kelemahan.
a) Selidiki adanya keluhan nyeri, yang pada anak bisa ditunjukan dengan rewel atau
sering menangis
Rasional: perbedaan gejala perlu untuk mengidentifikasi penyebab nyeri.
tiba-tiba, stress, makan banyak, terpaj'an dingin) dapat mencetuskan nyeri dada.