Anda di halaman 1dari 8

ANCAMAN SEPARATIS DAN

DISINTEGRASI BANGSA
Latar Belakang Gerakan Separatisme
Istilah Separatis atau Separatisme ditujukan pada tindakan seseorang atau
sekelompok orang atau komunitas yang berada dalam satu kesatuan besar yang
hendak memisahkan diri atau keluar dari komunitas atau kesatuan besar itu dengan
maksud berdiri sendiri sebagai negara atau bangsa merdeka. Yang dimaksud dengan
"melakukan kegiatan separatis" adalah kegiatan yang ditujukan untuk memisahkan
bagian dari atau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau
menguasai bagian atau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, baik
atas dasar etnis, agama, maupun ras.
Separatis/se·pa·ra·tis/ /séparatis/ n orang (golongan) yang menghendaki
pemisahandari suatu persatuan; golongan (bangsa) untuk mendapat dukungan
Latar Belakang Disintegrasi Bangsa
 Geografi : Indonesia, sebagai sebuah negara yang dimana memiliki banyak pulau adalah sebuah bangsa yang
dimana menyebabkan adanya potensi disintegrasi terjadi karena akan mempengaruhi pembangunan setiap
pulau yang ada dan juga kekayaan pulau yang dimana berbeda-beda.

 Demografi : Dengan banyaknya jumlah penduduk Indonesia yang dimana memiliki sumber daya manusia
yang tergolong rendah kemudian akan meningkatkan kemiskinan. Kemudian dengan banyaknya manusia
SDM rendah akan mempengaruhi ketidakadilan yang ada.

 Kekayaan Alam : Indonesia memiiki sangat banyak kekayaan alam yang beragam, kemudian kekayaan alam
tersebut berada di masing-masing pulau yang ada di Indonesia. Kemudian dari perbedaan terhadap kekayaan
alam tersebut kemudian terdapat perbedaan pemabngunan.

 Ideologi : Pancasila adalah ideologi Indonesia yang dimana telah diakui dan disahkan. Tetapi, apabila dilihat
paham Pancasila semakin memudar dan semakin banyak paham ideologi yang dimana menyebar di Indonesia.
Pembahasan Separitisme
Separitisme adalah gerakan yang tentunya memiliki tujuan untuk memisahkan diri dari suatu wilayah atau
negara. Hal ini dilakukan untuk membuat suatu wilayah atau golongan merdeka dan mendapatkan
kedaulatannya sendiri sebagai negara baru.
Penyebab :
1. Penguasaan sumber daya
2. Perbedaan cara pandang dan pengelolaan kekuasaan
3. Adanya kesadaran yang bersifat etnis/ldiologis sebagai pemilik sah suatu wilayah.
4. Masalah social dan politik
Contoh gerakan separitisme di Indonesia :
5. Pemberontakan PKI di Madiun.
6. Pemberontakan Darul Islam (DI) dan Tentara Islam Indonesia (TII)
7. Republik Maluku Selatan (RMS)
Pembahasan Disintegrasi Bangsa
Disintegrasi adalah keadaan tidak bersatu padu, keadaan terpecah belah;, hilangnya keutuhan atau persatuan dan
perpecahan.
Gejala disintegrasi bangsa:
1. Norma dan nilai kelompok yang telah disepakati anggota kelompok saling bertentangan satu sama lain.
2. Sanksi yang diterapkan sebelumnya sudah lemah bahkan tidak dilaksankan dengan konsekuen.
3. Tindakan anggota masyarakat telah bertentangan dengan norma dan nilai kelompok.
Penangulangan Disintegrasi Bangsa :
a. Membangun dan menghidupkan terus komitmen, kesadaran dan kehendak untuk bersatu.
b. Membangun kelembagaan (Pranata) yang berakarkan nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan
kesatuan bangsa.
c. Upaya bersama dan pembinaan integrasi nasional memerlukan kepemimpinan yang arif dan efektif.
Contoh disintegrasi bangsa di Indonesia:
4. Lepasnya timor timur dari Indonesia
5. hilangnya Pulau Sipadan dan Ligitan dari Indonesia
6. pergolakan daerah seperti yang terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam, Irian Jaya, Maluku dan Riau.
Solusi dan saran Ancaman Separatisme
Solusinya:
1. peningkatan deteksi dini dan pencegahan dini pencegahan awal potensi konflik dan separatism.
2. peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah rawan konflik dan separatisme
3. peningkatan kualitas pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi serta demokratisasi
4. pemerintah harus yakin bahwa untuk mengatasi separatisme adalah dengan cara-cara yang damai dan
menyeluruh.
Saran:
5. Pemerintah perlu segera membenahi pelaksaan otonomi agar secara nyata mampu menyejahterakan rakyat
dan harus bias mengatasi ketimpangan dan ketidakadilan social
6. Pemerintah perlu menguatkan peran intelejen untuk mengungkap dan memutus mata rantai organisasi
separatis serta tentunya mampu menghentikan alur pasukan senjata.
7. Pemerintah harus menempuh jalur diplomasi baik tingkat regional maupun internasional.
Solusi dan Saran Disentegrasi Bangsa
Solusinya:
1. Dapat di lakukan dengan cara penguatan ideologi pancasila. Penguatan ideology pancasila
dapat di lakukan dengan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
2. Selain penguatan pancasila, konsep Bhinekka Tunggal Ika juga perlu di kuatkan agar
persatuan dan kesatuan warga Negara Indonesia tetap terjaga.
Saran nya:
3. Memberikan pemahaman tentang patriotrisme
4. Menghilangkan hal-hal yang berbau primodalisme
5. Rakyat harus punya sikap slektif
6. Meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat
7. Melawan berbagai separatis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai