Anda di halaman 1dari 28

FRAKTUR EKSTREMITAS ATAS

“FRAKTUR GALEAZZI”

KELOMPOK 3

 ABDUL WAKHID (J120201169)  MOHAMAD FACHRIS (J120201249)


 DILA TRI KARTINI (J120201176)  TECI ENGGAR PUTRI (J120201096)
 DIMAS PRASETYA (J120201257)  YOHANNA VITAMARA (J120201184)

 ISNA ANDRIANI (J120201103)


DEFINISI

Fraktur Galeazzi adalah fraktur pada sepertiga bagian


tengah hingga distal dari radius yang terkait dengan
dislokasi atau subluksasi sendi radioulnar distal.
ANATOMI
BIOMEKANIK

Osteokinematik
 Wrist memiliki dua derajat kebebasan gerak yaitu flexi-
ekstensi, abduksi dan adduksi.
 Pada metacarpophalangeal memiliki 2 gerakan yaitu fleksi-
ekstensi, abduksi dan adduksi.
 Pada sendi carpometacarpal sendi ini merupakan tipe sendi
saddle empat gerakan diantaranya flexi 5̊0, ekstensi 0̊,
abduksi 30̊, adduksi 70̊ .
BIOMEKANIK

Arthrokinematik
 Gerak arthrokinematik pada radiocarpal joint adalah pada
palmar flexi translasi distal radius ke dorsal, dorsa flexi translasi
distal radius kearah palmar, ulnar deviation translasi ke arah
radial.
 Radial deviation ke arah ulnar, traksi ossa carpae kearah distal
searah axis os radii, sedikit serong ke palmar-ulnar.
 Pada carpometacarpal joint I gerak arthrokinematik flexi
translasi metacarpal ke ulnar, ekstensi translasi ke radial,
abduksi translasi ke dorsal, adduksi translasi ke palmar, traksi
ke distal sepanjang axis os metacarpal.
ETIOLOGI

 Fraktur Galeazzi paling sering terjadi trauma pada tangan


dengan pergelangan tangan yang terulur dan lengan bawah
yang mengalami hiperpronasi.
 Patah tulang pada pria muda biasanya disebabkan oleh trauma
energi tinggi (misalnya, cedera olahraga, jatuh dari ketinggian,
tabrakan kendaraan bermotor)
 Patah tulang pada wanita yang menua disebabkan oleh trauma
energi rendah seperti jatuh ke permukaan tanah.
EPIDEMIOLOGI

 Fraktur Galeazzi terjadi pada sekitar 7% dari semua fraktur lengan bawah pada
orang dewasa.
 Fraktur lengan bawah distal jauh lebih umum daripada fraktur lengan bawah bagian
tengah, yang terjadi pada sekitar 1 hingga 10 per 10.000 orang per tahun. Insiden
puncak pada anak-anak adalah sembilan sampai 12 tahun.
 Faktor risiko berkorelasi dengan kejadian bimodal dengan kejadian tertinggi pada
laki-laki muda (10: 10.000) dan perempuan lanjut usia (5: 10.000).
SISTEM KLASIFIKASI

Klasifikasi didasarkan pada posisi radius distal


 Tipe I merupakan perpindahan punggung;
 Tipe II merupakan perpindahan kutub.

Klasifikasi berdasarkan stabilitas fraktur


 Tipe I:Fraktur terjadi di distal dari batas 7,5 cm (yaitu, lebih dekat ke
pergelangan tangan), ketidakstabilan distal radioulnar joint yang signifikan
di lebih dari 50% kasus.
 Tipe II:Fraktur terjadi di proksimal dari batas 7,5 cm (yaitu, jauh dari
pergelangan tangan), ketidakstabilan distal radioulnar joint yang signifikan
hanya pada sekitar 5% kasus.
MANIFESTASI KLINIS

 lengan akan terlihat bengkok


 sulit untuk menggerakkan lengan
 lengan dan tangan yang terkena akan terasa sakit, nyeri, atau
kesemutan
 memar atau bengkak juga biasanya akan terbentuk di sekitar
lokasi fraktur
DIAGNOSIS
 Radiografi AP lateral elbow,
lengan bawah, dan
pergelangan tangan harus
diperoleh.
 Radiografi dari pergelangan
tangan kontralateral harus
diperoleh untuk perbandingan
ison.
Gambar 5 : Radiografi AP ( A ) dan lateral ( B ) menunjukkan
fraktur Galeazzi tipe II. Ulna terkilir ke punggung, dan jari-jarinya
diperpendek dan bergeser ke anterior.
STATUS KLINIS

 IdentitasPasien (S)
Nama : Tn. A.S
TTL : Jakenan, 28 Juli 1978 (42 Tahun)
Alamat : Ds. Tambahmulyo 7/4 Jakenan
Pekerjaan : Ojek online
Diagnosis Medik : Fraktur Galeazzi
STATUS KLINIS

 Pengumpulan Data Riwayat Penyakit

KU : Nyeri dan kesulitan menggerakan tangan kanan pasca operasi.


RPS:
 2 Maret 2021 OS mengalami kecelakaan sekitar pukul 18.00 WIB, langsung
dibawa ke UGD & dilakukan pemeriksaan dan foto rontgen dan didapatkan
hasil bahwa OS mengalami fraktur di 1/3 distal radius ulna dextra yang disertai
dengan dislokasi (pergeseran) tulang ulnaris pada bagian tulang ulnaris yang
menempel pada sendi siku.
 4 Maret 2021 OS menjalani operasi pemasangan plate and screw
 5 Maret 2021 dilakukan rontgen paska operasi
 6 Maret 2021 OS diizinkan pulang dan dirujuk ke fisioterapi untuk menjalani
terapi atau rawat jalan.
STATUS KLINIS

 Penyakit Penyerta : Tidak terdapat penyakit penyerta


 Psikososial : Pasien sudah pernah menikah namun bercerai 3 tahun lalu, dan pasien
mempunyai 1 orang anak
 Pemeriksaan Umum
Cara datang : Mandiri
Kesadaran : Compos Mentis
Kooperatif tidak kooperatif
Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 68x/menit
 RR : 18x/menit
 Status Gizi : BB = 57 kg, TB= 155 cm IMT= 23,75 (Normal)
Suhu : 35o (Afebris)
STATUS KLINIS

 Pemeriksaan Khusus
Inspeksi
Dari inspeksi statis terlihat tangan kanan pasien terpasang gips dan menggunakan arm
sling. Sedangkan secara dinamis didapatkan hasil tampak gerak fungsional tangan
dextra pasien terbatas untuk menggenggam, fleksi, ekstensi, deviasi ulnar, dan deviasi
radial wrist.
Palpasi
Terdapat nyeri tekan di dekat pemasangan orif VAS 5.
Terdapat spasme otot disekitar patahan tulang pada pasien.
Tidak terdapat perubahan suhu local abnormal pada tangan kanan.­
Keterangan :
•Terdapat keterbatasan lingkup gerak sendi wrist dextra pada saat gerakan fleksi,
ekstensi, deviasi ulnar, dan deviasi radial.
•Terdapat nyeri gerak pada wrist dextra pada saat gerakan fleksi, ekstensi, deviasi ulnar,
dan deviasi radial.
•Penurunan kekuatan otot wrist dextra
DIAGNOSIS FISIOTERAPI

Impairment
• Nyeri gerak wrist dextra pada saat gerakan fleksi, ekstensi,
deviasi ulnar, dan deviasi radial.
• Nyeri tekan di tangan dextra.
• Spasme otot di sekitar tangan dextra.
• Penurunan kekuatan otot tangan dextra
• Keterbatasan lingkup gerak sendi wrist dextra pada saat gerakan
fleksi, ekstensi, deviasi ulnar, dan deviasi radial.
DIAGNOSIS FISIOTERAPI

Activity Limitation
• Nyeri gerak wrist dextra pada saat gerakan fleksi, ekstensi,
deviasi ulnar, dan deviasi radial.
• Keterbatasan tangan kanan pasien untuk menggenggam,
memegang, mengangkat benda/barang.
• Keterbatasan pasien untuk makan menggunakan tangan kanan
dan cenderung hanya mengunakan tangan kiri untuk melakukan
pekerjaan ataupun aktifitas fungsional sehari-hari.
• Pasien kesulitan untuk sujud dan mengangkat tangan waktu
sholat.
DIAGNOSIS FISIOTERAPI

Participation Restriktif
•Kesulitan untuk melakukan pekerjaannya sebagai ojek
online.
PROGRAM FISIOTERAPI

Tujuan Jangka Pendek


 Mengurangi nyeri gerak wrist dextra pada saat gerakan fleksi, ekstensi,
deviasi ulnar, dan deviasi radial.
 Mengurangi nyeri tekan di tangan dextra.
 Mengurangi spasme otot di sekitar tangan dextra.
 Meningkatkan kekuatan otot tangan dextra.
 Meningkatkan lingkup gerak sendi wrist dextra pada saat gerakan fleksi,
ekstensi, deviasi ulnar, dan deviasi radial.
Tujuan Jangka Panjang
 Dapat kembali menjalani aktifitas fungsional tanpa adanya keluhan.
METODE PEMBERIAN FISIOTERAPI
TINDAKAN

Infrared
 Posisi pasien: tidur terlentang dengan lengan bawah posisi supinasi
 Posisi fisioterapis: disamping
 Tatalaksana: Area yang mau diterapi bebas dari pakaian.
 Fisioterapis menyalakan IR, atur jarak kurang lebih 45-60 cm (non
luminus) dengan waktu terapi selama 15 menit dengan intensitas
sampai pasien terasa hangat ke panas. Apabila terlalu panas, maka
jaraknya bisa ditambah.
TINDAKAN

Terapi Latihan (Free Active Exercise)


 Posisi pasien : duduk di kursi
 Posis fisioterapis : disamping pasien
 Tatalaksana :Instruksikan pasien untuk melakukan gerakan
fleksi, deviasi ulnar, deviasi radial, dan menggenggam dengan
kuat tangan kanannya, lalu hitung sampai 8x, setelah itu minta
untuk kembali ke posisi semula. Latihan ini dapat diulang
selama 8x atau sesuai toleransi pasien dengan waktu ± 5 menit.
TINDAKAN

Home Program
 Edukasi pasien cara bangun yang benar dengan cara menekuk kedua lutut,
miringkan badan, turunkan kedua kaki di pinggir bed kemudian tangan kiri
mendorong kebawah untuk mengangkat badan kemudian duduk.
 Edukasi pasien melakukan active ROM exercisewrist dengan arah gerakan
fleksi, deviasi ulnar, deviasi radial, dan menggenggam.
EVALUASI
EVALUASI
LAMPIRAN
LAMPIRAN
TERIMAKASIH  

Anda mungkin juga menyukai