Analisis Dan Pembuatan Film Dokumenter
Analisis Dan Pembuatan Film Dokumenter
DOKUMENTER “GERAKAN
PENGURANGAN SAMPAH PLASTIK
DI KOTA BATAM”MENGGUNAKAN
EXPOSITORY MODE
Oleh : Argo Arya
Nim : 4311611041
Kelas : MJB16
Latar Belakang
Di masa kini menggunakan plastik sudah tidak asing
lagi didengar. Bahkan rata-rata barang-barang yang
kita gunakan adalah berbahan plastik. Selain itu, plastik
juga digunakan sebagai wadah disaat kita berbelanja.
Kota Batam adalah salah satu Kota yang terdapat
banyak pantai dan laut disekeliling pulau. Para nelayan
butuh lautan sebagai sandaran hidup keluarga dan
mengisi pasar makanan laut pada pasar basah di Kota
Batam. Pada saat ini laut Batam sudah mulai dipenuhi
oleh sampah, khususnya sampah plastik sekali pakai
yang biasa digunakan pada kehidupan berbelanja
masyarakat Kota Batam(Meliyani, 2020).
Mengenai sampah plastikdi Kota Batamsampai sekarang belum
mendapatkan data yang akurat, Namun Kepala Dinas Lingkungan
Hidup Kota Batammengatakan bahwa jumlah pencemaran sampah
plastik diBatam hampir mencapai batasannya.Jumlah sampah
plastik setiap tahunnya mencapai 1000 ton bahkan lebih
(Meliyani, 2019). Tentunya plastikmenjadi kebutuhan belanja,
serta kebutuhan sehari hari,Namun sangat disayangkan jika
sampah plastik dibiarkan tidak berada di tempatnya.Plastiksekali
pakai bisa di hindari penggunaannyakarena sampah plastik sekali
pakai ini berdampak buruk bagi lingkungan hidup manusia dan
mahkluk hidup yang lainnyaterutama mahkluk hidup yang berada
dilaut. Jika terus menerus sampah plastik dibiarkan mengambang
dilaut maka tidak akan menutup kemungkinan bahwa jumlah
sampah plastik dilaut akan memenuhi seluruh laut dan pantai
Kota Batam.
Untuk menghindari hal tersebut, Kepala Dinas
Lingkungan Hidupmembuat sebuah
pergerakan,yaitu bank sampah.Gerakan bank
sampah yang dibuat sudah diterapkan di beberapa
perumahan, salah satunya Perumahan Pemda
1.Bank sampah berkontribusi sebagai pengolahan
sampah non organik dan organik, seperti sampah
plastik. Jika terus menerus sampah plastik
dibiarkan mengambang dilaut maka tidak akan
menutup kemungkinan bahwa jumlah sampah
plastikdilaut akan memenuhi seluruh laut dan
pantai Kota Batam
Berdasarkan dari latar belakang tersebut, penulis
memberikansolusi berupa pembuatan film
dokumenter untuk tugas akhir dengan judul
“Analisis Dan Pembuatan Film Dokumenter
Gerakan Pengurangan Sampah Plastik Di Kota
Batam Menggunakan Exspository Mode”.Rencana
pembuatan Film Dokumenter ini dengan tujuan
menjadi media yang efektif untuk menyampaikan
kondisi sampah plastikyang ada di Laut Kota
Batam saat ini serta meningkatkan kesadaran
masyarakat akan bahaya sampah plastik.
Rumusan Masalah
Setelah mengkaji latar belakang masalah
tersebut,maka tugas akhirini mendapatkan
rumusan masalah sebagai berikut :
1.Bagaimana memberikan pesan dan kesan yang
dapat dipahami oleh masyarakat umum tentang
kegiatan apa saja yang dilakukan oleh penggiat
dan Dinas Lingkungan Hidup dalam mengatasi
masalah sampah plastik di Kota Batam.
2.Bagaimana menganalisis film dokumenter
menggunakan metode kualitatif studi kasus
instrumental
Batasan Masalah
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka
batasan masalah yang dilampirkan dalam
penelitian ini adalah:
1.Film Dokumenter berdurasi 5-10 menit.
2.Studi kasus yang digunakan adalah tempat