Anda di halaman 1dari 13

MORFOLOGI

TUMBUHAN OBAT
Nama : Frederika Fono
Nim : D1B121324
Kelas :04
S1 Farmasi
Organum Reproduktivum
Macam-macam alat perkembangbiakan

Bunga Biji
Bunga
• Bunga berasal dari gemma alabastrum yang berkembang menjadi cabang atau
daun yang diikuti dengan bunga.
• Bagian-bagian bunga merupakan metamorfosis dari daun
• Bagian-bagian bunga terdapat pada buku-buku, dan jarak antar buku atau ruas
sangat pendek.
a. Letak bagian bunga
• Bagian batang akan membentuk tangkai bunga.
• Ujung tangkai melebar dan ruas-ruasnya semakin pendek, kemudian bagiang
bunga akan tumbuh pada lingkaran-lingkaran, yang demikian disebut siklis.
Sedangkan bunga yang bagiannya tumbuh menurut garis spiral disebut bunga
asiklis.
• Contoh bunga siklis yaitu bunga Kantil (Michelia champaca)
• Contoh bunga asiklis yaitu bunga Sirsat (Amnona muricata)
b. Sifat-sifat Bunga
• Memiliki warna yang menarik dan aroma yang khas bahkan ada yang memiliki rasa
(antraktan). Contohnya madu.
• Tumbuhan berbunga tunggal (planta uniflora) yaitu tumbuhan yang hanya
memiliki satu tangkai bunga yang menghasilkan satu bunga dalam siklus hidupnya.
• Inflorescentia (bunga majemuk) yaitu bunga yg memiliki satu tangkai yang
memoliki banyak bunga.
• Planta multiflora yaitu tumbuhan yang menghasilkan banyak bunga dan berbunga
berkali-kali.
• Flos terminalis yaitu bunga yang terletak diujung batang, sedangkan Flos aksilaris
yaitu bunga yang terletak di ketiak daun.
c. Bunga tunggal
• Tangkai bunga disebut pediselus.
• Reseptakulum (ujung tangkai bunga) merupakan tempat kedudukan bunga yang lain.
• Braktea yaitu daun pelindung yang melindungi kuncup bunga.
• Bunga monokotil hanya memiliki braktea yang terdiri atas satu daun, sedangkan dikotil terdapat dua daun.
Bagian vegetative bunga dibedakan menurut warna, ukuran, dan bentuk disebut perhiasan bunga, sedangkan
bunga yg tidak dapat dibedahkan bagian vegetatifnya satu sama lain disebut tenda bunga.
• Perianthium : perhiasan bunga
• Perigonium : tenda bunga
• Kaliks : kelopak bunga
• Spalum : daun kelopak
• Korola : mahkota bunga
• Petalum : daun mahkota
Lanjutan…….
Bagian bunga yang reproduktif meliputi benang sari (Androesium), yaitu terdiri
atas tangkai sari (Filamentum)dan kepala sari (Antera). Antera memiliki 4 ruang
sari yang disebut loculus. Kedua loculus akan Bersatu menjadi satu ruang yang
disebut tesium, sehingga pada satu antera terdapat 2 teka pada saat sudah tua.
Serbu sari yang sudah masak akan dilepaskan dari teka dan disebarkan oleh angin,
insekta, dan lain-lain. Benang sari dapat berpisah-pisah, tetapi dapat juga
tangkainya bersatu tetapi anteranya terlepas.
Putik (Ginesium) merupakan metamorphosis dari Karpelum (daun buah). Putik
terdiri atas Stigma (kepala putik), Stilus (tangkai kepala putik), dan Ovarium atau
bakal buah. Bakal biji (Ovulum) yg ditemukan di dalam bakal buah terdiri atas
itegumentum dan nuselus.
d. Bunga majemuk
• Memiliki ibu tangkai bunga (Pedunculus) yg kemudian bercabang menjadi
Pediselus.
• Ujung pedipelus membentuk reseptakulum yg diduduki bagian-bagian bunga
seperti pada bunga tunggal. Bunga majemuk disebut juga inflorescentia.
Contohnya bunga kembang merak (Caelsapinia pulcherima).
Macam-macam bunga majemuk
Botriodes Bunga periuk
• Lada (Piper nigrum) • Awar-awar
• Sirih (Piper betle) • Buah tin
• Zea mays • Ixona grandiflora
• Stachytarpheta jamaicensis Bunga majemuk berbatas
Umbella (bunga paying) • Nerium oleander
• Adas (Foeniculum vulgare) • lebiate
• Petai (Parkia speciasa)
Simetris bunga
• Bunga memiliki simetris yg setangkup tunggal (monosimetri) dan ada juga yang
memiliki banyak simetri (aktinomorf).
Peristiwa penyerbukan
• Serbuk sari dikeluarkan dari teka dan dibawah oleh angin ke kepala putik.
• Penyerbukan (Polinasi) merupakan peristiwa melekatnya serbuk sari dikepala putik.
• Kemudian diikuti pembuahan atau pembentukan buah.
Macam-macam buah
• Buah kering memiliki kulit buah yang tipis dan tidak berair
• Buah buni memiliki kulit yang tebal dan berair
• Buah sejati (buah ponum yang memiliki kulit luar kaku seperti kulit, bagian tengahnya
tebal, lunak, berair, dan terdiri atas beberapa ruang. Sedangkan buah sejati ganda
terjadi atas bunga ganda, contohnya mawar).
Biji
Bakal biji akan berkembang menjadi biji setelah fertilisasi, sedangkan
integument akan menjadi kulit biji, nuselus menjadi embrio dan endosperma.
Kedudukan biji pada buah terdapat pada papan biji yang disebut plasenta. Makanan
untuk perkembangan biji disuplai dari buah melalui funiculus.
Tipe-tipe bakal biji
• Atropus, funiculus segaris dengan mikropil (liang biji).
• Anatropus, funiculus berdekatan dengan mikropil (mengangguk) adan menempel
pada bakal biji.
• Campylotropus, nuselus berbentuk seperti tapal kuda.
Sekian & Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai